BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1. Rancangan Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan penelitian deskriptif, yaitu dengan menggunakan desain cross sectional untuk mengumpulkan data
penelitian pada saat itu juga atau bersamaan. Dengan satu kali pengamatan pada rentang waktu tertentu, dapat mendeskripsikan sejauh
mana tingkat pengetahuan dan sikap remaja tentang HIVAIDS.
4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
4.2.1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 6 dan SMA Methodist 2 Medan. Alasan pemilihan sekolah ini adalah setelah dilakukan random terhadap
semua SMA di Medan, maka yang terpilih untuk SMA Negeri adalah SMA Negeri 6 dan untuk SMA swasta adalah SMA Methodist 2.
4.2.2. Waktu Penelitian
Waktu penelitian dilakukan pada semester 6 dan semester 7 yaitu antara bulan Februari hingga November 2010.Waktu Pengumpulan data pada
Oktober 2010.
4.3. Populasi dan sampel penelitian
4.3.1. Populasi Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah pelajar SMA tingkat 3 di SMA Negeri 6 dan SMA Methodist 2 Medan tahun 2010. Populasi penelitian
pada SMA tingkat 3 Methodist 2 berjumlah 638 orang, sedangkan pada SMA tingkat 3 Negeri-6 berjumlah 214 orang.
Pemilihan sampel penelitian dilakukan dengan teknik cluster
sampling .Cara ini sangat efisien apabila populasi tersebar luas sehingga tidak mungkin untuk membuat daftar seluruh populasi tersebut.
Universitas Sumatera Utara
4.3.2. Sampel Penelitian
Sampel pada penelitian ini adalah pelajar SMA tingkat 3 di SMA Negeri 6 dan SMA Methodist 2 Medan tahun 2010.
Perhitungan jumlah sampel dilakukan dengan menggunakan rumus :
n = Z
²
1
-
[P
1
1-P
1
+ P
2
1-P
2
] d
² n
= besar sampel minimum Z1-
α2 = standar deviasi normal= 1,96 P1
= Proposi dari anak-anak SMA yang mempunyai pengetahuan tentang HIVAIDS ,yaitu 50 0,5.
P2 = Proposi dari anak-anak SMA yang tidak mempunyai
pengetahuan tentang HIVAIDS ,yaitu 50 0,5. d
= derajat ketepatan yang diinginkan = 0,1
Maka besar sampel pada penelitian ini adalah : n = Z
2
1- α2 [ P1 1- P1 + P2 1- P2 ]
d
2
n = 1,96
2
[ 0,5 1-0,5 + 0,5 1-0,5 ] 0,1
2
n = 192,08 digenapkan menjadi 200 orang
Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik cluster sampling. Sampel tersebut didistribusikan merata pada pelajar SMA tingkat 3 :
a. SMA Methodist-2 kelas 3 IPA : ¼ x 200 = 50 orang
b. SMA Methodist-2 kelas 3 IPS : ¼ x 200 = 50 orang
c. SMA Negeri-6 kelas 3 IPA : ¼ x 200 = 50 orang
d. SMA Negeri-6 kelas 3 IPS : ¼ x 200 = 50 orang
Universitas Sumatera Utara
4.4. Instrumen Penelitian
4.4.1. Pengukuran Pengetahuan
Pengukuran gambaran pengetahuan pelajar SMA mengenai HIVAIDS dilakukan berdasarkan jawaban pertanyaan yang diberikan oleh responden.
Instrumen yang digunakan berupa kuesioner dengan jumlah pertanyaan sebanyak 10 pertanyaan. Bila jawanban responden benar akan diberi nilai
1, jika jawaban salah akan diberi nilai 0. Sistem skoring yang diberikan
pada tiap- tiap pertanyaan adalah sebagai berikut : Tabel 4.1.
Skor Pertanyaan pada Kuesioner Pengetahuan
No. Urut Pertanyaan
Nilaiscore A
B C
D Bahagian Pengetahuan
1. 1
2. 1
3. 1
4. 1
5. 1
6. 1
7. 1
8. 1
9. 1
10. 1
Universitas Sumatera Utara
Dengan memakai skala pengukuran ,yaitu : a. Baik, bila jawaban responden benar 75 dari total nilai kuesioner
pengetahuan. b. Sedang, bila jawaban responden benar antara 40-75 dari total nilai kuesioner
pengetahuan. c. Kurang, bila jawaban responden benar 40 dari total nilai kuesioner
pengetahuan.
Maka penilaian terhadap pengetahuan responden,yaitu : a. Skor 8-10 : baik
b. Skor 4-7 : sedang
c. Skor ≤ 3
: kurang
4.4.2 . Pengukuran Sikap
Pengukuran sikap pelajar SMA mengenai HIVAIDS dilakukan berdasarkan jawaban pertanyaan yang diberikan oleh responden. Instrumen yang digunakan
berupa kuesioner dengan jumlah pertanyaan sebanyak 10 pertanyaan. Dengan menggunakan Likert Scale yang dimodifikasi menjadi empat alternatif jawaban.
Penyusunan kuesioner ini juga dikelompokkan dalam 5 pertanyaan favorable dan 5 pertanyaan unfavorable.Jawaban dalam pertanyaan favorable mengandung
nilai- nilai positif dan nilai- nilai yang diberikan adalah : sangat setuju
= nilai 4 setuju
= nilai 3 tidak setuju
= nilai 2 sangat tidak setuju
= nilai 1
Universitas Sumatera Utara
Sedangkan jawaban dalam pertanyaan unfavorable mengandung nilai-nilai negatif dn nilai- nilai yang diberikan adalah :
sangat setuju = nilai 1
setuju = nilai 2
tidak setuju = nilai 3
sangat tidak setuju = nilai 4
Tabel 4.2 Skor Pertanyaan pada Kuesioner Sikap
No. Urut Pertanyaan
Nilaiscore SS
S TS
STS Bahagian Sikap
1. 4
3 2
1 2.
4 3
2 1
3. 1
2 3
4 4.
1 2
3 4
5. 4
3 2
1 6.
4 3
2 1
7. 1
2 3
4 8.
1 2
3 4
9. 1
2 3
4 10.
4 3
2 1
Keterangan : SS = Sangat Setuju S = Setuju
TS = Tidak Setuju STS = Sangat Tidak Setuju
Universitas Sumatera Utara
Dengan memakai skala pengukuran ,yaitu : a. Baik, bila jawaban responden benar 75 dari total nilai kuesioner sikap.
b. Sedang, bila jawaban responden benar antara 40-75 dari total nilai kuesioner sikap.
c. Kurang, bila jawaban responden benar 40 dari total nilai kuesioner sikap.
Maka penilaian terhadap sikap responden,yaitu : a. Skor 31-40 : baik
b. Skor 16-30 : sedang c. Skor 16 : kurang
4.5. Metode Pengumpulan Data
4.5.1. Data Primer
Data primer adalah data yang berasal dari sampel penelitian dan pengumpulan data dilakukan dengan metode angket.
4.5.2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang didapatkan dari pihak sekolah yang berhubungan dengan jumlah murid SMA tingkat 3.
4.5.3. Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji validitas telah dilakukan untuk memastikan kuesioner ini dapat dipercayai. Uji validitas ini telah dilakukan dengan memberikan keusioner
kepada satu populasi yang mirip dengan populasi yang akan kita uji. Uji reliabilitas telah dilakukan untuk memastikan hasil pengukuran adalah tetap
konsistent. Ini bermakna hasilnya haruslah sama kalau pengumpulan data
Universitas Sumatera Utara
diulangi lagi. Uji validitas dan uji reliabilitas telah dilakukan pada populasi yang terdiri dari 20 orang setelah berakhirnya seminar proposal. Uji validitas
telah dilakukan secara validity of construct dan validity of content. Validity of construct telah dilakukan dengan menggunakan SPSS. Hasilnya adalah 5
pertanyaan yang valid untuk bagian pengetahuan, dan 5 pertanyaan yang valid untuk bagian sikap. Validity of content dilakukan dengan meminta
pendapat pakar. Hasilnya adalah 10 pertanyaan yang valid untuk bagian pengetahuan, dan 10 pertanyaan yang valid untuk bagian sikap.
4.6. Metode Analisis Data
Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan teknik penilaian ataupun scoring method. Dalam bagian pertama, untuk setiap jawaban pelajar SMA
yang benar akan mendapat skor 1. Untuk setiap jawaban pelajar SMA yang salah akan mendapat skor 0. Skor tertinggi yang dapat diperoleh pelajar
SMA adalah 10 dan skor yang terendah yang dapat diperoleh pelajar SMA adalah 0. Untuk Bagian kedua, skor 1, 2, 3 dan 4 akan diberi berdasarkan
ketepatan jawaban pelajar SMA. Skor tertinggi yang dapat diperoleh pelajar SMA adalah 40 dan skor terendah yang dapat diperoleh pelajar SMA adalah
10. Analisis data dilakukan dengan menggunakan Statistical Package for the
Social Sciences SPSS.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1. Hasil Penelitian
Proses pengumpulan data untuk penelitian ini telah dilakukan dengan pembagian kuesioner yang telah diisi oleh responden di tempat tanpa di bawa
pulang. Hasil kuesioner yang telah dikumpulkan kemudian dianalisa, sehingga dapat disimpulkan pada hasil penelitian ini.
5.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di dua tempat, yaitu SMA Negeri 6 dan SMA Methodist 2 Medan. Pengambilan data di SMA Negeri 6 yang berlokasi di Jalan
Ansari No.34 Medan, manakala SMA Methodist 2 berlokasi di Jalan M.H. Thamrin No.96 Medan. Ada 2 ruangan pada SMA Negeri 6 dan SMA Methodist
2 yang dijadikan tempat pengambilan data, yaitu: ruangan IPA dan IPS. Pengumpulan data dari kedua sekolah ini dilakukan pada bulan Oktober 2010.
5.1.2. Deskripsi Karakteristik Responden
Responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah pelajar SMA Negeri 6 dan SMA Methodist 2 tingkat 3, dengan jumlah responden masing-
masing sekolah adalah sebanyak 100 orang.. Total responden adalah sebanyak 200 orang.
Pada penelitian ini jenis kelamin laki-laki dan perempuan tidak dibatasi, karena dalam penelitian ini hanya ingin melihat gambaran pengetahuan dan sikap
dari responden terhadap HIVAIDS . Peneliti tidak membandingkan pengetahuan dan sikap terhadap HIVAIDS berdasarkan jenis kelamin.
Universitas Sumatera Utara