Definisi Ibu Hamil Teknik Menyusui yang Baik dan Benar

mencapai tujuan tersebut seseorang individu, kelompok atau masyarakat tidak terlepas dari kegiatan belajar Notoatmodjo, 2003. Faktor-faktor yang mempengaruhi pendidikan seseorang dibedakan menjadi dua yaitu faktor intern dan ekstern. 1. Faktor intern : Mencakup kecerdasan persepsi, emosi, motivasi dan sebagainya yang berfungsi untuk mengolah rangsangan dari luar. 2. Faktor ekstern : Meliputi lingkungan sekitar baik fisik maupun non fisik, seperti iklim, manusia, sosial ekonomi, kebudayaan dan sebagainya. Semakin sempurna atau semakin baik, faktor intern dan ekstern yang mempunyai perilaku seseorang mengenai suatu hal semakin baik tingkat pengetahuan orang tersebut. Notoatmodjo, 2003.

2.4. Definisi Ibu Hamil

Ibu hamil adalah masa dimana seorang wanita membawa embrio atau fetus di dalam tubuhnya. Williams MA, 1990.

2.5. Teknik Menyusui yang Baik dan Benar

1. Cuci tangan sebelum dan sesudah menyusui 2. Ibu duduk atau berbaring santai 3. Payudara dipijat atau massage supaya lemah 4. Tekan areola antara ibu jari dan telunjuk sehingga keluar beberapa tetes air susu ibu. 5. Olesi air susu ibu tersebut pada puting susu dan areola sekitarnya sebelum menyusui 6. Bayi diletakkan dipangku bila ibu duduk, dan disebelah ibu bila ditidurkan. 7. Ibu harus memegang payudara dengan posisi ibu jari ke atas dan kempat jari lainnya dibagian bawah payudara. Universitas Sumatera Utara 8. Sebagai besar areola payudara harus berada didalam mulut bayi, puting ibu harus masuk kedalam mulut bayi, saat pertama kali menyusui, bantu sibuah hati menemukan puting ibu, sesudah beberapa hari, tanpa perlu dibantu lagi ia akan langsung mencari puting begitu didekatkan pada payudara ibu. 9. Setiap payudara harus disusukan sampai kosong, ± 10-15 menit. Apabila ibu menyusui pada satu sisi, maka payudara yang satu akan lebih sering kosong. 10. Bayi menyusui pada dua payudara bergantian, sesudah payudara terasa kosong. 11. Bila akan melepaskan mulut bayi dari puting susu, masukkan ibu jari kelingking antara mulut bayi dan payudara. 12. Sesudah selesai menyusui, oleskan air susu ibu pada puting susu dan areola sekitarnya serta dibiarkan kering oleh udara. 13. Bayi digendong dibahu ibu atau dipangkuan supaya dapat disendawakan. 14. Periksa kondisi panyudara,mungkin ada luka pecah-pecah atau berbendung. 15. Selagi menyusui dengan salah satu payudara, payudara yang lain dibiarkan bebas. 16. Jangan menutupinya dengan bra ketat supaya hormon pembuat susu tetap berproduksi. 17. Bayi menyusui setiap kali membutuhkan sebagian dengan posisi berubah-ubah. 18. Maka susui bayi kapanpun ia menginginkannya. Ingat produksi air susu ibu ditentukan seberapa banyak bayi menyusui. 19. Pakailah bahan penyerapan air susu ibu dibalik BH diluar waktu menyusui Indriarti, 2007. Universitas Sumatera Utara

2.6. Perawatan Payudara pada Ibu Menyusui