Hipotesis Pendekatan Penelitian Populasi dan Sampel

39

2.5 Hipotesis

Adapun yang menjadi hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Ha : Ada pengaruh positif yang signifikan kematangan emosi dan usia saat menikah secara bersama terhadap kepuasan pernikahan Ho : Tidak ada pengaruh positif yang signifikan kematangan emosi dan usia saat menikah secara bersama terhadap kepuasan pernikahan BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam bab ini peneliti akan menjelaskan mengenai metode dan hal-hal yang menentukan penelitian, sebagai berikut: pendekatan penelitian, variabel penelitian, populasi dan sampel, metode dan instrumen pengumpulan data, validitas dan reliabilitas alat ukur dan teknik analisa data.

3.1 Pendekatan Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Menurut Sugiyono 2009 penelitian kuantitatif adalah penelitian yang datanya berbentuk angka-angka dan dianalisis menggunakan statistik. Pendekatan ini dipilih karena peneliti mengolah data dalam bentuk angka-angka ke dalam analisis statistik. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian non-eksperimental dengan melakukan pengukuran pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat tanpa memberikan perlakuan-perlakuan khusus terhadap variabel terikat. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh kematangan emosi dan usia saat menikah terhadap kepuasan pernikahan pada dewasa awal di wilayah RT.012 04 susukan ciracas Jakarta Timur. 3.2 Variabel Penelitian 3.2.1 Definisi Konseptual Variabel Penelitian 1. Kematangan emosi adalah suatu proses dimana individu mampu untuk mengontrol dan mengendalikan emosinya dalam menghadapi berbagai situasi, sehingga dapat mencapai tingkat dimana individu tersebut mampu menguasai emosinya dengan lebih baik. 39 2. Kepuasan pernikahan merupakan suatu perasaan yang subjektif akan kebahagiaan, kepuasan dan pengalaman menyenangkan yang dialami oleh masing-masing pasangan suami istri dengan mempertimbangkan keseluruhan komponen dalam pernikahan. 3. Usia memasuki pernikahan adalah usia dimana seseorang itu telah cukup untuk melangkah kejenjang pernikahan. Usia pernikahan ditunjukkan oleh data yang diperoleh dari pertanyaan singkat sekitar pernikahannya terutama usianya saat melakukan pernikahan. Sampel yang diambil dalam penelitian ini usia 20-40 tahun namun setelah penelitian, ditemukan usia menikah paling cepat 20 tahun dan usia 30 tahun adalah usia maksimal menikah.

3.2.2 Definisi Operasional Variabel Penelitian

1. Kematangan emosi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah skor yang diperoleh dari hasil pengukuran kematangan emosi yang dialami oleh dewasa awal dimana di dalamnya mencakup aspek-aspek penilaian dalam hal: Berkembang kearah kemandirian toward independent, mampu menerima kenyataan ability to accept reality, mampu beradaptasi adaptability, mampu merespon dengan tepat readiness to responed, kapasitas untuk seimbang capacity to balance, mampu berempati empatic understanding, mampu menguasai amarah controlling anger dengan menggunakan skala likert. 2. Kepuasan pernikahan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah skor yang diperoleh dari hasil pengukuran kepuasan pernikahan yang dialami dewasa awal dimana didalamnya mencakup komponen-komponen penilaian dalam 40 3. Usia memasuki pernikahan adalah usia dimana seseorang itu telah cukup untuk melangkah kejenjang pernikahan. Usia pernikahan ditunjukkan oleh data yang diperoleh dari pertanyaan singkat sekitar pernikahannya terutama usianya saat melakukan pernikahan.

3.3 Populasi dan Sampel

Populasi pada penelitian ini adalah dewasa awal laki-laki ataupun perempuan yang menikah yang tinggal di wilayah RT. 012 04 susukan ciracas Jakarta Timur. Dalam penelitian ini, jumlah sampel penelitian sebanyak 100 orang sampel dari jumlah populasi 100 orang. 3.3.1 Teknik Pengambilan Sampel Adapun teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Dimana peneliti menentukan sampel berdasarkan individu yang sesuai dengan kriteria sampel yang telah ditentukan oleh peneliti. Yang menjadi karakteristik sampel dalam peneltian ini adalah sebagai berikut: 1. Dewasa awal laki-laki atau perempuan yang menikah, 2. Berusia 20 sampai 40 tahun, 3. Tinggal di wilayah RT 012 04 susukan ciracas Jakarta Timur 4. Usia pernikahan 1 - 15 tahun dan tidak pernah bercerai 41

3.4 Teknik Pengambilan Data