Apabila telah diberikan kredit, harus dilakukan usaha untuk memperoleh pembayaran yang sesuai dengan syarat penjualan dalam
waktu yang wajar.
c. Penetapan dan penyelenggaraan pengendalian intern yang layak
Meskipun pemberian kredit dan penagih telah diadministrasikan dengan baik atau dilakukan secara wajar, ini tidak menjamin bahwa
semua pengesahan barang sesuai dengan faktur dan diterima oleh pelanggan selain itu juga untuk mengetahui apakah penerimaan
pembayaran piutang benar-benar masuk kedalam rekening bank perusahaan. Oleh karena itu pengendalian intern harus diterapkan
dengan baik.
Pengendalian intern terhadap piutang usaha tidak lepas kaitannya dengan pengendalian intern terhadap penjualan kredit, sebab piutang
dagang umumnya terjadi di sebabkan oleh penjualan kredit untuk mencegah terjadinya penyimpangan atau penyelewengan terhadap
piutang maka perlu dirancang juga unsur-unsur pengendalian intern dalam sistem penjualan kredit.
B. Tinjauan Penelitian Terdahulu
Universitas Sumatera Utara
Dibawah ini terdapat dua hasil penelitian terdahulu, yaitu :
Nama Judul
Penelitian Perumusan
Masalah Hasil
Penelitian
Rusnella Ulfa
Tahun penelitian :
2008 Pengendalian
Intern Penjualan Kredit dan
Penagihan Piutang pada PT.
Indomobil Finance cabang
Padang Sidempuan
Apakah dalam prosedur
penjualan kredit dan penagihan
piutang perusahaan sudah
menerapkan pengendalian
intern? Perusahaan telah
melakukan pemisahan
tugas antara fungsi kredit
dan fungsi penjualan.
Dalam penjualan kredit, catatan
piutang harus didasarkan pada
dokumen sumber yang lengkap dan
telah diotorisasi oleh pejabat yang
berwenang. Dalam pengendalian
piutang terdapat tiga hal penting yaitu
kebijakan pemberian kredit, penagihan
piutang serta penetapan dan
penyelenggaraan pengendalian
Universitas Sumatera Utara
piutang yang layak.
Marlina
Tahun Penelitian :
2008 Analisis
Pengendalian Intern Piutang
Usaha dalam upaya
meningkatkan efektivitas
pengendalian intern di
Perusahaan Pembiayaan
Studi Kasus Pada PT.
F.I.F, PT. Adira dan PT. Summit
Oto Finance Apakah terdapat
pengendalian intern yang baik
di perusahaan pembiayaan
tersebut sehingga dapat
meningkatkan efektivitas
penerimaan piutang usaha.
Secara keseluruhan ketiga perusahaan
pembiayaan tersebut telah memiliki
pengendalian intern atas piutang usaha
yang baik hal ini ditunjukkan dengan
hasil perhitungan sebesar 105 untuk
PT. FIF, 112,17 untuk PT. Adira dan
PT. Summit Oto 101,17 yang
termasuk dalam kriteria baik 93-
123 dan hasil perhitungan
persentase yang sebagian besar
berkisar antara 61 - 80, juga memiliki
tingkat efektivitas penerimaan piutang
usaha yang baik pula.
Universitas Sumatera Utara
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian yang dilakukan penulis menggunakan metode deskriptif, yaitu penelitian yang menguraikan tentang sifat-sifat dan keadaan sebenarnya
dari suatu objek penelitian.
B. Jenis Data
Dalam penelitian ini, jenis data yang dipergunakan yaitu :
1. Data Primer yakni data yang diperoleh langsung dari objek penelitian
melalui hasil wawancara dengan karyawan PT. Federal International Finance.
2. Data Sekunder yakni data yang diolah dalam bentuk yang sudah jadi
diperoleh melalui penelusuran catatan dan dokumen perusahaan seperti sejarah singkat perusahaan, laporan penerimaan pembayaran kredit sepeda
motor.
C. Teknik Pengumpulan Data