Tujuan pihak tertanggung Tujuan dari pihak perusahaan asuransi penanggung

Juni Surbakti : Kajian Hukum Terhadap Pelaksanaan Pembayaran Klaim Studi Pada Asuransi Jiwa Bersama Bumi Putera 1912 Medan, 2009. USU Repository © 2009 resiko hilangnya jiwa seseorang, melainkan kerugian keuangan ekonomi sebagai akibat hilangnya jiwa seseorang atau karena umur tua, sehingga tidak dapat bekerja atau berpenghasilan lagi. Supardjono, menyatakan tujuan asuransi dapat dibedakan dari sudut pandang pihak tertanggung dan pihak perusahaan asuransi penanggung sebagai berikut: 41

A. Tujuan pihak tertanggung

1. Menghindari kemungkinan kerugian yang lebih luas 2. Mendapat ganti kerugian dari perusahaan asuransi bila terjadi musibah yang merugikan. 42 3. Menggeser kemungkinan resiko kepada pihak lain 4. Memperkecil kemungkinan kerugian yang diderita.

B. Tujuan dari pihak perusahaan asuransi penanggung

1. Memberikan terhadap kemungkinan kerugian yang diderita tertanggung 2. Memberikan dorongan ke arah perkembangan perekonomian yang lebih maju 3. Menghilangkan keragu-raguan bagi usahawan dalam menjalankan usaha atau pekerjaannya. 4. Menjamin penanaman modal para investor 5. Memperoleh hasil berupa premi atas imbalan jasa yang diberikan. 41 Supardjono, Perasuransian di Indonesia, Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan.,1999, halaman 14 42 Salusra Satria. Pengukuran kenerja keuangan perusahaan asuransi kerugian di Indonesia. Dengan menganalisis rasio keuangan “Early Warning System”. Jakarta, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia dan Pusat Antar Universitas Indonesia.,1994, Halaman 12 Juni Surbakti : Kajian Hukum Terhadap Pelaksanaan Pembayaran Klaim Studi Pada Asuransi Jiwa Bersama Bumi Putera 1912 Medan, 2009. USU Repository © 2009 Selanjutnya, ada baiknya diketahui juga terlebih dahulu mengenai AJB Bumi Putera 1912 yang berdiri berdasarkan atas prakarsa seorang guru sederhana bernama M.Ng. Dwidjosewojo, yang menjabat sebagai Sekretaris Persatuan Guru-guru Hindia Belanda PGHB sekaligus Sekretaris I Pengurus Besar Budi Utomo. Dwidjosewojo menggagas pendirian Perusahaan Asuransi karena didorong oleh keprihatinan mendalam terhadap nasib para guru bumiputera pribumi. Ia mencetuskan gagasan pertama kali di Kongres Budi Utomo, tahun 1910. Dan kemudian terealisasi menjadi badan usaha – sebagai salah satu keputusan Kongres pertama PGHB di Magelang, 12 Februari 1912. Sebagai pengurus , selain M. Ng. Dwidjosewojo yang bertindak sebagai Presiden Komisaris, juga ditunjuk M.K.H. Soebroto sebagai Direktur, dan M.Admidjojo sebagai Bendahara. Ketiga orang inilah yang kemudian dikenal sebagai “tiga serangkai” pendiri Bumiputera, sekaligus peletak batu pertama industri asuransi nasional Indonesia. Tidak seperti perusahaan berbentuk Perseroan Terbatas PT yang kepemilikannya hanya oleh pemodal tertentu; sejak awal pendiriannya Bumiputera sudah menganut sistem kepemilikan dan kepenguasaan yang unik, yakni bentuk badan usaha mutual atau usaha bersama. Semua pemegang polis adalah pemilik perusahaan yang mempercayakan wakil-wakil mereka di Badan Perwakilan Anggota BPA untuk mengawasi jalannya perusahaan. Asas mutualisme ini, yang kemudian Juni Surbakti : Kajian Hukum Terhadap Pelaksanaan Pembayaran Klaim Studi Pada Asuransi Jiwa Bersama Bumi Putera 1912 Medan, 2009. USU Repository © 2009 dipadukan dengan idealisme dan profesionalisme pengelolanya, merupakan kekuatan utama Bumiputera hingga hari ini. 43 Memasuki millenium ketiga, Bumiputera yang mengkaryakan sekitar 18.000 pekerja, melindungi lebih dari 9.7 juta jiwa rakyat Indonesia, dengan jaringan kantor sebanyak 576 di seluruh pelosok Indonesia; tengah berada di tengah capaian baru industri asuransi Indonesia. Sejumlah perusahaan asing menyerbu dan masuk menggarap pasar domestik. Mereka menjadi rekan sepermainan yang ikut Perjalanan Bumiputera yang semula bernama Onderlinge Levensverzekering Maatschappij PGHB O.L. Mij. PGHB kini mencapai 9 dasawarsa. Sepanjang itu, tentu saja, tidak lepas dari pasang surut. Sejarah Bumiputera sekaligus mencatat perjalanan Bangsa Indonesia. Termasuk, misalnya, peristiwa sanering mata uang rupiah di tahun 1965 yang memangkas asset perusahaan ini; dan bencana paling hangat - multikrisis di penghujung millenium kedua. Di luar itu, Bumiputera juga menyaksikan tumbuh, berkembang, dan tumbangnya perusahaan sejenis yang tidak sanggup menghadapi ujian zaman, mungkin karena persaingan atau badai krisis. Semua ini menjadi cermin berharga dari lingkungan yang menjadi bagian dari proses pembelajaran untuk upaya mempertahankan keberlangsungan. 43 Berdasarkan Anggaran Dasar AD AJB Bumiputera 1912 pada Bab III, Pasal 5 menegaskan, bahwa “Anggota Bumiputera 1912 adalah pemegang polis warga negara Indonesia yang mempunyai kontrak asuransi jiwa dengan Bumiputera 1912 mengenai jiwanya sendiri, maupun jiwa orang lain dalam hal yang bersangkutan selaku pemegang polis asuransi jiwa kumpulan dari suatu Badan Hukum Indonesia”. Sedangkan dasar hukum usaha perasuransian berbentuk badan hukum usaha bersama diatur dalam Pasal 7 ayat 1 Undang-undang Nomor 2 tahun 1992 tentang Usaha Perasuransian, lihat rumusannya Juni Surbakti : Kajian Hukum Terhadap Pelaksanaan Pembayaran Klaim Studi Pada Asuransi Jiwa Bersama Bumi Putera 1912 Medan, 2009. USU Repository © 2009 meramaikan dan bersama-sama membesarkan industri yang dirintis oleh pendiri Bumiputera, 91 tahun lampau. 44 Lebih mengenal AJB Bumiputera 1912 perlu diketahui visi dan misi AJB Bumiputera 1912 tersebut. AJB Bumiputera 1912 mempunyai visi, yaitu “ Bumiputera menjadi perusahaan asuransi jiwa nasional yang kuat, modern dan menguntungkan didukung oleh Sumber Daya Manusia SDM professional yang menjunjung tinggi nilai-nilai idialisme serta mutualisme. Bagi Bumiputera, iklim kompetisi ini meniupkan semangat baru; karena makin menegaskan perlunya komitmen, kerja keras, dan profesionalisme. Namun berbekal pengalaman panjang melayani rakyat Indonesia berasuransi hampir seabad, menjadikan Bumiputera bertekad untuk tetap menjadi tuan rumah di negeri sendiri, menjadi asuransi Bangsa Indonesia, sebagaimana visi awal pendirinya. Bumiputera ingin senantiasa berada di benak dan di hati rakyat Indonesia. Untuk melayani masyarakat akan kebutuhan proteksi asuransi, maka Bumiputera membuka kantor cabang di seluruh Indonesia sebanyak 33 kantor, termasuk kantor Bumiputera di Medan. Adapun Kantor AJB Bumiputera 1912 di Medan beroperasional langsung berhubungan dengan para calon nasabah atau nasabah. 45 44 Disamping itu menetapkan misi sebagai berikut: http:www.bumiputera.comcontent.php?id=44 diakses tanggal 25 Februari 2009 45 http:www.bumiputera.comcontent.php?id=20, diakses tanggal 07 Mei 2009 Juni Surbakti : Kajian Hukum Terhadap Pelaksanaan Pembayaran Klaim Studi Pada Asuransi Jiwa Bersama Bumi Putera 1912 Medan, 2009. USU Repository © 2009 a. Menjadikan Bumiputera senantiasa berada di benak dan di hati masyarakat Indonesia, dengan: Pertama, menyediakan pelayanan dan produk jasa asuransi jiwa berkualitas sebagai wujud partisipasi dalam pembangunan nasional melalui peningkatan kesejahteraan, masyarakat Indonesia. Kedua, menyelenggarakan berbagai pendidikan dan pelatihan untuk menjamin pertumbuhan kompetensi karyawan, peningkatan produktivitas dan peningkatan kesejahteraan, dalam kerangka peningkatan kualitas pelayanan perusahaan kepada pemegang polis. Ketiga, mendorong terciptanya iklim kerja yang motivatif dan inovatif untuk mendorong proses bisnis internal perusahaan yang efektif dan efisien. Produk dan layanan yang ditawarkan oleh Penanggung atau perusahaan terhadap tertanggung harus benar-benar diperhatikan oleh tertanggung agar tidak salah pilih yang mengakibatkan produk tersebut kurang diminati sehingga kurangnya keinginan tertanggung untuk meneruskan perjanjian asuransinya tersebut, sehingga perlu dimengerti jenis produk dari AJB BP 1912 terlebih dahulu, adapun jenis produk dan layanan atau asuransi Perorangan tersebut yaitu: A.I. Produk dan layanan atau asuransi Perorangan Umumnya, manfaat atau faedah polis asuransi jiwa yang ditawarkan perusahaan-perusahaan asuransi itu dirancang berdasarkan pertimbangan tertentu. 46 46 M.Wahyu Prihantoro., Pengantar Asuransi I Aneka Produk Asuransi Dan Karakteristiknya., Jakarta, Kanisius, 2000, Halaman 7 Pertimbangan-pertimbangan yang sering digunakan antara lain jangka waktu Juni Surbakti : Kajian Hukum Terhadap Pelaksanaan Pembayaran Klaim Studi Pada Asuransi Jiwa Bersama Bumi Putera 1912 Medan, 2009. USU Repository © 2009 pembayaran premi mode of premium payment, jangka waktu perlindungan protection period, faedah pembayaran klaim claim benefit, dan faedah-faedah lain yang secara umum tidak merugikan pemegang polis. Produk dan layanan atau asuransi perorangan asuransi bumi putera 1912 menawarkan beberapa jenis produk dan layanannya antara lain adalah: 47 47 Pertama, Mitra prima adalah Program asuransi yang memberikan jaminan proteksi meninggal dunia pada masa asuransi atau perolehan uang pertanggungan ketika masa asuransi berakhir. Kedua, Mitra pelangi adalah Program asuransi yang memberikan proteksi meninggal dunia selama masa asuransi. Atau penerimaan Uang Pertanggungan pada akhir masa asuransi. Ketiga, Eka waktu ideal adalah bersifat non saving, masa asuransi sesuai kebutuhan bisa lebih atau kurang dari 1 tahun, memberikan keuntungan berupa uang pertanggungan kepada pemegang polis apabila peserta meninggal dunia. Keempat, Mitra oetama adalah Program asuransi dengan pembayaran premi tunggal yang fleksibel. Menggabungkan 3 manfaat, yakni; Santunan meninggal dunia sebesar Uang Pertanggungan, atau 2 kali Uang Pertanggungan jika meninggal akibat kecelakaan. Sekaligus memberikan biaya rawat inap di rumah sakit. Atau perolehan tabungan yang akan diterima pada akhir masa asuransi. Pemegang polis leluasa meningkatkan nilai proteksi melalui penambahan premi. Kelima, Mitra poesaka adalah Program asuransi dengan pembayaran premi tunggal. Yang merupakan gabungan unsur tabungan dan proteksi meninggal dunia. Pemegang polis leluasa meningkatkan nilai http:www.bumiputera.comcontent_produk_asper.php?id_menu=1., diakses tanggal 07 Mei 2009 Juni Surbakti : Kajian Hukum Terhadap Pelaksanaan Pembayaran Klaim Studi Pada Asuransi Jiwa Bersama Bumi Putera 1912 Medan, 2009. USU Repository © 2009 proteksi melalui penambahan premi. Keenam, Mitra beasiswa berencana adalah Program asuransi yang menjamin biaya pendidikan untuk anak, mulai dari Taman Kanak-Kanak sampai Perguruan Tinggi. Disamping jaminan perolehan santunan meninggal dunia sebesar Uang Pertanggungan. Ketujuh, Mitra permata adalah Program asuransi yang menjamin biaya pendidikan untuk anak, mulai dari Taman Kanak-Kanak sampai Perguruan Tinggi. Disamping jaminan perolehan santunan meninggal dunia sebesar Uang Pertanggungan. Kedelapan, Mitra melati adalah Program asuransi yang menggabungkan 3 unsur, yakni; proteksi meninggal dunia, tabungan, dan perolehan investasi yang kompetitif, minimal 4,5 persen. Kesembilan, Mitra cerdas adalah Program asuransi pendidikan mulai dari Taman Kanak-kanak TK sampai Perguruan Tinggi. Mitra Cerdas menggabungkan proteksi meninggal dunia, tabungan, dan perolehan hasil investasi yang kopetitif. Kesepuluh, Mitra sehat adalah Program asuransi yang menggabungkan 3 unsur, yakni; jaminan santunan meninggal dunia, jaminan perawatan di rumah sakit, sekaligus perolehan hasil investasi yang kompetitif. Kesebelas, Mitra abadi adalah Program asuransi khusus untuk warisan. Dengan pembayaran premi selama periode tertentu, seumur hidup anda mendapat proteksi jaminan meninggal dunia. Diantara produk layanan tersebut diatas yang paling banyak diminati yaitu produk layanan Mitra Cerdas dan Produk dan layanan Sehat. 48 48 Hasil wawancara oleh Daris Tarigan,, Pegawai bagian Permintaan Asuransi.,tanggal 24 April 2009 Juni Surbakti : Kajian Hukum Terhadap Pelaksanaan Pembayaran Klaim Studi Pada Asuransi Jiwa Bersama Bumi Putera 1912 Medan, 2009. USU Repository © 2009 Selain produk dan layanan asuransi Perorangan Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 juga mempunyai Produk dan layanan asuransi kumpulan. Adapun produk dan layanan tersebut yaitu: Program askum Asuransi Kumpulan secara ekonomis memberikan jaminan berupa perlindungan bagi tertanggung terhadap kerugian finansial yang disebabkan oleh resiko yang mungkin menimpa berupa kematian, cacat karena kecelakaan, kehilangan pekerjaan karena PHK atau pensiun. 49 49 Askum adalah asuransi yang diperuntukkan bagi karyawanpekerja suatu perusahaan instansi, anggota suatu organisasi lembaga, debitur atau peserta suatu kegiatan event tertentu yang pelaksanaannya diatur secara kumpulan atau grup. A.II. Produk dan layananAsuransi Kumpulan Pemegang polis askum adalah pimpinan instansiperusahaan, pimpinan organisasi lembaga, kreditur penanggung jawab kegiatan event tertentu. Tertanggung disebut juga peserta dalam polis Askum adalah karyawan pekerja suatu perusahaan instansi, anggota suatu organisasi lembaga, debitur atau peserta suatu kegiatan event tertentu. Yang ditunjuk untuk menerima manfaat Asuransi Kredit Kumpulan Askum adalah pemegang polis Askum untuk diteruskan kepada peserta atau ahli waris peserta. Adapun produk dan layananasuransi Kumpulan terebut antara lain; http:www.bumiputera.comcontent.php?id=106., diakses tanggal 07 Mei 2009 Juni Surbakti : Kajian Hukum Terhadap Pelaksanaan Pembayaran Klaim Studi Pada Asuransi Jiwa Bersama Bumi Putera 1912 Medan, 2009. USU Repository © 2009 1. Asuransi Kredit, Asuransi kredit kumpulan adalah asuransi kumpulan untuk para debitur dari suatu lembaga keuangan kreditur , terdiri dari : a. Asuransi Kredit Ekawaktu Benefit berupa pelunasan pinjaman awal kepada kreditur apabila peserta