f.Melakukan proses membatalkan atau penghentian proses pengobatan
discontinuity
Matriks 4.8 Proses membatalkan atau penghentian proses pengobatan
discontinuity
INFORMAN PERNYATAAN
1 Kalau aku tunggu sembuh dulu, baru di stop berobat, gak
pernah berhenti di tengah jalan gitu. Harus totalnya 2
Selama belum sembuh, tidak saya berhentikan pengobatan. Tapi lain hal kalau sudah tidak ada uang ya hahah
3 Ya sering lah kalau dah sembuh aku ya ku stop hahah tapi tetap
nya aku berusaha biar sembuh, gak pernah di stop pengobatan. 4
Pernah tahun lalu ku stop pengobatan, dibilang aku gejala Tumor. Kumakan obatnya, tapi malah pendengaran ku yang
kurang. Disuruh 5 hari lagi datang ke rumah sakit, gak mau aku datang. Gak ada manfaatnya makanya ku stop. Malah nambah
sakitku.
5 Hmm kalau aku udah sembuh, ngapai lagi berobat kan. Kalo
berhenti berobat aku pas masih sakit, ya makin parahlah sakit ku nanti.
Matriks 4.8 diatas menggambarkan tentang penyakit yang dalam masa pengobatannya, proses pengobatannya dicukupkan ataupun tidak dilanjutkan lagi.
Informan 1,2,3 dan 5 mengatakan bahwa tidak ada penyakit yang pengobatannya diberhentikan kecuali jika penyakitnya sudah sembuh dan karena kekurangan
biaya untuk berobat. Informan ke 4 mengatakan bahwa ada penyakit yang seperti itu dan dia yang mengalaminya sendiri.
Universitas Sumatera Utara
BAB V PEMBAHASAN
Pandangan masyarakat tentang batasan sehat maupun batasan sakit tidak selalu sama di antara masyarakat yang satu dengan masyarakat yang lain.
Pandangan ini menyebabkan masyarakat tidak selalu melakukan cara yang sama dalam hal menyemb uhkan penyakit yang diderita. Data berdasarkan hasil
penelitian Tukim an dan Jumirah 2001 dalam Sitorus 2003 tentang “Perilaku
masyarakat terhadap timbulnya gejala penyakit” diketahui bahwa ketika mengalami sakit ada sebanyak 5 yang membiarkan penyakitnya tanpa
melakukan pengobatan, 5 melakukan pengobatan dengan cara sendiri, diobati dengan jamu sebanyak 9, memakai obat bebas sebanyak 63, pergi ke
dokterpuskesmas sebanyak 18. Artinya ketika mengalami sakit, sebagian besar orang-orang akan melakukan pengobatan dengan berbagai cara. Proses yang
dilakukan anggota masyarakat dalam mencari pemecahan terhadap masalah kesehatan yang dialami, dilakukan dengan cara memanfaatkan pengobatan medis
dan non medis sebagai pilihan dalam berobat, bahkan ada yang menggabungkannya dalam proses pengobatan. Pola pengobatan yang dilakukan
didasarkan kuat oleh pola pencarian pengobatan yang dipahami.
5.1 Karakteristik Informan tentang Pola Pencarian Pengobatan