pendidikan Sekolah Menengah Pertama SMP 1 Unit yaitu SMP 5 Campaka Kabupaten Cianjur yang berlokasi di Kp. Cimenteng.
Selain sarana pendidikan umum di Desa Cimenteng juga terdapat sarana pendidikan Islam, seperti Madrasah Ibtidaiyah MI 1 Unit, Madrasah
Diniyah MD 5 Unit, Pondok pesantren 2 Unit dan Majelis Taklim sebanyak 35 Unit. Selain sarana dan prasarana pendidikan juga terdapat sarana dan
prasarana pemerintahan dan medis. Untuk mengetahui sarana dan prasarana secara lengkap, berikut
disajikan dalam bentuk tabel di bawah ini :
Tabel. 3.5
Sarana dan Prasarana di Desa Cimenteng No.
Jenis Sarana dan Prasarana Jumlah
Pemerintahan
1. Kantor Desa
1 Unit 2.
Ruang Kepala Desa 1 buah
3. Ruang Sekretaris Desa
1 buah 4.
Ruang StafKaur 1 buah
5. Aula Desa
1 buah 6.
Sekretariat BPD 1 buah
7. Sekretariat PKK
1 buah 8.
Ruang LPM 1 buah
Pendidikan Umum
1 PAUD
3 buah 2
SD 4 buah
3 SMP
1 buah
Pendidikan Islam
1 Madrasah Ibtidaiyah
1 buah 2
Madrasah Diniyah 5 buah
3 Pondok Pesantren
2 buah
4 Majelis Taklim
35 buah
Keamanan
1 Pos Kamlingtersebar
33 Buah
Situasi dan kondisi sarana dan prasarana kesehatan di Desa Cimenteng terdapat 7 buah terdiri dari 2 gedung posyandu yang telah dibangun. Kegiatan
posyandu, Posbindu dan lainnya masih numpang dirumah-rumah penduduk. Selain itu sarana yang telah ada diantaranya timbangan sebanyak 7 buah, meja
2 buah dan bangku bangku 2 buah, menurut pendapat ibu rumah tangga yang penulis temuikan di tempat penelitian bahwa tingkat kehadirankunjungan
balita dan ibu-ibu hamil ke posyandu dilakukan setiap tanggal 10 setiap bulannya.
Mengenai jumlah tenaga medis yang terdapat di Desa Cimenteng dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel. 3.5 Tenaga Medis di Desa Cimenteng
No. Jenis Tenaga Medis
Jumlah
1. Bidan Desa
1 Orang 2.
Dukun BeranakParaji Terlatih 5 Orang
3. Dukun BaranakParaji Tidak Terlatih
2 Orang 4.
DokterBidan Praktek 2 Orang
5. Kader Posyandu
35 Orang
Secara umum keadaan sosial politik, ketentraman dan ketertiban diwilayah Desa Cimenteng cukup baik, tertib dan aman. Meskipun demikian
masih diperlukan peningkatan kinerja agar keadaanya lebih baik lagi.
C. Potensi Masyarakat Desa Cimenteng
Selama melaksanakan penelitian di Desa Cimenteng Kecamatan Campaka Kabupaten Cianjur. Identifikasi potensi masyarakat di Desa
Cimenteng bermacam-macam, baik dalam bidang sosial keagamaan, Sumber Daya Alam, sosial, ekonomi maupun budaya lokal masyarakat Desa
Cimenteng. 1.
Keagamaan
Desa Cimenteng memiliki potensi yang lebih dibidang agama. Hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya kegiatan yang bersifat keagamaan
seperti, adanya pengajian tiap minggu bagi para ibu-ibu dan para bapak- bapak serta para remaja, hanya waktu pelaksanananya yang berbeda.
Disamping itu ada juga acara Yasinan tiap malam jum’at oleh para bapak
yang tempatnya di rumah warga secara bergiliran. Dalam bidang keagamaan, para remaja sangat banyak perannya terlihat adanya
kelompok Qosidahan, sebagai panitia pelaksana peringatan hari besar Nasional dan Islam, dan pada bulan Ramadhan para remaja dipercaya
oleh pemuka agama Ustad untuk mengisi kultum Kuliah tujuh menit setelah shalat Tarawih, serta memimpin tadarus Al-Quran. Hal ini
dimaksudkan sebagai ajang latihan bagi para remaja untuk berkreasi. Potensi dalam bidang keagamaan juga terlihat dari adanya sekolah
keagamaan seperti Madrasah Ibtidaiyah MI Cibanteng, Madrasah Ibtidaiyah MD di Kp. Cimenteng dan Taman Pendidikan Al-Quran
TPA Al-Hidayah di Kp. Sukamukti dengan jumlah santri yang cukup
banyak.
2. Sumber Daya Alam
Banyak Sumber Daya Alam yang dapat dimanfaatkan di Desa Cimenteng sebagai mata pencarian utama masyarakat adalah bertani dan
berdagang. Contoh pemanfaatan sumber daya alam di bidang pertanian, para petani banyak menanan padi, ubi, singkong, jahe, jagung, buah-
buahan seperti pisang, kolang-kaling dan alpukat serta gula aren. Kolang-kaling biasanya dipanen saat menjelang Ramadhan. Masyarakat
banyak memanfaatkan singkong dan ubi untuk pembuatan makanan cemilan seperti opak dan
“enye-enye”. Contoh pemanfaatan dalam bidang peternakan dapat dilihat dari
banyaknya rumah yang mempunyai hewan ternak seperti kerbau, sapi, kambing dan ayam. Kotoran hewan yang paling banyak digunakan untuk
pupuk adalah kotoran kambing, karena mayoritas warga Desa Cimenteng beternak kambing. Warga di Desa Cimenteng juga ada yang
memanfaatkan sampah daur ulang untuk dijadikan pupuk, baik dari sampah organik dan dari kotoran hewan. Sedangkan pupuk dari sampah
organik biasanya berasal dari sampah sisa-sisa sayuran, atau sampah yang dapat diuraikan dalam tanah. Masyarakat Desa Cimenteng sangat pandai
dalam memanfaatkan sumber daya alam yang ada, baik untuk kepentingan sendiri maupun untuk kepentingan masyarakatnya salah satunya ada