Ellys Delfrina Sipangkar : Pengaruh Perputaran Persediaan Terhadap Tingkat Profitabilitas Perusahaan Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
asuransi, dan pajak properti Warren, et al. 2005:462. Hal itu berarti perusahaan harus menambah alokasi dana untuk biaya-biaya yang telah disebutkan itu.
Persediaan yang terlalu besar juga menggunakan dana dana yang seharusnya dapat digunakan secara lebih menguntungkan pada aktivitas lain.
Horngren et. al 1997:250 mengemukakan bahwa perputaran persediaan mengukur kecepatan rata-rata persediaan bergerak keluar dari perusahaan.
Semakin cepat persediaan dirubah menjadi barang dagang yang nantinya akan dijual oleh perusahaan maka semakin cepat pula bagi perusahaan untuk
memperoleh laba. Semakin tinggi laba yang dihasilkan oleh perusahaan maka akan semakin baik bagi kelangsungan hidup perusahaan tersebut.
Keadaan perputaran persediaan yang tinggi menunjukkan bahwa semakin efisien dan efektif perusahaan mengelola persediaannya Warren, et al. 2005:462.
Hal ini juga menunjukkan volume penjualan yang tinggi pada perusahaan tersebut. Hal itu dapat berarti laba yang didapat oleh perusahaan semakin besar
dengan mengasumsikan minimalisasi biaya-biaya yang terjadi. Besarnya laba yang diperoleh perusahaan akan memaksimalkan tingkat pengembalian aset yang
diperoleh perusahaan. Semakin besar tingkat pengembalian aset Return On Asset yang diperoleh perusahaan merupakan salah satu indikasi bahwa profitabilitas
perusahaan menunjukkan kondisi yang baik.
B. Tinjauan Penelitian Terdahulu
Hasil penelitian terdahulu yang berkaitan dengan perputaran persediaan dan profitabilitas dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Ellys Delfrina Sipangkar : Pengaruh Perputaran Persediaan Terhadap Tingkat Profitabilitas Perusahaan Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
Tabel 2.1 Hasil Penelitian Terdahulu
No. Nama Peneliti, tahun, dan judul
penelitian
Variabel penelitian, tahun data penelitian
Hasil penelitian
1 Seprina Ruleta
Sitanggang 2008, “Pengaruh Tingkat
Perputaran Piutang Terhadap
Profitabilitas Pada PT. Gresik Cipta
Sejahtera Cabang Medan.”
variable independen adalah tingkat perputaran
piutang, variabel dependen adalah Return On Assets
ROA. menunjukkan bahwa tingkat
perputaran piutang memiliki pengaruh yang tidak signifikan
terhadap profitabilitas. menggunakan analisis regresi
linier sederhana menggunakan uji t
2 Gunarto 2007
Analisis Efektivitas “Pengaruh Tingkat
Perputaran Piutang dan Perputaran
Persediaan Terhadap
Profitabilitas pada KPRI cabang
Semarang”. variabel independen dalam
penelitian adalah perputaran piutang dan
perputaran persediaan, variabel dependen adalah
Rentabilitas Ekonomi. Tingkat perputaran piutang dan
perputaran persediaan memiliki pengaruh positif dan
signifikan terhadap rentabilitas ekonomi.
3 Dian Hesti Pratiwi
2007 “Pengaruh Perputaran
Persediaan Terhadap
Rentabilitas Ekonomi pada
Perusahaan Barang Konsumsi yang
Terdaftar di BEI” variabel independen dalam
penelitian adalah perputaran persediaan,
variabel dependen adalah Rentabilitas Ekonomi.
Perputaran persediaan tidak mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap rentabilitas ekonomi.
4 Siti Kania 2006,
“Pengaruh Tingkat Perputaran
Persediaan Barang Jadi Terhadap
Tingkat Rentabilitas pada PT. Pindad
Persero Bandung”. Variable independennya
adalah perputaran persediaan barang jadi dan
variable dependen adalah rentabilitas.
Perputaran persediaan barang jadi tidak mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap rentabilitas.
Ellys Delfrina Sipangkar : Pengaruh Perputaran Persediaan Terhadap Tingkat Profitabilitas Perusahaan Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
Seprina Ruleta Sitanggang 2008, judul penelitian “Pengaruh Tingkat
Perputaran Piutang Terhadap Profitabilitas Pada PT. Gresik Cipta Sejahtera Cabang Medan.” Variable dependen dalam penelitian ini adalah Return On Assets
ROA dan variable independen adalah tingkat perputaran piutang. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi linier sederhana dan diuji dengan uji-t. Data
yang digunakan adalah data laporan laba rugi dan neraca tahun 2005-2007 dengan 36 sampel laporan keuangan bulanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
tingkat perputaran piutang memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap profitabilitas.
Gunarto 2007, judul penelitian “Pengaruh Tingkat Perputaran Piutang dan
Perputaran Persediaan Terhadap Profitabilitas pada KPRI cabang Semarang.” Variable dependen dalam penelitian ini adalah Rentabilitas Ekonomi dan variable
independen adalah tingkat perputaran piutang dan perputaran persediaan. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi berganda dan diuji dengan uji-
t dan uji F. Data yang digunakan adalah data laporan laba rugi dan neraca tahun 2004-2005 milik KPRI Semarang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat
perputaran piutang dan perputaran persediaan memiliki pengaruh positif dan
signifikan terhadap Rentabilitas Ekonomi.
Dian Hesti Pratiwi 2007, judul penelitian, “Pengaruh Perputaran Persediaan Terhadap Rentabilitas Ekonomi pada Perusahaan Barang Konsumsi yang
Terdaftar di BEI . Variabel independen dalam penelitian ini adalah perputaran persediaan dan variabel independen adalah rentabilitas ekonomi. Model analisis
yang digunakan model analisis regresi linear sederhana. Data yang digunakan
Ellys Delfrina Sipangkar : Pengaruh Perputaran Persediaan Terhadap Tingkat Profitabilitas Perusahaan Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
adalah data sekunder yaitu laporan keuangan perusahaan barang konsumsi yang terdaftar di BEI tahun 2004-2005. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
perputaran persediaan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap rentabilitas ekonomi.
Siti Kania 2006, judul penelitian “Pengaruh Tingkat Perputaran Persediaan Barang Jadi Terhadap Tingkat Rentabilitas pada PT Pindad Persero Bandung”.
Variable independennya adalah perputaran persediaan barang jadi dan variable dependen adalah Rentabilitas yang diukur melalui Return On Asset. Model
analisis yang digunakan model analisis regresi linear sederhana. Data yang digunakan adalah data laporan keuangan perusahaan tahun 2003-2004. Hasil
penelitian ini adalah perputaran persediaan barang jadi tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap rentabilitas.
C. Kerangka Konseptual