Nurdiansyah Siregar : Pengaruh Lamanya Perendaman Daun Teh Terhadap Kadar Tannin Beverage Di PT. Coca–Cola Botling Indonesia Medan, 2009.
- Broken orange pekoe - Broken pekoe
- Broken pekoe souchong - Fanning dan
- Dust Jenis – jenis mutu ini menghasilkan seduhan teh yang berbeda kekuatannya dan
warnanya . Teh bubuk umumnya memberi seduhan teh yang kuat danberwarna coklat tua. Teh hijau dihasilkan melalui proses pengolahan tanpa fermentasi , sekedar melalui proses
pengeringan daun teh setelah dipetik . Umumnya pengolahan pun dilakukan secara sederhana dengan pemenasan yang dapat dilakukan dengan menggunakan peralatan yang
sederhana . Teh oolong dihasilkan di Taiwan yang dapat digolongkan sebagai mutu antara teh
hijau dan teh hitam karena hanya memperoleh proses fermentasi sedikit . Berbeda dengan proses pengolahan teh hitam , untuk menghasilkan the oolong daun – daun teh yang telah
dilayukan kemudian dipanaskan dengan menggunakan panas api atau udara panas , difermentasikan terlebih dahulu kemudian dimasukan kemesin – mesin ‘ rollers’ dan
akhirnya dikeringkan .Siswoputranto .P.S.1996,
2.3.2 Khasiat dan mudarat daun teh
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa teh berkhasiat menangkal atau menyembuhkan penyakit. tapi anak-anak kecil dan mereka yang kurang mampu
sebaiknya tidak minum teh. Berbeda dengan banyak hasil bumi lainnya teh menyandang
Nurdiansyah Siregar : Pengaruh Lamanya Perendaman Daun Teh Terhadap Kadar Tannin Beverage Di PT. Coca–Cola Botling Indonesia Medan, 2009.
tradisi yang kukuh dan terus – menerus berkembang . Di Inggris ada kebiasaan minuman teh setiap sore hari, di Jepang bahkan ada upacara minum teh yang merupakan bagian
tradisi dikalangan kaum bangsawan sekarang teh menjadi bagian tak terpisahkan dari gaya hidup masa kini .
Lihat saja produk – produk yang membanjiri pasar seperti the pelangsing slimming tea dan herbal tea atau teh penyegar tonic tea. Nama – nama ini menunjukan
bahwa khasiat teh biasa dimanfaatkan bagi hal – hal yang lebih penting jadi tidak sekedar untuk melepas dahaga . Ternyata perkara khasiat itu bukan tidak di ketahui oleh orang tua
kita . Bukankah mereka biasanya meminumkan teh kental pahit pada anak – anak yang menderita buang air . ini dilakukan karena teh pahit manjur sekali untuk menghentikan
diare . Di samping itu dari seminar yang diadakan oleh persatuan ahli gizi Indonesia di Jakarta belum lama berselang terungkap bahwa khasiat teh itu sangat lah beragam .
Pucuk daun teh misalnya berkhasiat melangsingkan tubuh , mencegah terbentuknya karies gigi, menyebuhkan diabetes , menurunkan hipertensi , dan
menyembuhkan kanker.Menurut Profesor itaro Oguni seorang ahli pangan dari jurusan ilmu Pangan dan Nutrisi Universitas Shizouka Hamamatsu. Jepang the mampu
menangkal kanker , Profesor Oguni sampai pada kesimpulan Ini setelah melakukan penelitian terhadap sebab – sebab kematian penduduk Shizuoka, terutama kematian
akibat kanker perut. Ternyata di Shizuoka, kematian karena kanker perut serjumlah 12-18 persen lebih rendan dari angka rata – rata kematian akibat kanker di Jepang.
Rendahnya angka kematian akibat kanker tersebut ternyata akibat kebiasaan penduduk di sana, yang tiap hari mengonsumsi 1015 gram bubuk teh hijau lebih banyak
Nurdiansyah Siregar : Pengaruh Lamanya Perendaman Daun Teh Terhadap Kadar Tannin Beverage Di PT. Coca–Cola Botling Indonesia Medan, 2009.
dari rata-rata penduduk Jepang. Berdasarkan penelitian inilah, Oguni bisa memastikan bahwa teh hijau punya andil penting dalam menangkal risiko kanker. Ahli teh dari Cina,
Profesor Ding Junzhi, tampaknya semakin mengukuhkan bahwa teh dapatdijadikan obat antikanker. Secara klinis, katanya, pasien penderita kanker kerongkongan dan
lambungmerasa lebih baik setelah minum sejumlah teh. Di Cina, setelah minum tiga cangkir teh 15 gram setiap hari, pasien penderita
kanker lambung bisa tetap sehat selama 19 tahun. Menurut Ding Junzhi, setiap pucuk daun teh mengandung sekitar 450 macam bahan kimia organik, dengan tiga unsur utama
yaitu alkaloid, tanin, dan minyak atsiri. Selain tekanan darah tinggi. Di samping itu, teh merupakan minuman yang dapat menaikkan kadar nutrisi dari tubuh dan menunjang
keseimbangan metabolism untuk orang dewasa, Ding Junzhi menyarankan supaya setiap hari minum tiga sampai lima cangkir teh 1015 mg teh kering. Jika minum teh secara
teratur, akan mampu melindungi tubuh dari penyakit. Untuk lebih meyakinkan, Ding mengutip hasil penelitian dari ahli gizi Amerika Serikat, Profesor Hulerman. Hasil
penelitian tersebut menyebutkan, ada perbedaan yang mencolok antara bangsa Amerika dan bangsa Cina, salah satu di antaranya adalah kebiasaan orang Cina untuk selalu minum
teh sehabis makan, sedangkan orang Amerika minum kopi. Akibatnya, kadar kolesterol orang Cina lebih rendah dibandingkan orang Amerika. Menurut Kepala Laboratorium
Biokimia, Pangan, dan Gizi Fakultas Teknologi Pertanian IPB itu, karena teh mengandung kafein dan tanin. Kafein, kata Deddy, bisa mempengaruhi sistem saraf
pusat, dan anak-anak lebih sensitif. Ia mensinyalir, kafein mampu mempengaruhi perkembangan otak sehingga mempengaruhi kecerdasan. Tanin yang dikandung teh,
Nurdiansyah Siregar : Pengaruh Lamanya Perendaman Daun Teh Terhadap Kadar Tannin Beverage Di PT. Coca–Cola Botling Indonesia Medan, 2009.
kataahli pangan dan gizi lulusan Prancis ini, bisa menguras kandungan mineral yang berguna bagi tubuh dan terdapat dalam makanan. Akibatnya, peminum teh bisa
mengalami anemia kekurangan gizi. Analisa Deddy cocok dengan hasil studi yang dilakukan Wona Amitai. Dokter Amitai menemukan bahwa anak balita di Yerusalem,
yang biasa minum 250 ml teh per hari, mempunyai kadar besi Fe rendah dalam darahnya. Ia menyimpulkan hal tersebut karena adanya pengikatan Fe oleh tanin yang
dikandung teh, sehingga mineral yang seharusnya bermanfaat untuk tubuh jadi mubazir. Tapi mineral yang diikat itu berupa Fe yang bukan dari daging, melainkan dari sayur,
buah-buahan, dan serealia. Karena itulah, barangkali, orang Jepang dan Cina kendati keranjingan minum teh tidak kekurangan gizi, karena kebutuhan protein hewani
terpenuhi. http:majalah.tempointeraktif.comidarsip19931009KSHmbm.19931009.KSH2993.id
.html
2.4. Manfaat Teh