F. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel menggunakan multiple stage cluster sampling, dari pemilihan sekolah sampai pemilihan kelas. Dari seluruh siswa
SMA Negeri 1 Tangerang Selatan dipilih dua kelas secara acak.
G. Variabel Penelitian
Penelitian ini terdapat dua variabel penelitian yaitu: Implementasi model pemecahan masalah Polya sebagai variabel bebas variabel X dan kemampuan
analisis siswa sebagai variabel terikat variabel Y.
H. Teknik Pengumpulan Data
Data diambil dari dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol, dimana keduanya diberikan instrumen tes berupa soal pretest dan posttest, pada
kelas eksperimen diberi perlakuan model pembelajaran pemecahan masalah Polya dengan metode diskusi kelompok dan kelas kontrol diberikan perlakuan metode
diskusi kelompok tanpa menggunakan model pembelajaran pemecahan masalah Polya. Sedangkan instrumen nontest berupa kuisioner untuk mengetahui respon
dan tanggapan siswa pada pembelajaran pemecahan masalah Polya.
I. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tes kemampuan analisis dan kuisioner
1. Tes kemampuan analisis
Soal tes diberikan sebanyak 6 butir soal untuk mengukur kemampuan analisis siswa disusun dalam bentuk uraian. Soal yang diberikan disusun
berdasarkan indikator kemampuan analisis yaitu kemampuan membedakan differentiating, mengorganisasi organizing dan menghubungkan attributing
2. Kuisioner
Kuisioner diberikan sebanyak 15 butir pertanyaan digunakan untuk mengetahui tanggapan atau respon siswa terhadap tindakan pembelajaran dengan
model pemecahan masalah Polya. Kuisioner disajikan dalam bentuk daftar cocok
check list dengan dua pilihan jawaban yaitu “Ya” dan “Tidak”. Kusioner
terlampir. Tes yang diberikan terlebih dahulu diuji cobakan melalui uji validitas, uji
reliabilitas, uji tingkat kesukaran dan uji daya pembeda. Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam pengolahan data uji coba soal, sebagai berikut.
1. Uji Validitas Instrumen
Alat ukur yang baik harus memiliki validitas yang tinggi. Validitas suatu alat ukur menunjukan sejauh mana alat ukur itu mengukur apa yang seharusnya
diukur oleh alat ukur tersebut, validitas menunjukan sejauh mana alat ukur tersebut memenuhi fungsinya.
Validitas item tes berbentuk uraian, digunakan rumus korelasi product moment, yaitu :
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
r
xy
......................3.1 Keterangan :
xy
r
= koefisien korelasi antara variabel X dan Y, dua variabel yang dikorelasikan X = skor tiap butir soal
Y = skor total tiap butir soal N = jumlah siswa
Berikut ini tabel interpretasi validitas :
Tabel 3.2 Interpretasi Validitas
48
Koefisien Korelasi Kriteria Validitas
0,80 r
1,00 Sangat Tinggi
0,60 r
0,80 Tinggi
0,40 r
0,60 Cukup
0,20 r
0,40 Rendah
0,00
r
0,20 Sangat Rendah
48
Suharsimi Arikunto. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Jakarta: Bumi Aksara, 2009Ed. Rev. Cet. 9, h. 75.