Analisis ini bertujuan mendapatkan gambaran persepsi responden mengenai variabel-variabel yang diteliti dalam penelitian. Disebabkan teknik
skoring yang dilakukan dalam penelitian ini adalah minimum 1 dan maksimum 5, maka perhitungan indeks jawaban responden dilakukan dengan rumus berikut:
Nilai Indeks = F1x1+F2x2+F3x3+F4x4+F5x55 Dimana :
F1 = Frekuensi responden yang menjawab 1 F2 = Frekuensi responden yang menjawab 2, dan seterusnya
Adapun gambaran jawaban responden terhadap variabel-variabel penelitian berdasarkan perhitungan nilai indeks untuk masing-masing variabel
penelitian disajikan sebagai berikut :
1. Variabel Bebas Country Of Origin
Gambaran jawaban responden terhadap indikator-indikator yang mengukur variabel Country Of Origin dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.9
Tanggapan Responden Mengenai Country Of Origin
Indikator Jawaban Responden
dalam persentase Indeks
1 2
3 4
5
Country
Beliefs 1
0,9 5,4
13,5 63,1
17,1 78,02
Country Beliefs 2
0,9 6,3
11,7 62,2
18,9 78,38
Country Beliefs 3
0,9 3,6
19,8 55,9
19,8 78,02
People Affect 1
0,9 6,3
25,2 45,0
22,5 76,32
People Affect 2
0,9 26,1
58,6 14,4
77,3 People Affect
3 0,9
4,5 24,3
54,1 16,2
76,04 Desired
Interaction 1 3,6
33,3 50,5
1,6 74,42
Desired Interaction 2
5.4 28,8
37,8 23,4
4,5 58,5
Desired Interaction 3
7.2 22,5
39,6 26,1
4,5 59,58
Rata-Rata 72,95
Sumber: Data Primer yang diolah, 2015 Dari Tabel 4.9 dapat dijelaskan bahwa hasil perhitungan nilai indeks
terhadap variabel Country Of Origin menunjukkan indeks persepsi sebesar 72,95. Dapat disimpulkan bahwa Country Of Origin yang meliputi: Country
Beliefs 1-3 , People Affect 1-3, dan Desired Interaction 1-3 berada dalam
kategori tinggi. Peneliti menemukan bahwa indikator Country Beliefs 2 mengenai pernyataan “Tingkat pendidikan dan penguasaan teknologi di Korea Selatan
dinilai tinggi
”
dipersepsikan paling tinggi oleh responden, yaitu sebesar 78,38 sedangkan indikator Desired Interaction 2 mengenai pernyataan “Korea Selatan
adalah negara yang memiliki budaya yang mirip dengan Indonesia” dipersepsikan paling rendah oleh responden, yaitu sebesar 58,5.
Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas konsumen Indonesia Medan memiliki penilaian yang tinggi dalam mengakui pendidikan dan teknologi di
Korea Selatan yang saat ini memang gencar dalam pengembangan teknologi, namun masih menganggap budaya di Korea Selatan tidak mirip sama sekali
dengan Indonesia.
2. Variabel Terikat Perceived Value
Gambaran jawaban responden terhadap indikator-indikator yang mengukur variabel Perceived Value dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.10 Tanggapan Responden Mengenai
Perceived Value
Indikator Jawaban Responden
dalam persentase Indeks
1 2
3 4
5
Emotional
Value 1
1,8 9,9
21,6 55,9
10,8 72,8
Emotional Value 2
0,9 4,5
12,6 67,6
14,4 78,02
Emotional Value 3
0,9 4,5
8,1 68,5
18,0 79,64
Social Value 1
7,2 29,7
48,6 14,4
73,98 Social Value
2 1,8
11,7 34,2
41,4 10,8
69,48 Social Value
3 3,6
28,8 36,9
27,9 2,7
59,4 Value Money
1 0,9
10,8 25,2
57,7 5,4
71,18 Value Money
2 3,6
12,6 71,2
12,6 78,56
Value Money 3
0,9 16,2
39,6 35,1
8,1 66,6
Functional Value 1
2,7 9,0
65,8 22,5
81,62 Functional
Value 2 2,7
18,0 68,5
10,8 77,48
Functional Value 3
5,4 16,2
60,4 18,0
78,2
Rata-Rata 73,91
Sumber: Data Primer yang diolah, 2015 Dari Tabel 4.10 dapat dijelaskan bahwa hasil perhitungan nilai indeks
persepsi terhadap variabel Perceived Value adalah sebesar 73,91, sehingga dapat disimpulkan bahwa Perceived Value yang meliputi: Emotional Value 1-3,
Social Value 1-3 , Value Money 1-3, dan Functional Value 1-3 berada dalam
kategori tinggi.
Peneliti menemukan bahwa indikator Functional Value 1 mengenai pernyataan “Kualitas warna dan suara yang dihasilkan produk televisi Samsung
bersih dan jernih
”
dipersepsikan paling tinggi oleh responden, yaitu sebesar 81,62 sedangkan indikator Social Value 3 mengenai pernyataan “Menggunakan
produk televisi Samsung membantu saya mendapatkan pengakuan sosial dari orang lain” dipersepsikan paling rendah oleh responden, yaitu sebesar 59,4.
Hal ini menunjukkan bahwa konsumen Indonesia memiliki penilaian yang sangat tinggi dalam mengakui kualitas warna dan suara yang dihasilkan produk
televisi Samsung, namun masih menganggap televisi Samsung tidak membantu konsumen dalam mendapatkan pengakuan sosial.
3. Variabel Moderator Consumer Ethnocentrism