Algoritma Penjadwalan Pada LVS

34

2.11.2 Algoritma Penjadwalan Pada LVS

Linux director perlu menerapkan algoritma jadwal tertentu pada LVS. Beberapa algoritma penjadwalan sceduling algorithm dalam LVS, antara lain sebagai berikut : 1. Round-Robin adalah algoritma yang berfungsi untuk mengarahkan koneksi jaringan pada sebuah model Round-Robin. Penjadwalan ini memberlakukan semua real server sama menurut jumlah koneksi dan waktu respon. Kelemahannya adalah membutuhkan peramalan beban load yang akurat untuk setiap request agar algoritma ini bisa berjalan dengan efektif. 2. Weighted Round-Robin adalah algoritma yang didasari dari Round-Robin scheduling . Algoritma ini memperlakukan real server dengan kapasitas proses yang berbeda berdasarkan bobot masing-masing server. 3. Least Connection adalah algoritma untuk mengarahkan koneksi baru ke real server dengan koneksi aktif yang paling sedikit. Penjadwalan ini merupakan penjadwalan yang dinamik, karena memerlukan perhitungan koneksi aktif untuk masing-masing real server secara dinamik. 4. Weighted Least Connection adalah kumpulan algoritma penjadwalan least connection, dimana dapat ditentukan bobot kinerja pada masing-masing real server. Server yang memiliki nilai bobot yang lebih tinggi akan menerima persentase yang lebih besar dari koneksi-koneksi aktif pada satu waktu. 35 5. Source Hashing adalah algoritma yang berfungsi untuk mengarahkan client ke real server yang sama, mengembangkan inisialisasi yang digunakan oleh Squid. Keuntungan algoritma ini adalah dapat memastikan bahwa client menggunakan real server. 6. Destination Hashing adalah algoritma yang hampir sama dengan Source Hashing scheduling, namun menggunakan table hash pada alamat tujuan sebagai ganti dari alamat asal yang sama. 7. Locality-Based Least-Connection merupakan penjadwalan yang mengarahkan beban ke serveryang mempunyai beban sedikit. 8. Locality-Based Least-Connection with replication merupakan penjadwalan yang bertujuan peyeimbang beban IP, biasanya untuk cache server. 9. Shortest Expected Delay merupakan penjadwalan yang mengatur beban ke delay yang terpendek dari sebuah server. 10. Never Queue merupakan penjadwalan yang mengatur ketika ada idle server yang tersedia, pekerjaan akan dikirim ke server idle. Ketika tidak ada server idle akan menggunakan penjadwalan Shortest Expected Delay. Dalam melakukan penelitian ini, penulis menggunakan algoritma penjadwalan weighted round robin, dengan alasan : 1. Pada penjadwalan ini memberikan nilai bobot yang digunakan dalam menangani request yang datang ke server. 2. Algoritma ini mudah untuk menambah koneksi ke server-server sehingga dapat melayani lebih banyak request. 36

2.12 Ipvsadm

Ipvsadm digunakan untuk mengatur, memelihara atau memeriksa tabel server virtual pada kernel Linux. Linux Virtual Server dapat digunakan untuk membangun layanan jaringan terukur berdasarkan cluster dari dua atau lebih node. Fitur yang didukung termasuk dua protokol TCP dan UDP, tiga metode packet-forwarding NAT, tunneling, dan direct routing, dan delapan algoritma load balancing round robin, weighted round robin, least- connection, weighted least-connection, locality-based least-connection, locality-based least-connection with replication, destination-hashing, and source-hashing.http:linux.die.netman8ipvsadm. Instalasi Ipvsadm dilakukan pada Linux director. Pada linux director tidak terdapat web server. Linux director seakan-akan hanya sebagai pembagi beban load balance untuk service http yang diberikan oleh web server yang berada di belakang load balancer.