generator dari keadaan sebelumnya, dan juga sebaliknya. Turunnya putaran ini akan mengakibatkan turunnya frekuensi, begitu juga halnya dengan penurunan beban akan
terjadi kenaikan frekuensi. Kenaikan frekuensi akan berpengaruh pada penambahan tegangan listrik yang
dihasilkan. Sasaran pertama untuk mengendalikan kestabilan kualitas energi adalah frekuensi. Setelah frekuensi berada pada titik stabil, dilanjutkan pada tegangan, secara
teoritis dan perancangan, generator yang bekerja pada frekuensi 50 Hz sudah dapat menghasilkan tegangan sebesar 220 Volt, namun akibat adanya penambahan beban
akan mengakibatkan penurunan tegangan yang cukup besar. Sasaran kedua adalah bagaimana mengatur arus penguat medan pada generator, karena arus penguat medan
langsung berpengaruh pada pengurangan dan penambahan tegangan tanpa mengganggu besarnya frekuensi yang ada, karena frekuensi hanya dipengaruhi oleh
putaran sedangkan arus penguat medan dipengaruhi oleh aliran arus listrik searah.
1.2 Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan ; 1.
Mempelajari parameter frekuensi, tegangan yang ditimbulkan pada generator pembangkit PT.PLNPersero Paya Pasir Medan
2. Mempelajari pendistribusian energi listrik dari generator pembangkit
PT.PLNPersero Paya Pasir Medan kemasyarakat medan 3.
Menganalisis efisiensi daya listrik yang dihasilkan pada generetor pembangkit listrik di PT.PLNPersero Paya Pasir Medan.
1.3 Batasan Masalah
Adapun batasan masalah yang disusun oleh penulis dalam penyususunan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
1. Efisiensi daya pada generator pembangkit di PT.PLNPersero Paya
Pasir Medan 2.
Mengenai frekuensi yang ditimbulkan oleh generator pembangkit listrik
Universitas Sumatera Utara
3. Mengenai cara pendistribusian tegangan dari generator pembangkit
listrik Paya Pasir Medan.
1.4 Manfaat Penelitian
1. Memberikan informasi tentang efisiensi daya generator yang
digunakan pada generator pembangkit Paya Pasir Medan. 2.
Memberikan informasi tentang pendistribusian energi lisrik dari generator pembangkit listrik PT.PLNPersero Paya Pasir Medan
1.5 Metodologi Penelitian
Metodologi yang dipakai dalam penyususunan tugas akhir ini adalah: 1.
metode literatur membaca teori-teori yang berkaitan dengan topicjudul penelitian
2. metode konsultasi
melakukan disikusi tentang topik judul penelitian dengan dosen pembimbing dan pihak-pihak yang berkompeten
3. metode pengukuran
melakukan pengukuran langsung kelapangan dan pengambilan data
1.6 Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penyusunan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan tentang latar belakang,batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini menguraikan tentang Proses Pembangkitan Tenaga Listrik, Pusat Pembangkit Listrik Tenaga Gas PLTG, Konsep Energi Listrik,Sistem Tiga Fasa, Tegangan dan
Universitas Sumatera Utara
Arus pada Tiga Fasa yang SeimbangDaya Pada Rangakaian Tiga Fasa yang Seimbang
BAB III : METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini berisi tentang Pengukuran Pada Generator Pembangkitan Listrik Tenaga Gas
Paya Pasir Medan, dan Study Literatur
BAB IV : ANALISA DATA
Bab ini menguraikan pengolahan data yaitu Menentukan Persentase Daya Generator,
analisis daya pada generator, analisis suplay daya PLTG Paya Pasir, Analisis Daya
Terhadap Fekuensi.
BAB V : PENUTUP
Bab ini berisikan kesimpulan dan saran dalam menyusun tugas akhir.
LAMPIRAN Lampiran ini berisi tentang data yang diperoleh saat melakuan penelitian.
Universitas Sumatera Utara
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Proses Pembangkitan Tenaga Listrik