ketatanegaran  Indonesia  serta  hukum  ketatanegaraan  Islam.  Ketiga,  bahan  tersier, yakni  bahan  yang  memberikan  petunjuk  maupun  penjelasan  terhadap  bahan  hukum
primer dan sekunder seperti, kamus, ensiklopedia dan indeks kumulatif. Dalam  menganalisa  data-data  hasil  penelitian  ini,  penulis  menggunakan
metode teknik pendekatan kualitatif untuk  memahami  fenomena sosial  yang diteliti. Artinya,  dalam  penelitian  ini  terdapat  usaha  menambah  informasi  kualitatif,  dapat
diperoleh  pula  data  yang  sistematis,  faktual  dan  akurat  mengenai  fakta-fakta  dan sifat-sifat populasi yang diteliti. Pedoman yang digunakan dalam penulisan skripsi ini
adalah  buku  “  Pedoman  Penulisan  Skripsi  Fakultas  Syariah  dan  Hukum  UIN  Syarif Hidayatullah Jakarta 2008”.
D. Tinjauan Pustaka
Dalam  menjaga  keaslian  judul  yang  akan  penulis  ajukan  dalam  proposal skripsi  ini  perlu  kiranya  penulis  lampirkan  juga  beberapa  rujukan  yang  menjadi
pertimbangan yang diantaranya yaitu, yaitu : 1.
Buku  yang  berjudul  Hukum  internasional,  penulis  T.  May  Rudy,  yang menjelaskan tentang sejarah awal  lahirnya hukum laut serta penjelasannya  yang
meliputi sejarah, konsep serta perjanjian-perjanjian yang ada didalamnya. 2.
Buku yang berjudul  Islam dan Reformasi TNI relasi Rakyat – TNI mewujudkan pertahanan  Negara,
penulis  Syahrin  Harahap  dan  Hasan  Bakti  Nasution,  yang salah satunya menjelaskan beberapa konsep mewujudkan pertahanan Negara dari
berbagai konsep, serta menjelaskan sistem pertahanan keamanan di Indonesia.
3. Buku  putih  pertahanan  Negara    Republik  Indonesia  yang  diberi  judul
“INDONESIA  mempertahankan  tanah  air  memasuki  abad    21”  penulis  Matori Abdul  Djalil,  yang  memuat  tentang  bentuk  upaya  perubahan  pada  sistem
pertahanan  negara,  konsep,  pengawasan,  perubahan  yang  harus  dilakukan  serta membahas  tentang  beberapa  bentuk  ancaman-ancaman  yang  datang  dari  dalam
maupun luar Negara serta yang berkaitan dengan pertahanan negara di Indonesia. 4.
Dalam buku yang berjudul “Kedudukan Militer Dalam Islam “ penulis Debby A, Nasution,  yang  memuat  tentang  sistem  pertahanan  dan  keamanan  pada  masa
rasulullah, yang mana banyak terjadi beberapa perang pada masa rasulullah dan strategi yang dilakukan rasul dalam menghadapi beberapa ancaman yang datang
dari pihak musuh demi mempertahankan keamanan negara. 5.
Buku  yang  berjudul  “Dinamika  Reformasi  Sektor  Keamanan“    penulis  Rusdi Marpaung,  di  antaranya  memuat  tentang  bentuk  paradigma  keamanan  nasional
dan  pertahanan  negara  di  Indonesia,  rekonstruksi  gelar  pertahanan  negara  di Indonesia, serta membahas sistem pertahanan negara.
E. Sistematika Penulisan
Penulisan  skripsi  ini  disajikan  dalam  5  lima  bab  yang  mana  antar  bab  satu dengan  yang  lain  ada  kesinambungan  dan  saling  melengkapi.  Adapun  setiap  bab
merupakan penekanan atau spesifikasi tambahan  mengenai topik-topik tertentu yang terdiri  atas;  Bab  satu  I,  pendahuluan.  Pada  bab  ini  penulis  menguraikan  tentang
dasar  pemikiran  yang  menjadi  latar  belakang  masalah,  kemudian  pembatasan  dan
perumusan  masalah,  tujuan  penelitian,  manfaat  penelitian,  metode  penelitian  dan sistematika  penulisan  yang  menjelaskan  alur  berfikir  penulis.  Bab  dua,  menjelaskan
tinjauan  umum  tentang  hubungan  batas  wilayah  dalam  Pertahanan  Keamanan  Islam meliputi  penjelasan  tentang  konsep  pertahanan  dan  keamanan  dalam  perspektif  al-
Qur’an dan  hadits, kemudian dilanjutkan dengan  penjelasan  mengenai Jihad sebagai sistem  Pertahanan,  pada  akhir  bab  dua  akan  dijelaskan  mengenai  Kewajiban
membangun  kekuatan  militer.  Bab  tiga,  penulis  menguraikan  tentang  batas  wilayah
Negara  Kesatuan  Republik Indonesia, dalam  bab  ini  meliputi tentang ruang  lingkup wilayah  batas  negara,  kemudian  dilanjutkan  dengan  penjelasan  tentang  Prinsip-
prinsip  Negara  Kesatuan  Republik  Indonesia,  dan  kemudian  akan  dijelaskan mengenai  Hak-hak  berdaulat wilayah, serta pada akhir  bab  ini akan dibahas tentang
sanksi hukum terhadap pelanggar perbatasan wilayah. Selanjutnya, dalam bab empat, penulis  menjelaskan  tentang  batas  wilayah  negara  dalam  pandangan  ketatanegaraan
Islam,  dalam  bab  ini  meliputi  penjelasan  mengenai  batas  negara  dalam  pandangan Islam  dan  kemudian  dilanjutkan  dengan  penjelasan  mengenai  pandangan  hukum
ketatanegaraan  Islam  terhadap  Undang-undang  Nomor  43  Tahun  2008  tentang wilayah  negara  mengenai  batas  wilayah.  Terakhir  adalah  bab  lima.  Dalam  bab  ini,
penulis  membagi  dalam  dua  sub  bab  yaitu  penutup  yang  berisi  kesimpulan  dan rekomendasi. Kesimpulan dan rekomendasi diletakkan oleh penulis di akhir penulisan
dengan  pertimbangan  sistematis  penulisan  skripsi  agar  mudah  dibaca  kandungan  isi skripsi ini.
BAB II TINJAUAN UMUM