Format Koleksi Digital Pengembangan Koleksi Digital Sifat Koleksi Digital

2.5.1 Format Koleksi Digital

Menurut A. Kosasih 2008, 8, penyajian koleksi perpustakaan dalam bentuk digital terdapat dalam berbagai format antara lain: 1. Jenis teks digital a. RTF Rich Text Format b. PDF Portable Document Format 2. TIFF a. JPEG dan GIF b. Photo CD c. PNG d. Pyramid File Format e. Format lainnya seperti: PICT, BMP, PDF dan DjVU 2. Jenis video film digital a. MPEG b. Digital video broadcasting Seperti yang diketahui, saat ini banyak perpustakaan yang mempertimbangkan untuk mengkonversi dari koleksi tercetak yang dimilikinya kedalam bentuk digital. Pertimbangan ini didasarkan pada kelebihan- kelebihan koleksi dalam format digital. Harvey 1993, 178 berpendapat kelebihan format digital antara lain : 1. Dapat dipublikasikan dengan cepat dan disebarkan tanpa penurunan kualitas melalui jaringan komunikasi elektronik dimanapun pengguna berada. 2. Menghemat ruang penyimpanan 3. Dapat disimpan dalam berbagai bentuk media dan dapat ditransfer dari satu media penyimpanan ke media penyimpanan laiinya. 4. Menawarkan proses temu kembali serta akses terhadap informasi dengan lebih cepat.

2.5.2 Pengembangan Koleksi Digital

Kegiatan pengembangan koleksi digital meliputi kegiatan seleksi, pengadaan, penyiangan, dan evaluasi koleksi Collection Development Plan, 2005. Walaupun komputer merupakan perkakas utama yang diperlukan dalam perpustakaan digital, tetapi sumber daya manusia merupakan yang terpenting untuk mengembangkan dan membuatnya bekerja Siregar, 2008, 2. Universitas Sumatera Utara Lang 1998, 229 juga berpendapat bahwa koleksi digital perlu untuk diolah organised, dikategorikan categorised, diindeks indexed agar dapat diakses secara lebih mudah. Koleksi digital juga harus disimpan dan dipelihara sedemikian rupa untuk memastikan bahwa koleksi digital tersebut agar terus tersedia selama mungkin.

2.5.3 Sifat Koleksi Digital

Sifat koleksi digital adalah: 1. Rekaman gambar, misalnya film, compact disc CD, mikrofilm, dan mikrofis. 2. Rekaman suara, misalnya piringan hitam, CD dan kaset. 3. Rekaman data magnetikdigital, misalnya dalam bentuk disket, CD dan pangkalan data. Perpustakaan Nasional RI, 1999, 11-12 Masing-masing dari sifat tersebut sesuai dengan karakter jenis koleksi digital. Setiap jenis dari koleksi digital dipergunakan oleh perpustakaan untuk mempermudah pengguna dalam pencarian informasi. Biasanya koleksi digital tidak dipinjamkan, hanya dapat dipergunakan di perpustakaan. Universitas Sumatera Utara 34

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Menurut Sugiyono 2006 : 11, “Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri baik satu variabel atau lebih independent tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel yang lain”. Sedangkan menurut Moleong 2007, 6: Penelitian kualitatif yaitu penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian secara holistik, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata- kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah.

3.2 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada Perpustakaan Universitas Negeri Medan, yang beralamat di Jl. Willem Iskandar Pasar V Medan Estate.

3.3 Proses Penelitian

Adapun proses penelitian yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah menentukan informan, jenis dan sumber data, teknik pengumpulan data, teknik analisis data, dan keabsahan data. Hal-hal tersebut akan diuraikan dalam pembahasan berikut.

3.3.1 Penentuan Informan

Dalam penelitian ini yang dimaksud informan adalah orang yang dianggap mengetahui dengan baik terhadap masalah yang diteliti dan bersedia untuk memberikan informasi kepada peneliti. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Menurut Sugiyono 2011, 68 purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Universitas Sumatera Utara