penguatan idiologi perlu dilakukan. Mengingatkan pesan, nilai, norma, dan faham partai perlu ditekankan dalam hal ini.
1.5.4. Strategi Pemilihan Umum
Dalam rangka memenangkan pemilihan umum setiap partai politik harus memiliki strategi dan ini juga merupakan bagian dari grand strategi partai politik, yaitu yang disebut
dengan strategi politik. Sebuah bentuk strategi politik yang khusus adalah strategi pemilihan umum. Dalam strategi pemilahan umum, yang terpenting disini adalah memperoleh kemenangan
dan kekuasaan sebanyak mungkin pengaruh dengan cara memperoleh hasil yang baik dalam pemilihan umu, sehingga politik dapat diwujudkan dalam suatu perubahan dalam masyarakat.
Persaingan dalam memperoleh suara sebanyak-banyaknya dalam pemilihan umum, untuk menarik simpatik pemilih harus direncanakan dengan hati-hati, di disain dengan sebaik mungkin
dan membutuhkan apa yang disebut dengan “strategi”.
20
20
Ibid, hal 123
Strategi pemilihan umum yang digunakan untuk memperoleh kekusaan seringkali dipandang suatu hal yang buruk. Padahal
strategi ini digunakan dengan tujuan untuk menyampaikan dan menawarkan konsep-konsep dari partai politik.
1.5.5. Jenis- Jenis Strategi Politik
Universitas Sumatera Utara
Berikut jenis-jenis strategi dalam politik politik menurut Peter Schoder dalam tabel 1.2.
21
Strategi ofensif Tabel 1.2
Jenis- Jenis Strategi Politik
Strategi Defensif
Stategi memperluas passer strategi persaingan
Strategi mempertahankan pasar strategi pelanggan, strategi
multiplikator Strategi menembus pasar
strategi pelanggan Strategi menutup, menyerahkan pasar
strategi lingkungan sekitar
Strategi ofensif selalu dibutuhkan, misalnya apabila partai ingin meningkatkan jumlah pemilihnya atau apabila pihak eksekutif ingin mengimplementasikan sebuah proyek. Dalam
kedua kasus tersebut harus ada orang yang lebih banyak oaring yang memiliki pandangan positiif terhadap partai atauproyek tersebut, sehingga kampanye dapat berhasil.
Yang termasuk kedalam strategi ofensif adalah startegi memperluas pasar dan strategi menembus pasar. Pada dasarnya, semua strategi ofensig yang diterapkan saat kampanye pemilu
harus menampilkan perbedaan yang jelas dan menarik antara kita dan partai-partai pesaing yang ingin kita ambil alih pemilihnya. Dalam strategi ofensif yang digunakan untuk
21
Ibid, hal, 124.
Universitas Sumatera Utara
mengimplementasikan politik yang harus dijual atau ditampilkan adalah perbedaan terhadap keadaan yang berlaku saat itu serta keuntungan-keuntungan yang dapat diharapkan dari padanya.
Sedangkan strategi defensif akan muncul kepermukaan ketika terjadainya koalisi partai pemerintah yang terdiri atas beberapa partai yang ingin memperthankan mayoritasnya. Dilain
waktu strategi defensive muncul ketika sebuah pasar tidak lagi dipertahankan lebih lanjut, dan ketika penutupan pasar ini diharapkan membawa keuntungan yang lebih banyak.
1.6. Metodologi Penelitian
Kajian ilmu soaial terhadap suatu fenomena sosial sudah tentu membutuhkan kecermatan. Sebagai suatu ilmu tentang metodologi atau tata cara kerja, maka metodologi adalah
pengetahuan tentang tata cara mengkonstruksi bentuk dan instrument penelitian. Konstruksi teknik dan instrument, baik dan benar akan mampu menghimpun data secara objektif, lengkap
dan dapat dianalisa untuk memecahkan suatu permasalahan. Menurut Antonius Birowo, metodologi akan mengkaji tentang proses yaitu proses bagaimana penelitian berusaha
menjelaskan apa yang diyakini dapat diketahui dari masalah penelitian yang akan dilakukan
22
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Bogdum Taylor mengungkapkan bahwa “metodologi kualitatif” sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan
1.6.1. Jenis penelitian
22
Antonius Birowo, Motodologi Penelitian Komunikasi. Yokyakarta : Gintayali, 2004, hal. 71-72
Universitas Sumatera Utara