Kotler et al 2005:164 menyatakan tenaga pemasar harus memutuskan pada tingkat mana mereka akan mengadaptasikan produk dan program
pemasarannya untuk mencocokkan kebudayaan khusus dan kebutuhan konsumen di berbagai pasar. Di satu sisi, mereka ingin menstandarkan penawaran agar
menyederhanakan kegiatan dan mengambil keuntungan biaya ekonomis. Dan di sisi lainnya, menyesuaikan upaya pemasaran yang lebih bagus dalam memuaskan
kebutuhan konsumen lokal di masing-masing negara.
2.4 Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual merupakan penjelasan ilmiah mengenai preposisi antarkonsep antar konstruk atau pertautan hubungan antarvariabel penelitian
Juliandi dan Irfan, 2013:114. Kerangka konseptual bertujuan untuk mengemukakan objek penelitian secara umum dalam bentuk kerangka variabel
yang akan diteliti. Dengan demikian dalam kerangka penelitian ini dikemukakan variabel yang akan diteliti yaitu Country Of Origin sebagai variabel bebas,
Perceived Value sebagai variabel terikat, dan Consumer Ethnocentrism sebagai
variabel moderator.
Berdasarkan teori-teori yang telah dikemukakan diatas, maka kerangka konseptual penelitian ini secara sederhana dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 2.2 Kerangka Konseptual Penelitian
BAB III
Country Of Origin
Indikatornya:
1. Country Beliefs
2.
People
Affect 3.
Desired Interaction
Perceived Value
Indikatornya: 1.
Emotional Value 2.
Social Value 3.
Functional Value 4.
Value of Money
Consumer Ethnocentrism
Indikatornya: 19 item CETSCALE
METODE PENELITIAN
3.1 Bentuk Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan asosiatif. Rusiadi et al 2014:12 penelitian
asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Dengan pendekatan ini, maka akan dapat dibangun suatu
teori yang dapat berfungsi untuk menjelaskan, meramalkan, dan mengontrol suatu gejala.
Alasan penulis memilih pendekatan asosiatif karena sesuai dengan kerangka penelitian, yaitu untuk membantu peneliti dalam menemukan suatu
simpulan apakah Country Of Origin berpengaruh signifikan terhadap Perceived Value
dengan pemeriksaan keberadaan Consumer Ethnocentrism sebagai variabel moderator.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian Tempat penelitian adalah Kota Medan dengan waktu selama empat bulan,
yaitu dari Februari hingga Juni 2015. Peneliti memilih Kota Medan, Sumatera Utara sebagai tempat penelitian disebabkan keterbatasan waktu dan biaya yang
peneliti miliki. Alasan objektif memilih lokasi tersebut karena Medan adalah kota terbesar ketiga di Indonesia, dimana penduduknya sudah terbiasa berhubungan
dengan produk asing. Selain itu, keberagaman etnis penduduk yang ada di Kota Medan sangat menarik untuk dilihat sejauh mana persepsi mereka terhadap
22
produk asing tersebut, dengan moderasi berdasarkan etnosentrisnya masing- masing.
3.3 Populasi dan Sampel