43
2.17 Perangkat Lunak Siege
Siege merupakan penguji beban http dan utilitas benchmarking.
Perangkat lunak ini telah dirancang untuk digunakan para pengembang web untuk mengukur kinerja web yang dibuatnya. Hal ini memungkinkan para
pengguna melakukan akses terhadap sebuah server yang dikonfigurasi berapa banyak pengguna dalam sebuah simulasi yang bersamaan.
Siege ditulis untuk GNULinux dan telah berhasil di AIX, BSD, HP-UX
dan Solaris. Ini harus dikompile pada kebanyakan varian sistem UNIX. Siege tidak dirancang untuk windows namun dapat menguji sebuah server http
windows http:www.joedog.orgindexsiege-home
.
2.18 Studi Literatur
Berdasarkan pengamatan penulis, pada penelitian sebelumnya terdapat beberapa penelitian yang hampir serupa dengan penelitian yang dilakukan
oleh penulis, diantaranya adalah:
1. Analisis Load Balancing Dengan Menggunakan Aplikasi Web Sebagai Pengontrol Konfigurasi. Dede Danuria, 2010
Pada Penuliasn Tugas Akhir ini dilakukan analisis terhadap Load Balancing
pada web server SUDIN KOMINMAS Jakarta Selatan menggunakan web interaktif, dimana dalam melakukan penelitian
menggunakan pemrograman PHP dalam membuat web dan untuk konfigurasi virtual server menggunakan aplikasi web interkatif yang
44
digunakan oleh administrator. Sehingga memudahkan dalam melakukan konfigurasi pada director.
Kekurangan yang dapat dilihat oleh penulis dalam penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut:
a. Belum adanya pengujian terhadap server LVS maupun server
Tunggal dengan menggunakan beberapa parameter. b.
Penggunaan load balancing hanya pada jaringan LAN. Adapun kelebihan yang dapat dilihat oleh penulis dalam penulisan
tugas akhir ini adalah penggunaan web interaktif dalam mengatur konfigurasi virtual server membantu administrator dalam melakukan
konfigurasi. 2. Komparasi Algoritma Penjadwalan Pada Layanan Terdistribusi Load
Balancing LVS Via NAT. Abdul Haris Nasution, 2011 Pada skripsi ini dilakukan penelitian perbandingan beberapa
algoritma penjadwalan pada linux virtual server terdapat yang dapat mempengaruhi kinerja sistem LVS, performansi tiap algoritma tersebut
dapat diamati dengan membandingakan antar algoritma terhadap parameter meliputi throughput, request loss, CPU utilization, dan
waktu respon sehingga didapatkan algoritma penjadwalan terbaik pada implementasi load balancing LVS via NAT.
Kekurangan yang dapat dilihat oleh penulis dalam penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut:
45
a. Dalam melakukan penelitian masih menggunakan perangkat lunak
Virtual Box untuk director maupun real server.
b. Penggunaan load balancing hanya pada jaringan LAN.
Adapun kelebihan yang dapat dilihat oleh penulis dalam penulisan tugas akhir ini adalah hasil analisa disimpulkan bahwa panjadwalan
weighted round robin merupakan penjadwalan yang terbaik. Sehingga
hasil kesimpulan ini menjadi acuan penulis dalam menggunakan algoritma penjadwalan weigthed round robin sebagai penjadwalan yang
digunakan pada penelitian ini. 3.
Penerapan Pengolahan Paralel Model Cluster Sebagai Web Server. Maman Somantri dan Ari Darmariyadi, Teknologi Elektro Vol. 6 No. 1
Januari – Juni 2007.
Pengolahan paralel merupakan suatu cara yang dilakukan untuk meningkatkan kecepatan pengolahan data dengan melakukan
lebih dari satu pengolahan data tersebut secara bersamaan. Salah satu bentuk pengolahan paralel adalah model cluster. Pengolahan paralel
model cluster ini akan digunakan untuk mengolah data Web, dengan membangun server Web yang di-cluster. Cluster server Web ini
menggunakan teknologi Linux Virtual Server LVS yang dapat dilakukan dengan NAT, IP tunneling, dan direct routing yang memiliki
empat algoritma penjadwalan. Pada penelitian ini akan digunakan teknologi LVS untuk membuat cluster Web Server dengan
menggunakan NAT, diterapkannya teknologi Network File System,
46
dan Network Block Device yang digunakan sebagai media penyimpanan dalam jaringan.. Dalam pengujian sistem cluster ini,
pertama dilakukan pengujian jaringan yang digunakan untuk mengetahui kinerja sistem, dan pengujian sistem cluster dalam mengolah
data Web dengan perangkat lunak WebBench dan script benchmark. 4.
Uji Coba Linux Virtual Serverr Dalam Aplikasi Web – WALRUS
Experiment – Dwi Handoko, Tri Sampurno, Andi Tepe. Proceedings,
Komputer dan Sistem Intelejen KOMMIT2004 24-25 Agustus 2004. Dalam penelitian ini, penggunaan LVS diharapkan dapat meningkatkan
performansi dari server. LVS diimplementasikan pada kernel Linux. Dalam penelitian inii dilaporkan uji coba atas aplikasi LVS dengan
menggunakan metode NAT dalam aplikasi web WALRUS - Web Apllication on Linux Virtual Server
. Dari hasil uji coba terlihat LVS- NAT dapat meningkatkan performasi untuk aplikasi web khususnya yang
memerlukanproses tambahan pada server.
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Metode Pengumpulan Data
Dalam melakukan penelitian ini, penulis menggunakan beberapa metode dalam melakukan pengumpulan data, diantaranya :
1. Studi Pustaka
Penulis mengumpulkan dan mempelajari buku-buku atau ebook yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan. Untuk melihat
referensi selengkapnya terdapat pada halaman daftar pustaka.
2. Studi Lapangan
a. Observasi
Pengamatan langsung ke lapangan observasi yang dilakukan oleh penulis, tempat dan waktu pelaksanaannya yaitu pada PPPTMGB
LEMIGAS, Urusan Telematika Sub Bidang Afiliasi, jalan Cileduk Raya Kav. 109, Cipulir Kebayoran Lama-Jakarta Selatan. Mulai dari tanggal 1
Juli hingga 30 September 2010.