Ellys Delfrina Sipangkar : Pengaruh Perputaran Persediaan Terhadap Tingkat Profitabilitas Perusahaan Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
adalah data sekunder yaitu laporan keuangan perusahaan barang konsumsi yang terdaftar di BEI tahun 2004-2005. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
perputaran persediaan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap rentabilitas ekonomi.
Siti Kania 2006, judul penelitian “Pengaruh Tingkat Perputaran Persediaan Barang Jadi Terhadap Tingkat Rentabilitas pada PT Pindad Persero Bandung”.
Variable independennya adalah perputaran persediaan barang jadi dan variable dependen adalah Rentabilitas yang diukur melalui Return On Asset. Model
analisis yang digunakan model analisis regresi linear sederhana. Data yang digunakan adalah data laporan keuangan perusahaan tahun 2003-2004. Hasil
penelitian ini adalah perputaran persediaan barang jadi tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap rentabilitas.
C. Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual adalah suatu model yang menerangkan bagaimana hubungan suatu teori dengan faktor-faktor yang penting yang telah diketahui
dalam suatu masalah tertentu. Kerangka konseptual akan menghubungkan secara teoritis antara varibel-variabel penelitian yaitu varibel bebas dengan varibel
terikat. Berdasarkan latar belakang masalah dan tinjauan teoritis yang telah diuraikan
di awal maka kerangka konseptual penelitian ini dapat dilihat pada skema gambar di bawah ini.
H1 Perputaran Persediaan
X Profitabilitas : Return
On Asset Y
Ellys Delfrina Sipangkar : Pengaruh Perputaran Persediaan Terhadap Tingkat Profitabilitas Perusahaan Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
Keterangan :
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
Persediaan merupakan investasi yang dibuat untuk tujuan memperoleh pengembalian melalui penjualan kepada pelanggan. Keadaan perputaran
persediaan yang tinggi menunjukkan bahwa semakin efisien dan efektif perusahaan mengelola persediaannya Warren, et al. 2005:462. Hal ini juga
menunjukkan volume penjualan yang tinggi pada perusahaan tersebut. Hal itu dapat berarti laba yang didapat oleh perusahaan semakin besar dengan
mengasumsikan minimalisasi biaya-biaya yang terjadi. Besarnya laba yang diperoleh perusahaan akan memaksimalkan tingkat pengembalian aset yang
diperoleh perusahaan. Semakin besar tingkat pengembalian aset Return On Asset yang diperoleh perusahaan merupakan salah satu indikasi bahwa profitabilitas
perusahaan menunjukkan kondisi yang baik. Perputaran persediaan mengukur kecepatan rata-rata persediaan bergerak
keluar dari perusahaan. Semakin cepat persediaan dirubah menjadi barang dagang yang nantinya akan dijual oleh perusahaan maka semakin cepat pula bagi
perusahaan untuk memperoleh laba. Semakin tinggi laba yang dihasilkan oleh perusahaan maka akan semakin baik bagi kelangsungan hidup perusahaan
tersebut.
Ellys Delfrina Sipangkar : Pengaruh Perputaran Persediaan Terhadap Tingkat Profitabilitas Perusahaan Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
D. Hipotesis Penelitian