Nurdiansyah Siregar : Pengaruh Lamanya Perendaman Daun Teh Terhadap Kadar Tannin Beverage Di PT. Coca–Cola Botling Indonesia Medan, 2009.
kataahli pangan dan gizi lulusan Prancis ini, bisa menguras kandungan mineral yang berguna bagi tubuh dan terdapat dalam makanan. Akibatnya, peminum teh bisa
mengalami anemia kekurangan gizi. Analisa Deddy cocok dengan hasil studi yang dilakukan Wona Amitai. Dokter Amitai menemukan bahwa anak balita di Yerusalem,
yang biasa minum 250 ml teh per hari, mempunyai kadar besi Fe rendah dalam darahnya. Ia menyimpulkan hal tersebut karena adanya pengikatan Fe oleh tanin yang
dikandung teh, sehingga mineral yang seharusnya bermanfaat untuk tubuh jadi mubazir. Tapi mineral yang diikat itu berupa Fe yang bukan dari daging, melainkan dari sayur,
buah-buahan, dan serealia. Karena itulah, barangkali, orang Jepang dan Cina kendati keranjingan minum teh tidak kekurangan gizi, karena kebutuhan protein hewani
terpenuhi. http:majalah.tempointeraktif.comidarsip19931009KSHmbm.19931009.KSH2993.id
.html
2.4. Manfaat Teh
Teh memasok beberapa zat gizi mikro terutama flour dan vitatamin K dan fitokimia khususnya polifenol flavonoid, senyawa antioksidan yang banyak dijumpai
dalam tanaman obat. Teh mengandung beberapa polifenol flavonoid , yaitu flavanol dan flavonol. Jenis teh , macam dan kandungan polifenol flavonoidnya, dalam kandungannya.
Nurdiansyah Siregar : Pengaruh Lamanya Perendaman Daun Teh Terhadap Kadar Tannin Beverage Di PT. Coca–Cola Botling Indonesia Medan, 2009.
Teh juga mengandung asam – asam amino, terutama theanine. Riset meperlihatkan bahwa theanine dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk melawan
infeksi dengan merangsang sel – sel T. Efek ini replicated dengan konsumsi teh yang lazim pada manusia 5 – 6 cangkir atau 1185 – 1422 ml per hari . Walaupun terdapat
bukti kuat bahwa the melindungi dari kanker yang diinduksi secara kimia pada hewan percobaan , tetap belum jelas apakah minuman teh menurunkan resiko kanker pada
manusia. Namun , sejumlah studi lain menunjukkan , konsumsi teh dapat meningkatkan kepadatan tulang , mengurangi resiko batu ginjal, mengurangi risiko kerusakan dan
lubang – lubang pada gigi. Ekstrak teh hitam meningkatkan konsentrasi flour di permukaan gigi dan menurunkan cariogenicity dari pola makan yang berkadar gula
tinggi.
A. Kurangi penyakit jantung
Banyak penelitian epidemiologis yang sudah menguji hubungan antara minum teh dan risiko penyakit kardiovaskuler penyakit-penyakit jantung dan pembuluh darah.
Meta-analisis yang menggabungkan data dari 10 riset kohor prospektif dan tujuh studi kasus kontrol menyimpulkan, peningkatan dalam konsumsi teh tiga cangkir besar 710
ml setiap hari berkaitan dengan penurunan 11 persen dalam risiko infark -- kematian jaringan karena gangguan perdarahan-- otot jantung.
B. Turunkan kepikunan
Nurdiansyah Siregar : Pengaruh Lamanya Perendaman Daun Teh Terhadap Kadar Tannin Beverage Di PT. Coca–Cola Botling Indonesia Medan, 2009.
Studi terbaru dilaporkan Kuriyama dan sembilan koleganya dalam American Journal of Clinical Nutrition Februari 2006, memperlihatkan bahwa teh hijau dapat
membantu mengurangi risiko demensia kemunduran fungsi berpikir.Penelitian itu dilakukan terhadap 1.003 orang Jepang berumur 70 tahun ke atas. Para peneliti
menemukan, orang-orang yang minum teh hijau dua cangkir 200 ml atau lebih setiap hari mengalami lebih sedikit kemunduran fungsi berpikir dibandingkan dengan mereka
yang mengonsumsi teh hijau lebih sedikit. http:www.kompas.comkesehatannews060429033247.html
C. Zat-zat yang terkandung dalam Ou Tea
Zat – zat yang terkandung dalam Ou Tea ini sangat berperan dalam proses pencegahan dan pemulihan kesehatan. Tannin teh memiliki kandungan alami tannin yang tinggi,
tannin tidak hanya membantu menyembuhkan luka bakar dan peredaran , tetapi juga membantu mencegah infeksi. Tannin juga sangat efektif melindungi ginjal. Tannin telah
digunakan untuk membantu mengatasi pertolongan pada sakit tenggorokan, diare, pendarahan, kelelahan, bisulborok. Tannin dilaporkan dapat membantu menonaktifkan
kuman, virus polio dan herpes. http:www.liveconnector.comforumviewtopic.phpt
BAB 3 METODOLOGI PERCOBAAN
Nurdiansyah Siregar : Pengaruh Lamanya Perendaman Daun Teh Terhadap Kadar Tannin Beverage Di PT. Coca–Cola Botling Indonesia Medan, 2009.
3.1. Metodologi Penelitian