Hematoma luas di daerah kepala

Awaluddin Sibuea : Perbedaan Koagulopati Pada Cedera Kepala Berat Dengan Perdarahan Dan Tanpa Perdarahan Otak Berdasarkan Ct Scan Kepala, 2009.

2.4 Hematoma luas di daerah kepala

Pada keadaan tertentu diperlukan proyeksi khusus, seperti proyeksi tangensial pada dugaan fraktur impresi, proyeksi basis path dugaan fraktur basis dan proyeksi khusus lain pada dugaan fraktur ulang wajah. Perdarahan intrakranial dapat dideteksi melalui pemeriksaan arterografi karotis atau CT Scan kepala yang lebih disukai, karena prosedurnya lebih sederhana dan tidak invasif, dan hasilnya lebih akurat. Meskipun demikian pemeriksaan ini tidak dapat dilakukan di setiap rumah sakit. Tabel 1. Klasifikasi cedera kepala diffus berdasarkan hasil CT Scan Marsahall dkk.1991 Diffuse injury I Diffuse Injury II Diffuse Injury III edema Diffuse Injury IV shift Evakuasi lesi massa Non evakuasi lesi massa Brain dead Tidak tampak kelainan patologi Tampak siterna dengan garis tengah bergeser 0-5 mm. Tidak ada lesi densitas 25 ml. Dapat termasuk fragmen tulang dan benda asing. Hilang atau penekanan sisterna. Pergeseran garis tengah 0-5 mm. Tidak tampak lesi densitas 25 ml Pergeseran garis tengah 5 mm. Tidak tampak lesi densitas 25 ml. Semua lesi dengan tindakan operasi Lesi densitas 25 ml, tanpa evakuasi operasi Tidak ada reflek batang otak. Flaccid. Pupil fixed dan tidak ada reaksi. Tidak ada pernafasan spontan dengan normal PaCO2 Awaluddin Sibuea : Perbedaan Koagulopati Pada Cedera Kepala Berat Dengan Perdarahan Dan Tanpa Perdarahan Otak Berdasarkan Ct Scan Kepala, 2009. Berbagai macam kriteria dan istilah digunakan dalam penilaian derajat kesadaran. Salah satu diantaranya dengan mengunakan metode Glasgow Coma Scale GCS. Skala ini dibuat oleh Jennet dan Teasdale 1974. GCS dapat menafsirkan tingkat kesadaran dan prognosis penderita cedera kepala dengan melakukan pemeriksaan terhadap kemampuan membuka mata, motorik dan verbal dengan menilai masing-masing 4, 6, dan 5. GCS digunakan untuk menilai secara kuantitatif kelainan neurologis dan dipakai secara umum dalam diskripsi beratnya penderita cedera kepala. Berdasarkan GCS, nilai cedera kepala dikategorikan menjadi cedera kepala ringan 14-15, cedera kepala sedang 9-13, dan cedera kepala berat 3-8. Tabel 2.Glasgow Coma Scale Teasdale dan Jennett, 1974 Assesment area Score Eye Opening E Spontaneous To speech To pain None 4 3 2 1 Motor Respon M Obey command Localizes pain Normal flexion Abnormal flexion Abnormal extension None 6 5 4 3 2 1 Verbal Respon V Oriented Confused conversation Inappropriate word Incomprehenble sound None 5 4 3 2 1 Awaluddin Sibuea : Perbedaan Koagulopati Pada Cedera Kepala Berat Dengan Perdarahan Dan Tanpa Perdarahan Otak Berdasarkan Ct Scan Kepala, 2009.

2.5 Patofisiologi Cedera Kepala