Produk Turunan Oleokimia Metodologi Penelitian

2.1.1. Produk Turunan Oleokimia

Asam lemak dari minyak kelapa sawit dalam berbagai fraksi selain dapat digunakan langsung, dapat juga dihasilkan berbagai produk turunannya. Berikut ini beberapa jenis produk asam lemak dan turunan asam lemak yang banyak digunakan dalam industri, yaitu : 1. Asam lemak merupakan hasil reaksi samping dari pemurnian minyak CPO menjadi RBDPO, dimana banyak digunakan sebagai komponen utama dalam pembuatan sabun. 2. Ester asam lemak merupakan produk turunan asam lemak, dari berbagai fraksi asam lemak melalui proses esterifikasi menggunakan alkohol menghasilkan beberapa jenis ester. Misalnya ester dari asam lemak C8-C10 dengan trimetilol propana yang digunakan sebagai bahan pembuatan pelumas. C8- C10 yang diesterkan kembali dengan gliserol menghasilkan lemak berantai sedang Medium Chain Trigliserides MCT yang memiliki viskositas rendah dan memiliki sifat sangat stabil. MCT digunakan sebagai pelarut wangi- wangian, Esterifikasi asam lemak dengan monoalkohol misalnya isopropanol dengan asam miristat menghasilkan isopropil miristat yang merupakan salah satu komponen kosmetik. Gliserol monoester digunakan sebagai bahan pengemulsi pada industri pangan, bahan penghilang jamur dan bahan pelumas dalam idustri plastik. 3. Alkohol asam lemak merupakan hasil produk hidrogenasi lemak atau ester asam lemak. Alkohol asam lemak dapat difraksinasi untuk memisahkan fraksi C8-C10 yang dikenal alkohol asam lemak yang berfungsi sebagai bahan baku plastik. Esterfikasi dengan asam polikarboksilat seperti anhidrida ptalat menghasilkan bahan baku plastik khususnya untuk industri PVC Polivinil Klorida. C12 – C14 alkohol banyak digunakan sebagai aditif pelumas dan dalam pembuatan minyak rem dan minyak hidrolik. C16-C18 alkohol asam lemak banyak digunakan sebagai campuran dalam pembuatan krem, lipstik, pasta, semir dan produk lainnya. Universitas Sumatera Utara 4. Ester poliglikol merupakan ester yang dihasilkan dari hasil reaksi alkohol asam lemak dengan etilen oksida digunakan sebagai surfaktan nonionik. Banyak digunakan sebagai bahan pembuatan dalam industri tekstil, cairan pencuci, produk penghilang lemak dan pembuatan cairan pembersih. 5. Amida asam lemak misalnya monoetanol amida dan dietanol amida dibuat dengan mereaksikan asam lemak atau ester asam lemak dengan monoetanol amina atau dietanol amina yang banyak digunakan sebagai pembentuk busa foam boosters pada sampo dan produk detergen. 6. Amina asam lemak merupakan senyawa amina yang dihasilkan dari reaksi asam lemak dengan amonia. Banyak digunakan dalam industri pembuatan bahan pelembut softener dan biosida. Amina asam lemak banyak digunakan sebagai bahan pembuatan sampo.

2.2. Metil Ester Asam Lemak