Pemodelan Sistem LANDASAN TEORI

2.1.4. Kelebihan dan Kekurangan Routing Information Protokol Kelebihan RIP adalah menggunakan metode Triggered Update yaitu memiliki timer untuk mengetahui kapan router harus kembali memberikan informasi routing. Jika terjadi perubahan pada jaringan, sementara timer belum habis, router tetap harus mengirimkan informasi routing karena dipicu oleh perubahan tersebut. Mengatur RIP tidak begitu rumit dan memberikan hasil yang cukup untuk dapat diterima, terlebih jarang terjadi kegagalan koneksi jaringan. Kekurangan RIP adalah protokol ini hanya dapat mengirim paket data atau informasi hanya sampai 15 hop, jika paket data atau informasi yang dikirim berada pada hop 16 maka router akan menganggap jaringan tujuan terlalu jauh.

2.2. Pemodelan Sistem

Pemodelan sistem adalah proses membangun atau membentuk sebuah model dari suatu sistem nyata dalam bahasa formal tertentu. Untuk memodelkan suatu sistem maka perlu diketahui gambaran permasalahan yang ada serta hubungan antar komponen, variabel dan parameter-parameter sistemnya. Agar dapat memodelkan suatu masalah yang rumit maka diperlukan suatu metode untuk menggambarkan suatu situasi. Rich picture diagram adalah cara yang dapat digunakan untuk menggambarkan situasi tertentu. Rich picture merupakan gambar kartun yang menggambarkan ke semua sistem yang rumit sehingga mudah dibaca dari berbagai sudut pandang dengan segala aspek yang terkandung pada saat itu guna menjadi referensi secara instant. Pembuatan Rich picture diagram merupakan rangkuman dari sebuah pemikiran panjang dan bukan pada awal observasi. Rich picture baik diagram maupun konsep bukanlah merupakan penjelasan mengenai sistem. Suatu sistem yang baku mengindikasikan adanya keterkaitan yang teratur dan tidak terjadi dalam waktu yang bersamaan. Mengekspresikan sebuah masalah dalam bentuk rich picture diagram merupakan salah satu jalan menyimpulkan sebuah situasi Pemodelan sistem secara umum ialah perencanaan, representasi, atau deskripsi yang bertujuan untuk menjelaskan suatu objek, sistem ataupun konsep yang akan dibuat. Definisi Model Menurut Everyday Sense dan Technical Sense Istilah “model” sendiri mempunyai pengertian yang beragam sesuai dengan dunianya mulai dari Universitas Sumatera Utara pengertian sehari-hari everyday sense sampai technical sense. Contoh dari everyday sense, adalah seperti artis yang merupakan foto model yang mendapat peran untuk memamerkan model-model pakaian karya desainer terkenal. Model matematik ialah hanya salah satu jenis dari model dalam lingkup technical sense. Banyak aplikasi engineering untuk pemodelan didefinisikan sebagai representasi dari sistem. Representasi ini pun juga bermacam-macam mulai dari yang bersifat physical, pictorial, verbal, schematic dan symbolic dimana: 1. Physical, yaitu dengan membuat scaleddown version dari sistem yang dipelajari model pesawat, model kereta api. 2. Pictorial, yaitu representasi dengan gambar untuk menggambarkan konstruksi permukaan bumi seperti peta topografi dan bola dunia. 3. Verbal, yaitu representasi suatu sistem ke dalam kalimat verbal yang mengambarkan ukuran, bentuk dan karakteristik. 4. Schematic, yaitu representasi dalam bentuk skema figurative misalnya model rangkaian listrik, model Atom Bohr dan lain-lain. 5. Symbolic, yaitu representasi ke dalam symbol-simbol matematik dimana variable hasil karakterisasi proses atau sistem ke dalam variable formulasi menggunakan simbol-simbol matematik. Peran pemodelan sistem sebagai bagian dari sistem pengambilan keputusan yang semakin banyak diaplikasikan untuk mendukung kegiatan enginering dan bisnis. Zuhdi, 2007. Pemodelan dan simulasi menyediakan infrastruktur penting untuk penelitian- penelitian dari berbagai masalah. Ilmu berbasis simulasi membantu seseorang untuk memahami dan kemudian menguasai fenomena alam. Rekayasa ini sangat penting untuk seorang insinyur dan juga penting untuk mengontrol sistem yang sudah direkayasa. Oren, 2014.

2.3. IP Address dan Subnetting