15
Dalam penelitian ini, populasi yang digunakan adalah perusahaan manufaktur go public, merupakan emiten di Bursa Efek Indonesia yang
terdaftar selama periode tahun 2008-2012, sedangkan pada penelitian yang dilakukan oleh Sinarwati 2010 menggunakan periode tahun 2003
– 2007. Alasan penggunaan data lima tahun mulai tahun 2008-2012 adalah karena
tahun 2008-2012 merupakan data perusahaan yang dapat memberikan gambaran tentang kondisi keuangan perusahaan setelah rotasi audit dilakukan
sesuai dengan Undang-Undang No. 5 Tahun 2011 tentang akuntan publik dan rotasi audit dilakukan secara sukarela voluntary dari sisi klien. Pemilihan
satu jenis industri bertujuan untuk menghindari adanya resiko bisnis yang mungkin terjadi antara jenis industri yang berbeda. Peneliti memilih industri
manufaktur karena industri manufaktur bersifat heterogen dan terdapat berbagai jenis perusahaan dari perusahaan kecil hingga perusahaan besar.
Selain itu industri manufaktur juga memiliki populasi terbesar.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka perumusan masalah dalam
penelitian ini adalah :
1. Apakah opini going concern berpengaruh positif terhadap pergantian
kantor akuntan publik pada perusahaan manufaktur? 2.
Apakah pergantian manajemen berpengaruh positif terhadap pergantian kantor akuntan publik pada perusahaan manufaktur?
3. Apakah reputasi auditor berpengaruh negatif terhadap pergantian kantor
akuntan publik pada perusahaan manufaktur?
16
4. Apakah kesulitan keuangan perusahaan berpengaruh positif terhadap
pergantian kantor akuntan publik pada perusahaan manufaktur? 5.
Apakah ukuran perusahaan klien berpengaruh positif terhadap pergantian kantor akuntan publik pada perusahaan manufaktur?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah, penelitian ini bertujuan untuk menemukan bukti empiris atas hal-hal sebagai berikut:
a. Pengaruh opini going concern terhadap pergantian kantor akuntan publik
pada perusahaan manufaktur. b.
Pengaruh pergantian manajemen terhadap pergantian kantor akuntan publik pada perusahaan manufaktur.
c. Pengaruh reputasi auditor terhadap pergantian kantor akuntan publik pada
perusahaan manufaktur. d.
Pengaruh kesulitan keuangan perusahaan terhadap pergantian kantor akuntan publik pada perusahaan manufaktur.
e. Pengaruh ukuran perusahaan klien terhadap pergantian kantor akuntan
publik pada perusahaan manufaktur.
D. Manfaat Penelitian
Dari hasil penelitian yang dilakukan diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak, antara lain:
1. Secara Praktis
a. Bagi Profesi akuntan publik
17
Menjadi bahan informasi pada profesi akuntan publik tentang praktik pergantian KAP yang dilakukan di perusahaan.
b. Bagi Regulator
Menjadi salah satu sumber bagi pembuat regulasi yang berkaitan dengan praktik perpindahan KAP oleh perusahaan go public yang sangat erat
kaitannya dengan UUPT dan UUPM.
2. Secara Teoritis
a. Bagi akademisi
Memberikan pandangan dan wawasan terhadap pengembangan pengauditan khususnya mengenai pergantian KAP pada perusahaan
manufaktur b.
Bagi peneliti berikutnya Sebagai bahan referensi bagi pihak-pihak yang akan melaksanakan
penelitian lebih lanjut mengenai topik ini. c.
Bagi penulis Sebagai sarana untuk memperluas wawasan serta menambah referensi
mengenai auditing, terutama tentang alasan perusahaan yang memutuskan untuk melakukan pergantian KAP sehingga diharapkan
dapat bermanfaat bagi penulis di masa yang akan datang.
18
BAB II TINJAUAN PUSTAKA