BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJUAN SISTEM
Bab ini akan membahas tentang implementasi rancangan routing pada jaringan komputer, pengalamatan dan pengalokasian IP address, serta penjelasan mengenai
pengujian sistem yang telah dibangun.
4.1. Implementasi Sistem
4.1.1. Lingkungan Implementasi Lingkungan implementasi yang dimaksud adalah spesifikasi perangkat keras dan
perangkat lunak yang digunakan pada saat pengimplementasian sistem. Berikut ini merupakan spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan.
1. Prosesor Intel® Core™ i7 – 2350M 2.30 GHz 2CPUs
2. RAM 8 GB
3. Hardisk 320 GB
4. Mouse
5. Keyboard
6. Operating System Windows 8.1
7. Eclipse Juno
8. Database Mysql
9. Open Jdk 7
Universitas Sumatera Utara
4.2. Implementasi Perancangan Antarmuka
4.2.1. Halaman Home Tampilan ini adalah tampilan yang pertama kali muncul pada saat program aplikasi
dibuka. Di dalam halaman ini terdapat menu file yang berisi new desain routing dan open file dan juga menu panduan yang berisi tentang panduan bagaimana menggunakan
aplikasi. Bagian halaman ini user atau pengguna hanya menekan tombol menu file dan memilih new desain routing jika ingin membuat jaringan baru. Halaman dapat dilihat
pada gambar 4.1.
Gambar 4.1. Halaman Home
4.2.2. Halaman Open File Halaman ini adalah halaman untuk membuka sebuah file yang sudah disimpan
sebelumnya. Pada halaman ini pengguna atau user hanya memilih file yang ingin dibuka, jika memiliki banyak file. Pada saat file sudah dipilih maka aplikasi akan
membuka isi file tersebut. File yang dipilih adalah file yang berekstensi aplikasi ini, apabila memilih file eksetensi yang lain maka skema tidak akan tampil. Seperti Terlihat
pada gambar 4.2.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.2. Halaman Open File
4.2.3. Halaman new Desain Routing Halaman ini adalah halaman untuk membuat sebuah desain routing jaringan komputer.
Melalui halaman ini sebuah desain routing jaringan komputer akan dibangun. Di dalam halaman ini user atau pengguna hanya menginputkan data yang berupa blok IP address,
jumlah host per jaringan lalu menghubungkan jaringan ke router dan menghubungkan router ke router agar menjadi sebuah skema routing jaringan komputer yang diinginkan
pengguna. Pada halaman ini user atau pengguna pertama kali akan diberi form untuk
mengisi jumlah jaringan host yang akan dibangun dan jumlah unit router yang akan digunakan, setelah semua form bagian pertama ini terisi selanjutnya akan tampil form
jendela yang baru yang berisi field-field data yang berupa field jumlah jaringan, field blok IP Address, field untuk menghubungkan router ke jaringan dan terakhir field untuk
menghubungkan router ke router. Setelah semua form terisi maka program aplikasi akan memproses data yang baru saja diinput user atau pengguna. Halaman new desain ini
dapat di lihat pada gambar 4.3. dan 4.4.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.3. Halaman Input Jumlah Jaringan
Gambar 4.4. Halaman new Desain Routing
4.2.4. Halaman Panduan Halaman ini adalah halaman yang berisi tentang panduan bagaimana cara menggunakan
aplikasi ini dan juga berisi tentang tujuan program ini dibangun. Di dalam halaman penduan ini user akan dipandu dalam membangun sebuah skema routing jaringan
komputer dari tahap pembuatan sampai tahap pengetesan beserta bagaimana cara menyimpan file tersebut. Halaman dapat dilihat pada gambar 4.5.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.5. Halaman Panduan
4.2.5. Halaman Skema Jaringan Halaman ini adalah halaman yang berisi tentang hasil skema jaringan. Di dalam skema
ini seluruh ikon perangkat jaringan akan ditampilkan berdasarkan data yang sudah diinputkan sebelumnya seperti blok IP address, jumlah host per jaringan dan hubungan
antar jaringan ke router. Di dalam skema jaringan juga dapat melihat daftar IP address dan tabel routing untuk setiap router seperti terlihat pada gambar 4.6.
Gambar 4.6. Halaman Skema Jaringan
4.2.6. Halaman Save File Halaman ini adalah halaman untuk melakukan penyimpanan file untuk desain routing
jaringan yang sudah dibangun. Melalui halaman ini sebuah file desain routing yang baru akan disimpan ke media penyimpanan Hardisk seperti terlihat pada gambar 4.7.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.7. Halaman Save File
4.2.7. Halaman Edit Hubungan Jaringan ke Router Bagian halaman ini, ketika pengguna atau user ingin merubah hubungan jaringan ke
sebuah router, maka melalui halaman ini pengguna dapat melakukan perubahan hubungan jaringan untuk setiap router dan setalah melakukan perubahan program akan
memproses dan melakukan perubahan skema jaringan. Halaman dapat dilihat pada gambar 4.8.
Gambar 4.8. Halaman Edit Hubungan Jaringan ke Router
Universitas Sumatera Utara
4.2.8. Halaman Edit Hubungan Router ke Router Pada bagian halaman ini, ketika pengguna atau user ingin merubah hubungan router ke
router, maka melalui halaman ini pengguna dapat melakukan perubahan hubungan router dan setalah melakukan perubahan program akan memproses dan melakukan
perubahan skema jaringan. Halaman dapat dilihat pada gambar 4.9.
Gambar 4.9. Halaman Edit Hubungan Router ke Router
4.2.9. Halaman Tambah Jaringan Halaman ini adalah halaman untuk menambah jaringan ke dalam sebuah skema
rancangan routing pada jaringan. Pada bagian ini user pertama kali akan diminta menginputkan label untuk jaringan berupa angka, tujuan label ini untuk mengetahui
nomor dari jaringan, lalu user menginputkan jumlah host dan terakhir menghubungkan jaringan yang ditambah ke perangkat router dengan cara menginputkan label router
yang sudah ada. Setelah itu program akan memproses dan akan menampilkan ikon jaringan ke dalam skema jaringan. Halaman tambah jaringan dapat dilihat pada gambar
4.10.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.10. Halaman Tambah Jaringan
4.2.10. Halaman Daftar IP address Jaringan Halaman ini adalah halaman untuk menampilkan daftar IP address untuk setiap
jaringan. Melalui halaman ini user dapat melihat IP address, IP broadcast, IP gateway, IP network dan subnet mask. Halaman IP address dapat dilihat pada gambar 4.11.
Gambar 4.11. Halaman Daftar IP Address Jaringan
4.2.11. Halaman Tambah Unit Router Halaman ini adalah halaman untuk menambah unit router ke dalam skema jaringan
routing. Pada bagian ini user akan diminta menginputkan label unit router yang akan ditambah, label ini fungsinya untuk memberikan nama pada router baru yang berupa
Universitas Sumatera Utara
angka. Setelah itu program akan memproses dan akan menampilkan ikon router ke dalam skema jaringan. Halaman tambah unit router dapat dilihat pada gambar 4.12.
Gambar 4.12.
Halaman Tambah Unit Router
4.2.12. Halaman Tabel Routing Halaman tabel routing menampilkan daftar-daftar IP address yang terhubung ke salah
satu router, dengan melihat tabel routing user dapat mengetahui jaringan routing mana saja yang terhubung dan melalui tabel routing, user juga dapat mengetahui tabel routing
tetangganya walaupun tidak tidak saling terhubung. Halaman tabel routing dapat dilihat pada gambar 4.13.
Gambar 4.13. Halaman Tabel Routing
Universitas Sumatera Utara
4.3. Pengujian Sistem
Kategori