Dari kategorisasi yang telah dilakukan diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel .4.5. Kategorisasi Skala Kecerdasan Emosional
Kategori Skor
Frekuensi Prosentase
Tinggi 149 - 172
5 18.52
Sedang 125 - 148
12 44.44
Rendah 1 0 2 - 1 2 4
10 37.04
Total n = 27 100
Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa subyek yang mendapatkan skor antara 149 sampai dengan 172 adalah sebanyak 5 orang dan termasuk
dalam kategori golongan tinggi, sedangkan subyek yang mendapat skor antara 125 sampai dengan 148 termasuk dalam kategori sedang adalah
sebanyak12 orang,
sedangkan subyek yang mendapat skor antara 102 sampai dengan124
termasuk dalam kategori rendah adalah sebanyak 10 orang,
2. Skor Prestasi Belajar
Dari data penelitian mengenai prestasi belajar dari 14 mata pelajaran diperoleh, dengan nilai terendah 46 dan nilai tertinggi 77 semester I tahun
pelajaran 20092010. Nilai ini diperoleh dari nilai raport dalam bentuk satuan.
Dari kategorisasi yang dilakukan diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel .4.6. Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar
Kategori Skor
Frekuensi Prosentase
Tinggi 68 - 77
19 70.37
Sedang 58 - 67
4 14.81
Rendah 4 6 - 5 7
4 14.81
Total n = 27 100
C. Pengujian Hipotesis dan Interpretasi Hasil Penelitian
Berdasarkan tabel skor mentah, maka dicari nilai dengan
menggunakan rumus korelasi product moment yang perhitungannya menggunakan program SPSS 10,0 for Windows. Hasil yang diperoleh dari
perhitungan tersebut adalah r hitung = 0, 210 , yang dapat dilihat pada
tabel berikut.
hitung
r
Tabel .4.7. Hasil Korelasi
Correlations
Tingkat Kecerdasan
Emosi Prestasi
Belajar Pearson Correlation
1 .210
Sig. 2-tailed .
.294 Tingkat Kecerdasan
Emosi N
27 27
Pearson Correlation .210
1 Sig. 2-tailed
.294 .
Prestasi Belajar N
27 27
Hasil penghitungan uji korelasi dengan menggunakan teknik Pearson’s product-moment dihasilkan nilai koefisien korelasi Pengaruh Tingkat
Kecerdasan Emosional terhadap Prestasi Belajar Siswa di SMA Triguna Utama Ciputat adalah sebesar 0,210. Sementara nilai r tabel pada taraf
signifikansi 5 dengan N 27 adalah sebesar 0,381. Karena nilai r hitung yang didapat 0,210 nilai r tabel Sig. 5 ; N 27 = 0.381 dengan
demikian hipotesis alternatif H
a
yang menyatakan bahwa ada pengaruh tingkat kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar siswa SMA
Triguna Utama Ciputat ditolak, yang berarti bahwa tinggi-rendahnya kecerdasan emosional siswa, tidak mempengaruhi prestasi belajar siswa
tersebut. Ini bisa dilihat pada tabel 4.5 dan tabel 4.6, dimana kategori skala kecerdasan emosi memiliki prosentase 18 pada kategori tinggi,
dan distribusi prestasi belajar sebesar 70.37 yang memiliki kategori tinggi, itu berarti prestasi belajar siswa lebih besar dari kecerdasan emosi.