1.3. Tujuan Penelitian
1.3.1. Tujuan umum
Untuk mengetahui Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil tentang Pemberian ASI di Klinik Raskita Juni - Agustus 2010
1.3.2. Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil tentang Pemberian
ASI di Klinik Raskita berdasarkan sumber informasi. 2.
Untuk mengetahui Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil tentang Pemberian ASI di Klinik Raskita berdasarkan karakteristik
3. Untuk mengetahui Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil tentang Pemberian
ASI di Klinik Raskita berdasarkan Pendidikan.
1.4. Manfaat Penelitian
1.4.1. Bagi Penulis
1. Salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan S1 Kedokteran dan
menambah wawasan, ilmu pengetahuan bagi penulis dalam penerapan ilmu yang telah diperoleh penulis selama pendidikan di Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara. 2.
Untuk melatih penulis untuk mengadakan penelitian langsung ke masyarakat sehingga penulis memiliki pengetahuan ibu tentang
pemberian ASI.
1.4.2. Bagi Ibu
Sebagai satu masukan dan bahan penambahan wawasan dan pengetahuan bagi para ibu tentang pentingnya dilakukan pemberian ASI.
1.4.3. Bagi Peneliti Selanjutnya
Sebagai bahan masukan dan motivasi untuk meningkatkan pentingnya Pemberian ASI.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2 TINJAUAN KEPUSTAKAAN
2.1. Pengetahuan 2.1.1. Defenisi Pengetahuan
Pengetahuan adalah merupakan hasil ”tahu” dan ini terjadi setelah orang
melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Penginderaan terjadi melalui panca indera manusia, yakni : indra penglihatan, pendengaran, rasa dan
raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga. Pengetahuan atau kognitif merupakan dominan yang sangat penting untuk
terbentuknya tindakan seseorang Over Behaviour di dasari pengetahuan. Notoatmodjo, 2007
Menurut Taufik 2007, pengetahuan merupakan penginderaan manusia, atau hasil tahu seseorang terhadap objek melalui indra yang dimiliki mata,
hidung, telinga dan lainnya. Pengetahuan adalah kesan didalam fikiran manusia sebagai hasil
penggunaan panca indranya, yang berbeda sekali dengan kepercayaan Belief takhayul Superstitions dan penerangan-penerangan yang keliru. Manusia
sebenarnya diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa sebagai makhluk yang sadar, kesadaran manusia dapat disimpulkan dan kemampuannya untuk berpikir,
berkehendak dan merasa Soekanto, 2002.
2.1.2. Tujuan Pengetahuan
Menurut Sarjono S, 2002, tujuan pengetahuan terdiri dari 2 yaitu : 1.
Untuk mendapatkan kepastian serta menghilangkan prasangka akibat ketidakpastian.
2. Lebih mengetahui dan memahami
Universitas Sumatera Utara