Pengujian Aktivitas Antibakteri Fraksi Minyak Atsiri Daun Sirih Penentuan MIC Fraksi Minyak Atsiri Daun Sirih

5.1.2. Pengujian Aktivitas Antibakteri Fraksi Minyak Atsiri Daun Sirih

Aktivitas antibakteri fraksi minyak atsiri sirih terhadap tiga bakteri uji dapat dihitung dengan mengukur diameter daerah hambat DDH pertumbuhan bakteri disekitar kertas cakram yang terlihat jernih. Berdasarkan hasil pengujian yang disajikan dalam tabel 3 dapat diketahui bahwa fraksi minyak atsiri sirih pada konsentrasi 50 dapat mempengaruhi pertumbuhan ketiga bakteri dengan tingkat hambatan yang berbeda. F2 dan F4 minyak atsiri daun sirih memiliki tingkat sensitifitas yang paling tinggi terhadap ketiga bakteri uji dibandingkan dengan ketiga fraksi lainnya tabel.3. Tabel 3. Aktivitas fraksi minyak atsiri daun sirih terhadap 3 jenis bakteri uji gram positif pada konsentrasi 50 Keterangan: F1: Fraksi jam ke-1 F2: Fraksi jam ke-2 F3: Fraksi jam ke-4 F4: Fraksi jam ke-6 : rata-rata dari dua ulangan – : tidak ada diameter daerah hambat

5.1.3. Penentuan MIC Fraksi Minyak Atsiri Daun Sirih

Penentuan nilai MIC berdasarkan atas konsentrasi minimal fraksi minyak atsiri daun sirih yang dapat menghambat pertumbuhan ketiga bakteri uji gram positif tabel 4 dan tabel 5. No Bakteri uji Diameter Daerah Hambat mm F1 F2 F3 F4 1 B. subtilis 4 8 7 7,5 2 S. epidermidis 2 4,5 2,5 5,5 3 S. mutan 5,5 13 4,5 8,5 Kontrol metanol - - - - Tabel 4. Penentuan MIC fraksi minyak atsiri daun sirih terhadap bakteri uji B. subtilis Keterangan: F1: Fraksi jam ke-1 F2: Fraksi jam ke-2 F3: Fraksi jam ke-4 F4: Fraksi jam ke-6 “-“: tidak ada pertumbuhan bakteri + : ada pertumbuhan bakteri : 0,5 tween 80, 2 etanol absolut dan aquadest Tabel 5. Penentuan MIC fraksi minyak atsiri daun sirih terhadap bakteri uji S. epidermidis dan S. mutan Keterangan: F1: Fraksi jam ke-1 F2: Fraksi jam ke-2 F3: Fraksi jam ke-4 F4: Fraksi jam ke-6 “-“: tidak ada pertumbuhan bakteri + : ada pertumbuhan bakteri : 0,5 tween 80, 2 etanol absolut dan aquadest No Konsentrasi MIC Nilai MIC B. subtilis F1 F2 F3 F4 1 17,5 + + + + 2 15,5 + + + + 3 12,5 + + + + 4 10 + + + + 5 7,5 + + + + 6 5 + + + + 7 2,5 + + + + Kontrol pelarut - - - - No Konsentrasi MIC Nilai MIC S.epidermidis Nilai MIC S.mutan F1 F2 F3 F4 F1 F2 F3 F4 1 5 - - - - - - - - 2 2,5 - - - - - - - - 3 1 - - - - + - - - 4 0,5 - - - - + + + - 5 0,25 - - - - + + + - 6 0,125 + + + + + + + + Kontrol pelarut - - - - - - - -

5.1.4. Analisis Kebocoran Protein dan Asam Nukleat

Dokumen yang terkait

uji aktivitas antibakteri (+)- katekin dan gambar (Uncaria gambier Roxb). terhadap beberapa jenis bakter Gram negatif dan mekanismenya

3 16 85

Analisis komponen kimia fraksi minyak atsiri daun sirih (piper batle Linn.) dan daun uji aktivitas antibakteri terhadap beberapa jenis bakteri gram negatif

1 5 33

Analisis komponen kimia fraksi minyak atsiri daun sirih piper bettle Linn) dan uji aktivitas antibakeri terhadap beberapa jenis bakteri gram positif

1 23 78

Uji aktivitas antibakteri ekstrak metanol ganggang merah Gracilaria verrucosa terhadap beberapa bakteri patogen gram positif dan gram negatif

4 16 75

Uji efektivitas ekstrak daun sirih hijau (Piper betle Linn) terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus viridans dengan metode Disc Diffusion

1 9 53

Uji aktivitas antibakteri senyawa-senyawa hasil modifikasi struktur etil p-metoksisinamat melalui reaksi esterifikasi terhadap bakteri gram negatif dan gram positif

2 30 71

Uji aktivitas antibiofilm in vitro minyak atsiri herba kemangi terhadap bakteri escherichia coli, Pseudomonas aeruginosa, dan Staphylococcus aureus

6 16 110

Uji aktivitas antibakteri senyawa-senyawa hasil modifikasi struktur etil p-metoksisinamat melalui reaksi esterifikasi terhadap bakteri gram negatif dan gram positif

2 10 71

Uji aktivitas antibakteri ekstrak daun garcinia benthami pierre terhadap beberapa bakteri patogen dengan metode bioautografi

1 10 92

58 Isolasi dan uji aktivitas antibakteri isolat bakteri endofit dari daun cendana (Santalum album linn.)

0 0 6