Fungsi pengukuhan PKP GAMBARAN DAN PENYAJIAN DATA

Setiap orang yang dengan sengaja tidak mendaftarkan diri untuk dikukuhkan sebagai PKP, sehingga dapat merugikan pada pendapatan negara dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 enam tahun dan denda paling tinggi 4 empat kali jumlah pajak terutang yang tidak atau kurang bayar. Wajib pajak yang tidak melaporkan usahanya untuk dikukuhkan sebagai PKP akan diterbitkan surat PKP secara Jabatan. Sedangkan tempat pelaporan usaha untuk dikukuhkan sebagai PKP adalah: 1. Wajib pajak Orang Pribadi yang menjalankan usaha atau pekerjaan bebas dan Wajib pajak Badan serta pengusaha kecil dapat melaporkan usahanya ke Kantor pelayanan pajak KPP yang wilayah kedanya meliputi tempat kegiatan usaha Wajib Pajak untuk dikukuhkan sebagai PKP. 2. Dalam hal tempat tinggal wajib pajak berada dalam 2 dua wilayah kerja KPP, Direktur Jenderal Pajak dapat menetapkan KPP tempat Wajib Pajak terdaftar.

C. Fungsi pengukuhan PKP

1. Pengawasan dalam melaksanakan hak dan kewajiban PKP di bidang PPN dan PPnBM 2.Sebagai identitas PKP yang bersangkutan 3.Sebagai pemenuhan kewajiban PPN dan PPnBM D.Mekanisme Pendaftaran Pengukuhan PKP Berdasarkan Pasal 2 ayat 8 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 73PMK.032012, Wajib Pajak badan dan Wajib Pajak orang pribadi yang melakukan kegiatan usaha yang memenuhi ketentuan sebagai PKP wajib melaporkan usahanya untuk dikukuhkan sebagai PKP sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang perpajakan. Pengusaha dapat dikukuhkan sebagai PKP apabila : 1. Pengusaha memilih untuk dikukuhkan sebagai PKP atas kemauannya sendiri 2. Pengusaha yang telah memenuhi syarat sebagai PKP 3. Pengusaha yang tidak memilih sebagai PKP tetapi sampai dengan satu tahun pajak dalam satu tahun buku seluruh peredaran bruto telah melampaui batasan yang ditentukan sebagai pengusaha kecil. Adapun mekanisme pengukuhan PKP adalah : 1. Pengusaha yang melaporkan kegiatan usaha untuk dikukuhkan sebagai PKP wajib mengisi, menandatangani dan menyampaikan formulir pendaftaran ke KPP. 2. Kemudian petugas pendaftaran Wajib Pajak menerima formulir permohonan pendaftaran dan perubahan data Wajib Pajak yang telah ditanda tangani PKP atau kuasanya yang sah beserta lampirannya sekaligus memeriksa kelengkapan formulir permohonan pendaftaran tersebut. 3. Lalu petugas KPP tersebut mengisi kolom-kolom pada formulir permohonan pendaftaran dan perubahan data Wajib Pajak yang diisi oleh dinas dan meneliti adminisfiasi KPP untuk mengetahui apakah PKP sudah terdaftar apa belum. 4. Merekam data PKP dari formulir permohonan pendaftaran dan perubahan data Wajib Pajak sesuai dengan tata cara yang telah ditentukan dan mencetak Lembar Pengawasan Arus Dokumen LPAD serta menyerahkan bukti Penerimaan Surat BPS kepada PKP setelah ditandatangani oleh petugas. 5. Mencetak Surat Tugas Pembuktian Alamat PKP, selanjutnya diteruskan kepada Kepala Seksi TUP untuk ditandatangani. 6. Menerima dan merekam berita acara hasil pembuktian alamat pada komputer. 7. Mencetak Surat Keterangan Terdaftar, Surat Pengukuhan PKP, dan kartu NPWP. Selanjutnya Surat Keterangan Terdaftar dan Surat Pengukuhan PKP diteruskan kepada Kepala Seksi TUP untuk ditandatangani, dalam hal alamat PKP terbukti benar. 8. Mencetak Surat Penolakan Pendaftaran PKP dan Pelaporan PKP, selanjutnya diteruskan kepada Kepala Seksi TUP untuk ditandatangani, dalam hal alamat PKP terbukti tidak benar. 9. Menyampaikan Surat Keterangan Terdaftar, Surat Pengukuhan PKP, dan kartu NPWP atau Surat Penolakan Pendaftaran Wajib Pajak dan pelaporan PKP paling lama 3 hari kerja berikutnya setelah permohonan pendaftaran dan pelaporan sebagai PKP diterima secara lengkap. 10. Mencantumkan NPWP yang diberikan diformulir permohonan pendaftaran dan perubahan data wajib pajak selanjutnya membuat berkas sementara PKP yang berisi dokumen pendaftaran PKP dan surat lainnya untuk diteruskan ke Sub-Seksi Ketetapan dan Arsip TAPSIP Dalam hal tertentu KPP dapat mengukuhkan PKP secara Jabatan.Yang dimaksud dengan pengukuhan PKP secara jabatan adalah pengukuhan PKP yang dilakukan terhadap PKP yang telah memenuhi syarat untuk dukukuhkan sebagai PKP tetapi tidak memenuhi kewajiban untuk mendaftarkan diri dan atau melaporkan usahanya berdasarkan data yang telah diperoleh dan dimiliki oleh Direktorat Jenderal Pajak.

E. Mekanisme Pendaftaran Pengukuhan PKP Secara Jabatan :