Populasi dan metode pengambilan sampel 1. Populasi Metode pengambilan data

kelas, yaitu kelas XI IS ilmu sosial. Seluruh siswa di kelas XI IS ilmu sosial berjumlah 27 siswa ditetapkan sebagai responden penelitian.

D. Metode pengambilan data

Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah dengan menggunakan metode angket, menurut Sanafiah Faisal 2007 angket adalah suatu alat pengumpulan data berisi daftar pertanyaan secara tertulis yang ditujukan kepada subjekresponden. Dalam penelitian ini penulis menggunakan skala kecerdasan emosional dan studi dokumentasi raport.

1. Skala kecerdasan emosional

Skala kecerdasan emosional terdiri dari aspek mengenali emosi diri, mengelola emosi diri, memotivasi diri sendiri, mengenali emosi orang lain empati, bekerjasama dengan orang lain Goleman, 2009 yang berguna untuk mengukur sejauh mana kecerdasan emosional dipahami siswa. Penyusunan alat ukur ini untuk lebih jelasnya dijabarkan dalam bentuk Blue Print pada tabel berikut ini : Tabel 3.1. Blue print Skala kecerdasan Emosional Nomor Item No Indikator Favorable Unfavorable jumlah 1. Mengenali Emosi Diri 1, 2, 3, 6, 7 4, 5, 8, 9 ,10 10 2. Mengelola Emosi 11,12, 15, 17, 19, 20, 21, 22 13, 14, 16, 18, 23, 24, 25, 26, 16 3 Memotivasi diri sendiri 29, 30, 31, 33, 34, 36, 37 27, 28, 32, 35, 38, 39, 40 14 4 Mengenali Emosi Orang lain 43, 44, 48, 49, 52, 53, 54 41, 42, 45, 46, 47, 50, 51 14 5 Membina Hubungan 55, 56, 59, 61, 62, 63, 69, 70 57, 58, 60, 64, 65, 66, 67, 68 17 T O T A L 35 35 70 Ket: item yang gugur Setelah melakukan try-out maka didapat nilai reliabilitas skala kecerdasan emosional sebesar 0, 9061, dimana total 70 item terdapat 25 item yang gugur. Tabe 3. 2. Skor Skala kecerdasan Emosional Skala Favorable Unfavorable Sangat Setuju 4 1 Setuju 3 2 Tidak Setuju 2 3 Sangat Tidak Setuju 1 4

2. Metode Dokumentasi

Tehnik pemeriksaan dokumen adalah pengumpulan informasi dan data secara langsung sebagai hasil pengumpulan sendiri. Data yang dikumpulkan tersebut adalah bersifat orisinil untuk dapat dipergunakan secara langsung. Tehnik pemeriksaan dokumen ini khusus digunakan untuk melakukan pengumpulan data terhadap prestasi belajar. Adapun tehnik pengumpulan data terhadap prestasi belajar ini adalah dengan mengambil data yang sudah tersedia, yaitu nilai IP indeks prestasi pada semester satu sebagai subyek penelitian yang merupakan hasil penilaian oleh pihak guru. Data dari prestasi belajar ini dikumpulkan dengan cara melihat hasil rapor semester II dari seluruh subyek penelitian. Mata pelajaran kelas II yaitu : Pendidikan Agama, PKN, Bahasa Indonesia., Sejarah, Bahasa Inggris, Pendidikan Jasmani, Matematika, Tekhnk Informasi, Ekonomi, Sosiologi, Seni Budaya, Bahasa Jepang, Elektro dan Geografi. Penilaian prestasi belajar tersebut merupakan hasil evaluasi dari suatu proses belajar formal yang dinyatakan dalam bentuk kuantitatif angka yang terdiri antara 1 sampai 100. Hasil ini dapat dilihat dari nilai rata-rata raport siswa yang diberikan oleh pihak guru dalam setiap masa akhir tertentu 6 bulan untuk sekolah lanjutan.

E. Metode Analisis Instrumen

Suatu alat ukur dapat dinyatakan sebagai alat ukur yang baik dan mampu memberikan informasi yang jelas dan akurat apabila telah memenuhi beberapa kriteria yang telah ditentukan oleh para ahli psikometri, yaitu kriteria valid dan reliabel. Oleh karena itu agar kesimpulan tidak keliru dan tidak memberikan gambaran yang jauh berbeda dari keadaan yang sebenarnya diperlukan uji validitas dan reliabilitas dari alat ukur yang digunakan dalam penelitian.

1. Validitas

Menurut Nurgiyantoro, Gunawan, Marzuki 2000 Validitas adalah seberapa jauh alat ukur dapat mengungkap dengan benar gejala atau sebagian gejala yang hendak diukur, artinya tes tersebut mengukur apa yang seharusnya diukur. Suatu alat ukur dapat dikatakan mempunyai validitas tinggi apabila alat ukur tersebut menjalankan fungsi ukurnya atau memberikan hasil ukur yang sesuai dengan maksud dilakukannya pengukuran tersebut. a. Uji validitas item Uji validitas item yaitu pengujian terhadap kualitas item-itemnya yang bertujuan untuk memilih item-item yang benar-benar telah selaras dan sesuai dengan faktor yang ingin diselidiki. Cara perhitungan uji coba validitas item yaitu dengan cara mengorelasikan skor tiap item dengan skor total item. b. Uji korelasi antar faktor Uji korelasi antar faktor yaitu pengujian antar faktor dengan konstrak yang bertujuan untuk membuktikan bahwa setiap faktor dalam instrumen Skala Kecerdasan Emosional telah benar-benar mengungkap konstrak yang didefinisikan. Adapun cara perhitungan uji validitas faktor adalah dengan mengorelasikan skor tiap faktor dengan skor total faktor item-item yang valid.