Faktor Koagulasi Darah TINJAUAN PUSTAKA

Awaluddin Sibuea : Perbedaan Koagulopati Pada Cedera Kepala Berat Dengan Perdarahan Dan Tanpa Perdarahan Otak Berdasarkan Ct Scan Kepala, 2009. fibrinolisis dari jaringan otak diperoleh bahwa banyak aktifitas faktor jaringan di otak dan tingginya aktifitas fibrinolisis yang kaya akan pembuluh darah jaringan otak seperti plexus choroidalis dan meningens. Telah diketahui bahwa lokasi dari faktor jaringan yaitu dalam gray matter otak Del Zoppo dkk, 1992. Sumber utama faktor jaringan adalah astrosit Flossel dkk, 1994.

2.6 Faktor Koagulasi Darah

Koagulopati adalah gangguan dari faktor pembekuan darah atau koagulasi. Pemeriksaan untuk sistim koagulasi, adalah : 1. PT : mengukur F VII, X, V, protrombin dan fibrinogen 2. aPTT : F VII, IX, XI, XII dan unsur PT 3. TT : defisiensi fibrinogen dan hambatan trombin Prothrombin dengan berat molekul 71.600 disintesis pada sel hati dan sekresi ke dalam darah, dimana sirkulasinya sebagai zymogen protease serine. Selama tingkat akhir dari proses koagulasi darah, prothrombin berubah menjadi thrombin melalui pemecahan ikatan Arg271-Thr peptide yang mengikuti 2 kringel domain dan ikatan Arg259-Ile terletak pada awal domain protease serine. Gen prothrombin manusia berada kira-kira 21 kb DNA dan berisi 30 kopi rangkaian Alu berulang, yang membuat lebih dari 39 gen. Fungsi yang pasti dari tingginya rangkaian berulang ini masih belum diketahui. Davie dkk, 1991. Antovic dkk 1998 melakukan penelitian terhadap 30 penderita cedera kepala dan diperoleh hasil berupa penurunan signifikan dari PT dan aPTT. Awaluddin Sibuea : Perbedaan Koagulopati Pada Cedera Kepala Berat Dengan Perdarahan Dan Tanpa Perdarahan Otak Berdasarkan Ct Scan Kepala, 2009. Hemostasis adalah Mekanisme tubuh untuk menghentikan perdarahan secara spontan, melibatkan : Sistem Vaskular, Sistem Trombosit, dan Sistem Koagulasi dan Fibrinolisis. Sistem Koagulasi , dibagi 2 jalur yaitu : 1. Intrinsik Pathway : jalur pembekuan darah yang mengawali pembentukan fibrin sebagai respon cedera dinding pembuluh darah. Faktor XII,XI,IX,VIII,X, Ca 2. Ekstrinsik Pathway : jalur pembekuan darah yg mengawali pembentukan fibrin sbg respon thd jaringan. Faktor jaringan collagen, Faktor VII,X, Ca Derajat timbulnya koagulopati pada cedera kepala berat dapat dinilai berdasarkan : 1. PT : mengukur VII, X, V, protrombin dan fibrinogen 2. aPTT : VII, IX, XI, XII dan unsur PT Awaluddin Sibuea : Perbedaan Koagulopati Pada Cedera Kepala Berat Dengan Perdarahan Dan Tanpa Perdarahan Otak Berdasarkan Ct Scan Kepala, 2009. Gambar 1. Hemostasis Awaluddin Sibuea : Perbedaan Koagulopati Pada Cedera Kepala Berat Dengan Perdarahan Dan Tanpa Perdarahan Otak Berdasarkan Ct Scan Kepala, 2009. Gambar 2. Sistem Koagulasi Awaluddin Sibuea : Perbedaan Koagulopati Pada Cedera Kepala Berat Dengan Perdarahan Dan Tanpa Perdarahan Otak Berdasarkan Ct Scan Kepala, 2009. Gambar 3. Faktor-faktor Koagulasi Darah XII XIa IX XIIa III VIIa VII II XI IX Xa X II I Iaunstable Fibrin clot stable XIII XIII X PT TT aPTT VIII PL-III Ca ++ V PL-III Ca ++ Ca++ Awaluddin Sibuea : Perbedaan Koagulopati Pada Cedera Kepala Berat Dengan Perdarahan Dan Tanpa Perdarahan Otak Berdasarkan Ct Scan Kepala, 2009.

BAB III METODE PENELITIAN