4.1.5. Perekonomian
Pertumbuhan ekonomi yang merupakan rangkuman laju pertumbuhan dari berbagai sektor ekonomi akan menggambarkan perubahan ekonomi yang
terjadi. Pertumbuhan ekonomi Asahan tahun 2009 menurun sebagaiman tertera pada Tabel 5 di bawah ini yang ditunjukkan oleh PDRB ADHK sebesar 4,67
persen. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi perlambatan pertumbuhan bila dibandingkan tahun sebelumnya yang tumbuh sebesar 5,02 persen.
Tabel 5. Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut Sektor Tahun 2005-2009 Persentase
No. Sektor
Tahun 2005
2006 2007
2008 2009
1 Pertanian
0,58 0,71
1,59 1,86
1,75 2
Pertambangan dan Penggalian 2,43
2,77 2,96
3,82 4,53
3 Industri Pengolahan
8,20 10,82
8,74 8,56
6,75 4
Listrik, Gas dan Air Bersih 8,97
3,11 4,68
4,50 5,99
5 Konstruksi
3,64 4,41
5,12 5,87
6,28 6
Perdagangan, Hotel dan Restoran 0,93
6,42 6,48
7,19 6,89
7 Pengangkutan dan Komunikasi
3,34 3,98
3,87 4,23
4,44 8
Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan
3,66 4,31
5,39 0,42
6,06 9
Jasa-jasa 2,44
3,22 4,99
4,91 5,32
Pertumbuhan PDRB 3,09
4,80 8,49
5,02 4,67
Sumber : RPJMD Kab. Asahan Tahun 2011-2015
Pertumbuhan terbesar berasal dari sektor perdagangan, hotel dan restoran sebesar 6,89 persen diikuti oleh sektor industri pengolahan sebesar 6,75 persen,
sektor konstruksi sebesar 6,75 persen, serta sektor keuangan dan jasa perusahaan sebesar 6,06 persen. Selanjutnya diikuti oleh sektor listrik, gas dan air yang
tumbuh sebesar 5,99 persen, sektor jasa sebesar 5,32 persen, sektor pertambangan dan penggalian sebesar 4,53 persen, sektor pengangkutan dan
komunikasi sebesar 4,44 persen, dan sektor pertanian sebesar 1,75 persen. Sebelum pemekaran PDRB Kabupaten Asahan ADHB maupun ADHK
menempati urutan ketiga setelah Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang,
Universitas Sumatera Utara
pasca pemekaran mengalami penurunan. Saat ini PDRB Kabupaten Asahan lebih rendah dari PDRB Kabupaten Batu Bara yang baru pemekaran tahun 2007.
Potensi ekonomi yang selama ini sebagai penyumbang terbesar PDRB Kabupaten Asahan, khususnya industri pengolahan dalam hal ini PT. INALUM
dan lainnya kini berada pada wilayah Kabupaten Batu Bara.
4.1.6. Penggunaan Lahan