Gambar 2.11 Urutan fasa ABC.
2.2.2.4.4 Belitan Berlapis Ganda Double Layer Winding
Generator praktisnya mempunyai kumparan terdistribusi dalam beberapa alur perkutub perfasa. Gambar 2.9 memperlihatkan bagian dari sebuah kumparan jangkar
yang secara umum banyak digunakan. Pada masing -masing alur ada dua sisi lilitan dan masing-masing lilitan memiliki lebih dari satu putaran. Bagian dari lilitan yang
tidak terletak kedalam alur biasanya disebut winding overhang, sehingga tidak ada tegangan dalam winding overhang.
Gambar 2.12 Belitan Berlapis Ganda Generator Sinkron Tiga Fasa.
2.2.2.4.5 Gaya Gerak Listrik Kumparan
Gaya gerak listrik pada kumparan jangkar, dihasilkan dengan frekuensi dan besarnya tegangan bergantung pada masing -masing fasa.
Apabila : Z = Jumlah penghantar atau sisi lilitan dalam serifasa = 2 T
Universitas Sumatera Utara
T = Jumlah lilitan per fasa d
ϕ = ϕ P dan dt = 60N detik maka GGL induksi rata-rata per penghantar :
60 60
NP N
P dt
d E
r
ϕ ϕ
ϕ =
= =
2.6 sedangkan jika,
120 PN
f =
atau,
P f
N 120
=
sehingga GGL induksi rata-rata per penghantar menjadi : ϕ
ϕ
f P
f x
P E
r
2 120
60 =
=
Volt 2.7
bila ada Z penghantar dalam serifasa, maka GGL rata-ratafasa, E = 2.f.
φ.Z Volt E = 2.f.
φ.2T = 4.f.φ.T Volt maka GGL efektiffasa,
E = 1,11 × 4.f. φ.T = 4,44 × f .φ.T Volt
2.8
bila faktor distribusi dan faktor kisar dimasukkan, maka GGL efektiffasa : E = 4,44 . Kd. Kp .f .
φ . T Volt 2.9
2.2.2.4.6 Generator Tanpa Beban
Apabila sebuah mesin sinkron difungsikan sebagai generator dengan diputar pada kecepatan sinkron dan rotor diberi arus medan If, maka pada kumparan jangkar
stator akan diinduksikan tegangan tanpa beban Eo, yaitu sebesar:
Eo = 4,44 .Kd. Kp. f. φm. T Volt
2.10
Universitas Sumatera Utara
Dalam keadaan tanpa beban arus jangkar tidak mengalir pada stator, sehingga tidak terdapat pengaruh reaksi jangkar. Fluks hanya dihasilkan oleh arus medan If. Bila
besarnya arus medan dinaikkan, maka tegangan keluaran juga akan naik sampai titik saturasi jenuh, seperti diperlihatkan pada gambar 2.11. Kondisi generator tanpa
beban bisa digambarkan rangkaian ekuivalennya seperti diperlihatkan pada gambar 2.11b.
a b Gambar 2.13. a dan b Kurva dan Rangkaian Ekuivalen Generator Tanpa Beban
2.2.2.4.7 Generator Berbeban