Metode Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

lain dari Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan Pertambangan dan Energi DISKOPERINDAGTAMBEN Kabupaten Trenggalek yang pernah melakukan kegiatan penyuluhan dan bantuan kepada agroindustri tepung tapioka di Desa Pogalan, Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah BAPPEDA bidang perekonomian selaku pembuatn perencanaan kebijakan pendapatan Kabupaten Trenggalek dan Kepala Desa Pogalan selaku penyusun kebijakan wilayah termasuk di dalamnya kebijakan mengenai usaha pengolahan ubi kayu menjadi tepung tapioka di Desa Pogalan.

3.4 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini terdiri dari dua macam, yaitu: a. Wawancara dan kuisioner. Wawancara adalah bentuk komunikasi langsung antara peneliti dan responden. Kuisioner adalah daftar pertanyaan yang diberikan kepada responden Gulo, 2004. Metode tersebut digunakan untuk memperoleh data primer yang digunakan dalam penelitian. Data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh orang yang melakukan penelitian atau orang yang bersangkutan yang memerlukannya Hasan, 2003. Peneliti telah menyusun beberapa pertanyaan dalam bentuk kuisioner dan disebarkan kepada seluruh responden. Data primer dalam penelitian ini yaitu data hasil wawancara dengan pengusaha agroindustri, Dinas terkait seperti Pemberdayaan Daerah BAPPEDA Bidang Ekonomi Kabupaten Trenggalek, Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan Pertambangan dan Energi DISKOPERINDAGTAMBEN serta Kepala Desa Pogalan. Informasi yang dikumpulkan berkaitan dengan proses pembangunan agroindustri serta pengadaan alat dan mesin yang digunakana agroindustri tepung tapioka, proses pengadaan bahan baku, proses produksi, proses pemasaran, biaya produksi, jumlah produksi agroindustri, harga produk dan informasi yang berkaitan dengan pengembangan agroindustri tepung tapioka di Desa Pogalan Kabupaten Trenggalek pada tahun 2015. b. Metode dokumenter. Dokumen adalah catatan tertulis tentang berbagai kegiatan atau peristiwa pada waktu tertentu Gulo, 2004. Metode dokumenter digunakan untuk memperoleh data sekunder yang dipakai dalam penelitian. Data sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan dari sumber-sumber yang telah ada Hasan, 2003. Dokumen yang dipakai adalah data statistik yang diterbitkan secara berkala oleh Badan Pusat Statistik Indonesia dan Badan Pusat Statistik Kabupaten Trenggalek. Informasi yang dikumpulkan berupa data produksi ubi kayu, produksi tepung tapioka, dan data yang mendukung penelitian.

3.5 Metode Analisis Data