Rangkuman Hasil Penelitian Tabel
Gambar 4.21 : Tampilan Keterangan Koleksi Digital dalam Database UNIMED
4.3 Rangkuman Hasil Penelitian Tabel 4.3
Rangkuman Hasil Penelitian No. Kategori
Hasil Penelitian 1
Sejarah Ringkas
Metadata
Dublin Core
Pada tahun 2012 perpustakaan UNIMED menyediakan layanan Digital yang dapat
diakses oleh pengguna dimana saja asalkan terdapat internet. Sejak awal
dibuatkannya untuk menyimpan koleksi elektroniknya, saat itulah sudah diterapkan
sebuah metadata. Namun pustakawan membuat sendiri suatu metadata yang
masih sangat sederhana. Kemudian dengan berkembangnya zaman. menuntut para
pustakawan UNIMED untuk beralih ke metadata Dublin Core.
2
Proses Penerapan
Metadata Dalam penerapannya,
yang
Universitas Sumatera Utara
Dublin Core mendeskripsikan koleksi elektronik ke
dalam metadata Dublin Core ada beberapa pustakawan. Setiap sumber informasi
tersebut, ditentukan berdasarkan setiap unsur metadata dublin Core. Kemudian
dicatat ke dalam sebuah worksheet yang sudah disediakan. Setelah itu setiap
pustakawan
memindahkan isi
dari worksheet tersebut ke dalam metadata
Dublin Core yang di komputer kemudian menguploadnya.
3 Elemen Dublin Core dalam
Database Perpustakaan
UNIMED tidak
hanya memakai 15 unsur Dublin Core, tetapi
menambahkan lagi unsur yang lainnya. Keempat unsur adalah Keyword, Owner
Department, Collection ID, dan Call Number. Dari 19 unsur tersebut, terdapat
beberapa kesulitan dalam penentuan setiap unsurnya yang dimasukkan ke dalam
metadata Dublin Core. Terutama dalam penentuan subjek, call number dan
description.
4 Penggunaan Koleksi Skripsi
atau Tesis Kelima pengguna perpustakaan tersebut
pernah menggunakan atau memanfaatkan koleksi perputakaan yaitu skripsi. Karena
kebetulan informan sedang menyusun skripsi sehingga menggunakan skripsi
sebagai pedoman atau referensi dalam membantu penyelesaian skripsi mereka.
5 Perolehan Koleksi Skripsi atau
Tesis Pengguna
perpustakaan memperoleh
skripsi dengan datang ke perpustakaan dan mencarinya secara online.
6 Pengetahuan Pengguna tentang
Kelima pengguna
tersebut pernah
menggunakan UNIMED
dan memanfaatkannya
dengan cara
mendownload setiap koleksi yang sesuai dengan kebutuhannya. Secara kebetulan
kelima pengguna perpustakaan UNIMED tersebut dalam proses pengerjaan skripsi
mereka sehingga merekalah yang lebih sering menggunakan atau memanfaatkan
untuk bahan referensi atau pedoman mereka dalam menyusun skripsi ataupun
tesis.
7
Penilaian Terhadap Katalog Katalog sangat berguna bagi kelima
pengguna perpustakaan tersebut. Karena
Universitas Sumatera Utara
dengan menggunakan katalog, tentunya pengguna dapat dengan lebih mudah
menentukan koleksi yang dicari atau dibutuhkannya.
8 Kesulitan Penelusuran Koleksi
atau Penentuan Kata Kunci di Pengguna
perpustakaan menggunakan
judul dan pengarang untuk mencari koleksi. Namun banyak pengguna yang
meletakkan sembarang
kata yang
menurutnya itu bisa membantu dia dalam menemukan informasi. Sehingga, jika
koleksi memiliki keterangan yang sudah dituliskan ke dalam metadata Dublin Core
dan tidak sesuai dengan yang dicari pengguna. Maka koleksi tidak akan
ditemukan.
9
Hasil Pencarian dan Deskripsi Sumber Informasi
Hasil pencarian yang terpanggil terlalu banyak atau tidak sesuai dengan yang
diketik, jadi pengguna sulit menentukan informasi mana yang sesuai dengan yang
dibutuhkannya. Kemudian keterangan atau deskripsi
sumber informasi
dalam metadata yang keluar tidak lengkap atau
ada elemen yang tidak dimasukkan. Hal ini tentunya membuat pengguna kecewa
dan akhirnya informasinya tidak terpenuhi.
Universitas Sumatera Utara
67