Kelarutan Kitosan dalam Larutan Asam Askorbat Analisis Spektrum FT-IR Serbuk Kitosan Analisis Spektrum FT-IR Kitosan dalam Larutan Asam Askorbat 1,00

Sebagai contoh perhitungan kitosan dalam larutan asam askorbat : Jadi, derajat deasetilasi kitosan dalam larutan asam askorbat adalah 82,82

4.2.2. Kelarutan Kitosan dalam Larutan Asam Askorbat

Dari tabel 4.1; 4.2; 4.3; 4.4; dan 4.5 dapat dilihat bahwa kelarutan kitosan dengan variasi berat 0,5g; 1,0g; 1,5g; 2,0g; 2,5g dan 3,0g dalam larutan asam askorbat dengan variasi konsentrasi 0,25; 0,50; 0,75; 1,00 dan 1,25 memiliki hasil kelarutan yang berbeda. Dimana dari kelima konsentrasi larutan asam askorbat tersebut yang memiliki kelarutan kitosan yang baik yaitu pada konsentrasi larutan asam askorbat 1,00 karena konsentrasi tersebut merupakan konsentrasi yang normal untuk pengukuran kelarutan kitosan dan untuk mengukur berat molekul kitosan. 100 33 , 1 1 3450 15 , 3436 1655 21 , 1637 1 ×         × − = 100 33 , 1 1 5 , 11854717 55 , 2709582 1 ×         × − = 100 33 , 1 1 1 3450 1655 ×         × − = A A DD 100 1718 , 1 × − = 82 , 82 = Universitas Sumatera Utara

4.2.3. Analisis Spektrum FT-IR Serbuk Kitosan

Hasil analisis spektroskopi FT-IR serbuk kitosan dapat dilihat pada gambar 4.1 dibawah ini. Gambar 4.1 Spektrum FT-IR Serbuk Kitosan Dari gambar 4.1 diatas diperoleh puncak sebagai berikut : Pita serapan pada bilangan gelombang 3435 cm -1 menunjukkan adanya gugus hidroksil -OH. Adanya puncak di daerah 2880 cm -1 menunjukkan adanya ikatan –CH alifatis. Pita serapan pada bilangan gelombang 1632 cm -1 menunjukkan adanya gugus C=O, sedangkan pada bilangan gelombang 1383 cm -1 menunjukkan adanya gugus C-N. Universitas Sumatera Utara

4.2.4. Analisis Spektrum FT-IR Kitosan dalam Larutan Asam Askorbat 1,00

Hasil analisis spektroskopi FT-IR kitosan dalam larutan asam askorbat 1,00 dapat dilihat pada gambar 4.2 di bawah ini. Gambar 4.2 Spektrum FT-IR Kitosan dalam Larutan Asam Askorbat 1,00 Dari gambar 4.2 diatas diperoleh puncak sebagai berikut: Pita serapan pada bilangan gelombang 3436,15 cm -1 menunjukkan adanya gugus hidroksil -OH. Adanya puncak di daerah 2880 cm -1 menunjukkan adanya ikatan –CH alifatis. Pita serapan pada bilangan gelombang 1637 cm -1 menunjukkan adanya gugus C=O, sedangkan pada bilangan gelombang 1384,25 cm -1 menunjukkan adanya gugus C-N. Universitas Sumatera Utara

4.2.5. Analisis Spektrum FT-IR Serbuk Asam Askorbat