Desain Jaringan Komputer LANDASAN TEORI

IANA jumlahnya sangat terbatas, biasanya suatu perusahaan baik instansi pemerintah, swasta maupun institusi pendidikan yang terkoneksi ke jaringan internet hanya memilik network ID tidak lebih dari 5 - 7 network ID. Sidin, 2010. Subnetting adalah suatu metode untuk memperbanyak network ID di dalam jaringan. Fungsi diantaranya mengurangi lalu lintas jaringan, teroptimasinya unjuk kerja jaringan dan pengolahan yang disederhanakan. Subnetting membagi network yang besar ke dalam beberapa jaringan yang lebih kecil yang bertujuan untuk memberikan range alamat IP address setiap jaringan yang sudah terbagi. Perhitungan antara angka subnet dan host dalam sebuah subuah subnet mask dihitung dari binary mask satu 1 yang digunakan untuk menentukan jumlah subnet dan binary mask nol 0 digunakan untuk menghitung jumlah host. Al-Zhakwani , 2014. Bentuk subnetting dapat diihat pada gambar 2.2. Gambar 2.2 Subnetting

2.4. Desain Jaringan Komputer

Desain jaringan komputer ialah salah satu cara menggambarkan sebuah skema jaringan yang akan dibangun dan bagaimana cara mengkombinasikan tata letak jaringan yang baik untuk setiap perangkat jaringan. Dalam merancang jaringan diperlukan keterampilan untuk menggambarkan suatu lokasi tempat agar penempatannya secara fisik memenuhi kebutuhan. Jasa untuk para perancang desain jaringan komputer juga terbilang mahal dan jumlahnya juga sedikit. Kebijakan yang diberikan router adalah mekanisme untuk mengontrol router lama dalam melihat perubahan rute antar router dan antar proses router yang sama. Router modern mendukung banyak bahasa untuk menentukan kebijakan routing dan Universitas Sumatera Utara kompleksitas dalam sebuah desain routing pada jaringan sebagian besar juga dimasukkan ke dalam kebijakan ini. Maltz, 2004. Menurut sebagian besar buku pelajaran jaringan komputer, desain routing tidak lebih dari memilih dan mengkonfigurasi Internet Gateway ProtokolIGP seperti OSPF, RIP dan pada semua router atau pengaturan satu atau lebih router. Operator jaringan secara konsisten menilai desain routing sebagai salah satu tugas yang paling menantang. Secara singkat memecah bagian desain routing dengan dua dimensi struktural, masing- masing terbuat dari blok logis bangunan yang berbeda. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi sumber-sumber umum secara kompleksitas dengan mengekspos pilihan desain paling utama Sun, 2012. Dalam membangun jaringan sebuah desain adalah titik awal permulaan dalam mengerjakan sebuah proyek pembangunan jaringan, sebab dari desain inilah acuan perancang jaringan dalam membangun jaringan. Jika desain jaringan tidak baik, maka kemungkinan ke depannya dalam membangun jaringan akan mengalami kesulitan karena pada bagian desain rancangan sudah tidak benar, tetapi apabila desain rancangan jaringan yang dibangun dan dirancang dengan baik maka pada saat membangun jaringan kemungkinan hanya akan mendapatkan sedikit masalah bahkan tidak menemukan kesalahan. Fungsi dari desain jaringan ini ialah menempatkan perangkat jaringan pada posisi yang sudah ditentukan letaknya. Misalkan jaringan host pada router satu 1 menyimpan jaringan host sebanyak 5 lima jaringan. Lalu, misalkan mendesain perangkat untuk menghubungkan koneksi antara router 1 satu dengan router 2 dua maka di dalam desain rancangan digambarkanlah koneksi kedua router. Dari desain skema jaringan itu si perancang akan mendapatkan panduan bagaimana dan dimana letak router berada dan router mana saja yang saling terhubung.

2.5. Teknik Penelitian Terdahulu