BAB 3. METODE PENELITIAN
Bab 3 menjelaskan rangkaian seluruh rancangan penelitian yang berisi jenis dan sumber data yang diperoleh serta pemilihan tahun penelitian. Pada subab 3.2
memaparkan desain penelitian menujukkan alur rangkaian penelitian, pada subab 3.3 dipaparkan derivasi dan spesifikasi model yang digunakan sebagai acuan untuk
tujuan analisis. Pada 3.4 menguraikan metode analisis data yang diigunakan untuk mengestimasi model, serta pada bagian 3.5 memaparkan definisi masing-masing
variabel penelitian serta uji-uji yang digunakan dalam penelitian ini.
3.1 Jenis dan Sumber data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa
time series runtut waktu dengan tahun penelitian antara tahun 2001Q1-2015Q2 di
Negara ASEAN-4 Indonesia, Malaysia, Thailand dan Fipina. Tujuan dalam pemilihan periode tahun penelitian didasarkan pada kondisi perekonomian di negara
ASEAN dalam keadaan stabil setalah krisis ASEAN 1998. Selain itu menyesuaikan dengan periode siklus bisnis yang disetimasikan oleh ekonom antara satu hingga 10
atau 12 tahun. Data diperoleh dari berbagai statistik data yang dipublikasikan oleh berbagai sumber seperti bank sentral masing-masing negara Bank Negara Malaysia
BNM, Bank Sentral of Philippines BSP dan Bank Indonesia BI, serta IFS International Monetary Fund IMF
3.2 Desain Penelitian
Dalam penelitian ini siklus bisnis yang diukur berdasarkan penerapan model New Klasik dan New Keynesian dibangun berdasarkan asumsi yang mendasari dari
kedua model tersebut. Variabel yang menjadi indikaor dalam siklus bisnis dalam banyak penelitian ditentukan oleh variabel makroekonomi serta variabel kebijakan
yang diasumsikan berdasarkan persepesi yang dibangun dalam model aliran New
Keynesian. Oleh karena itu dalam penelitian ini pembangunan asumsi kedalam bentuk model menjadi hal paling penting. Kedua model dalam penelitian ini dibentuk
menggunakan variabel yang sama namun dibangun secara berbeda sesuai dengan asumsi New Klasik dan New Keynesian. Berdasarkan perbedaan asumsi yang
dibangun dari kedua model, metode kausalitas Structural Vector Autoregressive menjadi model yang paling tepat untuk mencapai tujuan dalam penelitian. Hal ini
dikarenakan pembentukan model SVAR didasarkan oleh restriksi batasan yang diperoleh berdasarkan kajian empiris maupun teori yang yang mendasari model New
Klasik dan Model New Keynesian. Model SVAR memiliki tingkat kepekaan pada pada restriksi yang dibuat. Sehingga hasil dalam penelitian ini tergantung berdasarkan
restriksi yang dibangun dan diasumsikan pada penelitian ini.
Gambar 3.1 Desain Metode Penelitian Sumber: Penulis, 2016
3.2 Derivasi Persamaan dan Spesifikasi Model