HIV AIDS Transmisi Faktor resiko

dibandingkan virus HIV-1, tetapi disebutkan 70 individu yang terinfeksi virus HIV-2 akan terinfeksi oleh virus HIV-1. Virus HIV-1 memiliki 10 subtipe yang diberikan kode A sampai J.Virus subtipe B merupakan prevalen di Amerika serikat dan Eropa Barat, ditemukan terutama pada pria homoseksual dan penggunaan obat suntik. Subtipe C dan E ditularkan melalui hubungan seksual. Subtipe C, yang merupakan prevalen di Afrika sub-Sahara, juga ditemukan di Amerika Utara. Subtipe E, yang merupakan penyebab epidemi di Thailand, memiliki daya afinitas yang lebih kuat terhadap sel epitel baik saluran reproduksi pria maupun wanita.Sebaliknya, subtipe B tidak mudah ditularkan melalui sel epitel saluran reproduksi, tetapi langsung masuk ke dalam tubuh melalui kontak pada darah. Subtipe E telah ditemukan hanya pada isolasi di Amerika Serikat dan Eropa Barat. Karena subtipe C dan atau E mempunyai afinitas tinggi pada sel epital saluran reproduksi, epidemi HIV yang baru dapat terjadi pada populasi heteroseksual. Penelitian vaksinasi saat ini masih ditujukan untuk pengembangan vaksinasi terhadap virus subtipe B. HIV adalah retrovirus yang mampu mengkode enzim khusus, reverse transcriptase, yang memungkinkan DNA ditranskripsi dari RNA. Sehinnga HIV dapat menggandakan gen mereka sendiri, sebagai DNA, di dalam sel inang hospes=host seperti limfosit helper CD4. DNA virus bergabung dengan gen limfosit dan hal ini adalah dasar dari infeksi kronis HIV. Penggabungan gen virus HIV pada sel inang ini merupakan rintangan berat untuk pengembangan antivirus terhadap HIV. Bervariasinya gen HIV dan kegagalan manusia sebagai hospes untuk mengeluarkan antibodi terhadap virus menyebabkan sulitnya pengembangan vaksinasi yang efektif terhadap HIV.

2.1.3. HIV AIDS Transmisi

HIV ditularkan ketika virus masuk ke dalam tubuh, biasanya dengan menyuntikkan sel yang terinfeksi atau air mani. Ada beberapa cara yang mungkin di mana virus dapat masuk. Universitas Sumatera Utara • Umumnya, infeksi HIV ditularkan dengan melakukan hubungan seks sesama jenishomoseksual atau berbeda jenis heteroseksual ketika partner terinfeksi. Virus ini dapat memasuki tubuh melalui selaput vagina, vulva, penis, dubur, atau mulut selama seks. • HIV sering menyebar di antara pengguna narkoba jarum suntik-saham yang atau jarum suntik yang terkontaminasi dengan darah dari orang yang terinfeksi. • Perempuan dapat menularkan HIV ke bayi mereka selama kehamilan atau kelahiran, ketika sel-sel ibu yang terinfeksi masuk sirkulasi bayi. • HIV dapat tersebar di pengaturan layanan kesehatan melalui jarum disengaja tongkat atau kontak dengan cairan yang terkontaminasi. • Sangat jarang, HIV menyebar melalui transfusi darah atau komponen darah yang terkontaminasi. Produk darah sekarang diuji untuk meminimalkan risiko ini. Jika jaringan atau organ dari orang yang terinfeksi adalah ditransplantasikan, penerima dapat terjangkit HIV. Donatur sekarang diuji untuk HIV untuk meminimalkan risiko ini. • Orang-orang yang telah memiliki penyakit menular seksual, seperti sifilis , herpes genital , klamidia infeksi, gonore , atau vaginosis bakteri , lebih mungkin untuk mendapatkan infeksi HIV selama hubungan seks dengan pasangan yang terinfeksi. Virus tidak menyebar melalui kontak biasa seperti menyiapkan makanan, berbagi handuk dan selimut, atau melalui kolam renang, telepon, atau toilet kursi.Virus ini juga tidak mungkin ditularkan melalui kontak dengan air liur, kecuali jika terkontaminasi dengan darah. eMedicine health 2010.

2.1.4. Faktor resiko

Terdapat 5 kelompok orang dewasa yang mempunyai resiko terinfeksi HIV, Cotran, Kumar Collins, 1999. Pertama adalah kelompok homoseksual dan biseksual. Ini merupakan kelompok terbesar di kebanyakan negara barat. Kedua adalah kelompok yang menggunakan narkoba secara intravena. Ini Universitas Sumatera Utara merupakan faktor resiko terbesar untuk golongan heteroseksual. Ketiga adalah kelompok haemophiliacs. Namun setelah usaha memeriksa antibodi dan antigen HIV bermula pada tahun 1985, bilangan orang dalam kelompok ini semakin berkurang. Keempat adalah penerima transfusi darah dan komponen darah. Contohnya adalah penerima platlet. Kelima adalah golongan yang mempunyai hubungan heteroseksual dengan empat golongan di atas.

2.1.5. Imunopatogenesis