Variabel Moderator Consumer Ethnocentrism

Peneliti menemukan bahwa indikator Functional Value 1 mengenai pernyataan “Kualitas warna dan suara yang dihasilkan produk televisi Samsung bersih dan jernih ” dipersepsikan paling tinggi oleh responden, yaitu sebesar 81,62 sedangkan indikator Social Value 3 mengenai pernyataan “Menggunakan produk televisi Samsung membantu saya mendapatkan pengakuan sosial dari orang lain” dipersepsikan paling rendah oleh responden, yaitu sebesar 59,4. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen Indonesia memiliki penilaian yang sangat tinggi dalam mengakui kualitas warna dan suara yang dihasilkan produk televisi Samsung, namun masih menganggap televisi Samsung tidak membantu konsumen dalam mendapatkan pengakuan sosial.

3. Variabel Moderator Consumer Ethnocentrism

Untuk variabel Consumer Ethnocentrism , responden perlu dikelompokkan kedalam dua kategori yaitu responden dengan tingkat Consumer Ethnocentrism atau CET tinggi dan responden dengan tingkat CET rendah. Pengelompokkan dilakukan untuk mengetahui seberapa besar jumlah responden yang memiliki paham CET yang tinggi dan rendah di Kota Medan. Cara pengklasifikasiannya dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4.11 Pengklasifikasian CET Responden Perhitungan Klasifikasi Skor CET Rentang Skor Jumlah Skor Tertinggi : 5 x 17 = 85 85 – 52 = CET Tinggi 78 Responden Skor Terendah : 1 x 17 = 17 51 – 17 = CET Rendah 33 Responden Range = 85-17 : 2 = 34 Total 111 Responden Sumber: Peneliti, 2015 Jadi, responden yang memiliki skor jawaban total variabel CET pada rentang 52 – 85 adalah responden dengan tingkat CET tinggi, sedangkan responden yang memiliki skor jawaban total variabel CET pada rentang 17 – 51 adalah responden dengan tingkat CET rendah. Setelah dilakukan penghitungan, peneliti mendapatkan responden dengan tingkat CET tinggi berjumlah 78 orang dan responden dengan tingkat CET rendah berjumlah 33 orang. Rincian nomor responden pada dua kelompok tersebut dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4.12 Responden Dengan CET Tinggi No Responden Total Skor Jawaban Kategori CET 3 78 Tinggi 4 59 Tinggi 5 69 Tinggi 6 68 Tinggi 8 66 Tinggi 10 68 Tinggi 11 65 Tinggi 13 67 Tinggi 14 59 Tinggi 15 61 Tinggi 16 70 Tinggi 17 63 Tinggi 18 74 Tinggi 19 71 Tinggi 20 53 Tinggi 21 56 Tinggi 22 59 Tinggi 23 59 Tinggi 24 66 Tinggi 25 74 Tinggi 27 56 Tinggi 28 58 Tinggi 29 57 Tinggi 31 60 Tinggi 32 54 Tinggi 33 69 Tinggi 35 60 Tinggi 36 61 Tinggi 37 56 Tinggi 38 68 Tinggi 41 54 Tinggi 42 62 Tinggi 43 61 Tinggi 44 71 Tinggi 48 64 Tinggi 49 65 Tinggi 50 78 Tinggi 51 53 Tinggi 53 59 Tinggi 55 65 Tinggi 56 65 Tinggi 57 65 Tinggi 59 81 Tinggi 60 73 Tinggi 61 53 Tinggi 62 59 Tinggi 63 85 Tinggi 64 52 Tinggi 65 60 Tinggi 66 71 Tinggi 67 64 Tinggi 68 67 Tinggi 69 72 Tinggi 70 71 Tinggi 71 71 Tinggi 72 63 Tinggi 73 58 Tinggi 74 64 Tinggi 75 85 Tinggi 76 77 Tinggi 77 58 Tinggi 78 70 Tinggi 79 61 Tinggi 81 60 Tinggi 82 64 Tinggi 85 62 Tinggi 86 68 Tinggi 90 58 Tinggi 91 64 Tinggi 92 59 Tinggi 93 59 Tinggi 94 67 Tinggi 100 61 Tinggi 103 64 Tinggi 104 61 Tinggi 105 68 Tinggi 106 61 Tinggi 108 68 Tinggi Sumber: Data Primer yang diolah, 2015 Tabel 4.13 Responden Dengan CET Rendah No Responden Total Skor Jawaban Kategori CET 1 46 Rendah 2 44 Rendah 7 41 Rendah 9 43 Rendah 12 48 Rendah 26 51 Rendah 30 50 Rendah 34 32 Rendah 39 42 Rendah 40 44 Rendah 45 41 Rendah 46 50 Rendah 47 38 Rendah 52 46 Rendah 54 45 Rendah 58 41 Rendah 80 41 Rendah 83 50 Rendah 84 51 Rendah 87 33 Rendah 88 40 Rendah 89 43 Rendah 95 48 Rendah 96 50 Rendah 97 45 Rendah 98 49 Rendah 99 41 Rendah 101 49 Rendah 102 45 Rendah 107 49 Rendah 109 49 Rendah 110 50 Rendah 111 50 Rendah Sumber: Data Primer yang diolah, 2015 4.3 Uji Instrumen Penelitian 4.3.1 Uji Validitas Uji Validitas dilakukan demi mendapatkan instrumen penelitian yang memiliki tingkat kesahihan validitas yang tinggi sehingga layak digunakan sebagai alat ukur dalam penelitian. Metode yang digunakan untuk menguji validitas instrumen penelitian adalah dengan membandingkan antara nilai korelasi r hitung dengan r tabel. Adapun kriteria penilaian uji validitas untuk setiap pernyataan instrumen adalah : 1. Jika r hitung r tabel , maka instrumen penilitian dinyatakan valid. 2. Jika r hitung r tabel , maka instrumen penilitian dinyatakan tidak valid. Kuisioner terdiri dari tiga jenis variabel, yaitu variabel bebas Country Of Origin yang memuat sembilan pernyataan, variabel terikat Perceived Value yang memuat 12 pernyataan, dan variabel moderator Consumer Ethnocentrism yang memuat 17 pernyataan. Jadi, secara keseluruhan terdapat 38 butir pernyataan dalam instrumen penilitian ini. Kuisioner dibagikan kepada 111 responden yang memenuhi kriteria sampling. Untuk taraf signifikansi 5 dengan derajat kebebasan df = n – 2 = 111 – 2 = 109, maka nilai r tabel adalah 0,186. Berikut adalah hasil uji validitas masing-masing variabel penelitian :

1. Variabel Bebas Country Of Origin

Tabel 4.14 Hasil Uji Validitas Country Of Origin Item r tabel r hitung Keterangan Country Beliefs 1 0.186 0.528 Valid Country Beliefs 2 0.186 0.615 Valid Country Beliefs 3 0.186 0.601 Valid People Affect 1 0.186 0.621 Valid People Affect 2 0.186 0.599 Valid People Affect 3 0.186 0.574 Valid Desired Interaction 1 0.186 0.508 Valid Desired Interaction 2 0.186 0.434 Valid Desired Interaction 3 0.186 0.316 Valid Sumber: Data Primer yang diolah, 2015 Dari tabel 4.14 dapat dilihat bahwa seluruh item pernyataan dalam variabel variabel bebas Country Of Origin memiliki nilai r hitung yang lebih besar dari r tabel , sehingga semua pernyataan Country Of Origin adalah valid dan dapat digunakan sebagai alat ukur penelitian.

2. Variabel Terikat Perceived Value

Tabel 4.15 Hasil Uji Validitas Perceived Value Item r tabel r hitung Keterangan Emotional Value 1 0.186 0,515 Valid Emotional Value 2 0.186 0,627 Valid Emotional Value 3 0.186 0,643 Valid Social Value 1 0.186 0,597 Valid Social Value 2 0.186 0,535 Valid Social Value 3 0.186 0,356 Valid Value Money 1 0.186 0,343 Valid Value Money 2 0.186 0,393 Valid Value Money 3 0.186 0,362 Valid Functional Value 1 0.186 0,396 Valid Functional Value 2 0.816 0,396 Valid Functional Value 3 0.816 0,443 Valid Sumber: Data Primer yang diolah, 2015 Dari tabel 4.15 dapat dilihat bahwa seluruh item pernyataan dalam variabel terikat Perceived Value memiliki nilai r hitung yang lebih besar dari r tabel , sehingga semua pernyataan Perceived Value adalah valid dan dapat digunakan sebagai alat ukur penelitian.

3. Variabel Moderator Consumer Ethnocentrism

Tabel 4.16 Hasil Uji Validitas Consumer Ethnocentrism Item r tabel r hitung Keterangan Item 1 0.186 0,656 Valid Item 2 0.186 0,512 Valid Item 3 0.186 0,406 Valid Item 4 0.186 0,603 Valid Item 5 0.186 0,602 Valid Item 6 0.186 0,590 Valid Item 7 0.186 0,661 Valid Item 8 0.186 0,763 Valid Item 9 0.186 0,672 Valid Item 10 0.186 0,605 Valid Item 11 0.816 0,543 Valid Item 12 0.816 0,461 Valid Item 13 0.186 0,484 Valid Item 14 0.186 0,440 Valid Item 15 0.816 0,599 Valid Item 16 0.816 0,529 Valid Item 17 0.186 0,606 Valid Sumber: Data Primer yang diolah, 2015 Dari tabel 4.16 dapat dilihat bahwa seluruh item pernyataan dalam variabel moderator Consumer Ethnocentrism memiliki nilai r hitung yang lebih besar dari r tabel , sehingga semua pernyataan Consumer Ethnocentrism adalah valid dan dapat digunakan sebagai alat ukur penelitian. 4.3.2 Uji Reliabilitas Pengujian reliabilitas dilakukan untuk melihat apakah instrumen penelitian merupakan instrumen yang handal dan dapat dipercaya. Jika variabel penelitian menggunakan instrumen yang handal dan dapat dipercaya maka hasil penelitian memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi. Adapun kriteria penentuan reliabilitas adalah sebagai berikut: 1. Jika r Cronbach’s Alpha dari r standar 0,6 maka instrumen penilitian dinyatakan reliabel 2. Jika r Cronbach’s Alpha dari r standar 0,6 maka instrumen penilitian dinyatakan tidak reliabel Berikut adalah hasil uji reliabilitas masing-masing variabel penelitian : Tabel 4.17 Hasil Uji Reliabilitas No Variabel Cronbach’s Alpha Cronbach’s Standard Keterangan 1 Country Of Origin 0.821 0.6 Reliabel 2 Perceived Value 0.813 0.6 Reliabel 3 Consumer Ethnocentrism 0.906 0.6 Reliabel Sumber: Data Primer yang diolah, 2015 Dari hasil pengolahan data diperoleh bahwa variabel Country Of Origin memiliki r alpha 0,821 dan lebih besar dari nilai r standar 0,6 maka variabel tersebut dinyatakan reliabel. Lalu variabel Perceived Value memiliki r alpha 0,813 yang lebih besar dari nilai r standar 0,6 maka variabel tersebut dinyatakan reliabel. Dan variabel Consumer Ethnocentrism memiliki r alpha 0,906 dan lebih besar dari nilai r standar 0,6 maka variabel tersebut juga dinyatakan reliabel. 4.4 Teknik Analisis Data 4.4.1 Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas

Uji Normalitas bertujuan apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal yang dapat dilihat dari probability plot yang membandingkan distribusi kumulatif dengan distribusi normal. Distribusi normal membentuk suatu garis lurus diagonal, plotting data residual akan membandingkan dengan dengan garis diagonalnya. Jika distribusi normal, maka garis yang menggambarkan garis normalnya akan mengikuti garis yang sebenarnya. Cara pengambilan keputusan pada metode plot adalah : 1. Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka model garis regresi memenuhi asumsi normalitas 2. Jika data menyebar jauh dari garis diagonal atau tidak mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas Gambar 4.18 Hasil Uji Normalitas Sumber: Data Primer yang diolah, 2015 Berdasarkan Gambar 4.18 di atas dapat dilihat bahwa tampilan grafik normal plot menunjukkan titik-titik yang menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi layak digunakan karena memenuhi asumsi normalitas.

2. Uji Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastisitas dilakukan untuk melihat apakah dalam suatu model regresi tidak terdapat kesamaan suatu model varian dari residual pada pengamatan satu ke pengamatan lainnya. Dasar analisis yang digunakan adalah jika ada pola tertentu seperti titik-titik yang membentuk pola tertentu yang teratur, maka terjadi heteroskedastisitas. Namun jika tidak ada pola yang jelas serta titik- titik menyebar dibawah dan diatas angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas. Gambar 4.19 Hasil Uji Heteroskedastisitas Dari Gambar 4.19 diatas terlihat titik-titik menyebar secara acak dan tidak membentuk suatu pola tertentu yang jelas serta tersebar baik diatas maupun dibawah angka 0 pada sumbu Y. Hal ini berarti tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi, sehingga model regresi layak digunakan dalam penelitian.

4.4.2 Analisis Regresi Linear

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH RELIGIOSITY, CONSUMER ETHNOCENTRISM DAN COUNTRY OF ORIGIN TERHADAP PURCHASE INTENTION Analisis Pengaruh Religiosity,Consumer Ethnocentrism Dan Country Of Originterhadap Purchase Intention (Studi Empiris Dalam Membeli iPhone Oleh Mahasi

0 2 14

ANALISIS PENGARUH RELIGIOSITY, CONSUMER ETHNOCENTRISM DAN COUNTRY OF ORIGIN TERHADAP PURCHASE INTENTION Analisis Pengaruh Religiosity,Consumer Ethnocentrism Dan Country Of Originterhadap Purchase Intention (Studi Empiris Dalam Membeli iPhone Oleh Mahasi

0 4 17

71676 ID pengaruh country of origin terhadap perc

0 0 27

Pengaruh Country Of Origin Terhadap Minat Beli Smartphone Oppo Dengan Perceived Quality Sebagai Variabel Intervening (Studi Pada Pengunjung Plaza Millennium)

0 0 15

The Influence of Country of origin on Co

1 1 7

PERAN DIMENSI-DIMENSI COUNTRY OF ORIGIN (COO), CONSUMER ETHNOCENTRISM, DAN KETERLIBATAN PRODUK PADA NIAT BELI KONSUMEN TERHADAP MEREK GLOBAL

0 1 16

Pengaruh Country Of Origin Terhadap Perceived Value dengan Consumer Ethnocentrism sebagai Variabel Moderator (Studi pada Konsumen Televisi Merek Samsung di Kota Medan)

0 0 33

BAB II KERANGKA TEORI - Pengaruh Country Of Origin Terhadap Perceived Value dengan Consumer Ethnocentrism sebagai Variabel Moderator (Studi pada Konsumen Televisi Merek Samsung di Kota Medan)

0 1 11

BAB I PENDAHULUAN - Pengaruh Country Of Origin Terhadap Perceived Value dengan Consumer Ethnocentrism sebagai Variabel Moderator (Studi pada Konsumen Televisi Merek Samsung di Kota Medan)

0 0 10

Pengaruh Country Of Origin Terhadap Perceived Value dengan Consumer Ethnocentrism sebagai Variabel Moderator (Studi pada Konsumen Televisi Merek Samsung di Kota Medan)

0 0 13