Pembatasan Masalah dan Perumusan Masalah

BAB I membahas pendahuluan yang meliputi latar belakang masalah, pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, serta metode penelitian. BAB II membahas mengenai kajian teori, yang didalamnya menjeaskan teori apa saja yang dipakai guna menjelasi kegiatan-kegiatan Pemuda Pancasila. BAB III Menjelaskan mengenai sejarah Pemuda Pancasila, Pemuda Pancasila pada masa Orde Baru, serta gambaran umum Pemuda Pancasila pasca Reformasi. BAB IV merupakan bagian terpenting dalam penulisan skripsi ini. Karena pada bab ini akan dikaji hasil penelitian penulis tentang premanisme dan Pemuda Pancasila, serta munculnya Premanisme berbentuk Etnik dan Agamis. BAB V merupakan kesimpulan, serta jawaban dari rumusan dan batasan masalah yang telah dianalisa di bab sebelumnya.

BAB II KERANGKA TEORI

A. Ideologi

Ideologi berasal darikata idea, yang berarti gagasan, konsep, pengertian dasar, cita-cita, dan logos yang artinya ilmu. Secara harfiah ideologi berarti ilmu pengetahuan tentang ide-ide, atau ajaran tentang pengertian-pengertian dasar. Dalam pengertian sehari-hari, ide disama artikan dengan cita-cita. Cita-cita disama artikan sebagai hal yang telah ditetapkan dan harus tercapai, sehingga cita- cita bersifat tetap itu merupakan sekaligus dasar, pandangan, atau paham. 12 Ideologi membentuk suatu sistem pemikiran yang secara normatif memberikan landasan yang dijadikan pedoman tingkah laku dalam mencapai cita- cita yang diterapkannya. Dengan demikian, ideologi tidak hanya sekedar merupakan usaha saja, namun sekaligus mencakup hasil usahanya yang dapat dijadikan pedoman untuk bertindak dalam mencapaicita-cita. Secara substansia ideology merupakan hasil usaha pemikiran atau kesadaran manusia. 13 Ideologi lebih merupakan pemikiran tentang cita-cita yang dapat diterapkan sebagai tujuan terakhir, bukan pengetahuan mengenai hal-hal yang objektif, ideologi memikirkan mengenai kebenaran yang dapat dijadikan pedoman hidup, dan tidak sibuk memikirkan mengenai saran-saran dan pemecahan masalah teknis. Ideologi lebih berkaitan dengan tujuan dan kepentingan dari orang atau golongan 12 Due-Like Project UI. Modul MPK Terintegrasi, Program Dasar Pendidikan Tinggi Universitas Indonesia, Agustus, 2004, h. 113 13 Ibid h. 113