5. Dokter anak sebaiknya waspada dan memberikan edukasi pada orangtua, anak, remaja, guru, tentang pengaruh negatif televisi. Namun perlu juga
diberi tahu manfaat dari televisi terhadap pendidikan anak 6. Dokter anak harus bekerja sama dengan orangtua, guru, pihak sekolah dan
masyarakat untuk mempromosikan televisi sebagai media edukasi 7. Dokter anak sebaiknya melibatkan anak dengan kegiatan umum di
lingkungannya serta mendorong stasiun televisi untuk menambah program pendidikan di televisi
8. Dokter anak sebaiknya mendorong pemerintah untuk memerintahkan dan mendanai stasiun televisi dalam membuat program pendidikan dan
mendemonstrasikan program televisi ini di sekolah 9. Dokter anak sebaiknya mendorong pemerintah dan yayasan lainnya untuk
melakukan penelitian terhadap media edukasi dan penelitian lainnya yang berkaitan dengan pengaruh negatif televisi.
2.3. Keuntungan Media Televisi
Dalam beberapa dekade, AAP
telah merekomendasikan keunggulan media massa untuk anak dan remaja, salah satunya adalah televisi. Adapun
keunggulan televisi adalah televisi dapat menyediakan program pendidikan untuk anak usia sekolah, menambah kreativitas dan pengetahuan anak.
Namun selain televisi mempunyai keunggulan, televisi juga mempunyai pengaruh negatif bagi anak dan remaja.
3,10
Universitas Sumatera Utara
Tidak semua program televisi mengandung makna negatif bagi anak dan remaja. Program televisi berupa media pendidikan justru dapat
mengurangi efek negatif televisi lainnya. Media ini mampu menguraikan tujuan dan pesan dari tayangan televisi sehingga anak dapat mengerti dan
memahami pesan serta gambar yang dilihatnya di televisi dan memudahkan anak serta orangtua untuk memutuskan apakah mereka perlu menonton suatu
tayangan televisi.
3
Dengan adanya media edukasi orangtua dapat membuat keputusan yang tepat seperti memilih tayangan yang kreatif untuk anak, membangun
pikiran yang kritis, menambah kemampuan dan memahami masalah politik, sosial, ekonomi. Program televisi edukasi juga berhasil menambah
pengetahuan anak usia prasekolah, memperbaiki perilaku dan menambah imajinasi.
3
2.4. Pengaruh Televisi terhadap Prestasi Akademik
Selain mempunyai keuntungan, menonton televisi juga mempunyai pengaruh negatif terhadap aktivitas fisik seperti perilaku merokok,
2-5
perilaku agresif,
6
tingkah laku,
7
pengguna alkohol dan obat terlarang, hubungan seksual bebas,
4
pola makan yang salah, obesitas,
8
serta penurunan prestasi akademik terutama apabila ada televisi di kamar anak.
2,4
Telah ditemukan prestasi akademik yang jelek pada anak usia sekolah yang menonton televisi lebih dari 2 jam sehari yang diikuti dari umur 0 sampai
Universitas Sumatera Utara
35 bulan. Hasil yang didapatkan adalah 17 mempunyai prestasi akademik yang jelek jika mulai menonton televisi usia 0 sampai 11 bulan, 48 jika
mulai menonton televisi usia 12 sampai 23 bulan dan 41 jika mulai menonton televisi usia 24 sampai 35 bulan.
16
Menonton televisi dapat menurunkan prestasi akademik anak usia sekolah. Hal ini disebabkan karena:
o Mengurangi semangat belajar karena bahasa televisi yang sederhana dan
memikat sehingga sangat mungkin anak menjadi malas belajar.
2-5
o Menonton televisi menyebabkan berkurangnya waktu untuk membaca dan
mengikuti kegiatan di sekolah.
17
g scores and the o
Lama menonton televisi juga sangat menentukan, dimana biasanya anak menghabiskan waktu 3 sampai 5 jam sehari untuk menonton televisi.
Beberapa penelitian menyatakan ada hubungan antara rendahnya minat baca dan kemampuan membaca terhadap pertambahan waktu menonton
televisi, terutama pada anak laki-laki. Namun hal ini tidak bermakna pada anak yang mempunyai IQ yang lebih tinggi dari normal. Namun pada anak
penggemar berat televisi menonton televisi lebih dari 5 jam sehari meskipun memiliki IQ normal ataupun lebih tinggi tetap saja dijumpai
kemampuan membaca yang lebih jelek.
17
Penelitian lain pada anak sekolah menengah juga dijumpai prestasi akademik jelek yang berhubungan
dengan bertambahnya waktu menonton televisi.
18
Universitas Sumatera Utara
o Menonton televisi juga mempengaruhi kebiasaan belajar anak dan tingkah
laku di sekolah. Film kartun seperti sesame street
menyebabkan perhatian anak di kelas berkurang terhadap pelajaran terutama perhatian pada
gurunya.
17
o Pada penelitian lain menonton televisi pada masa kanak-kanak usia 3
sampai 5 tahun juga berhubungan dengan masalah memusatkan perhatian pada masa remaja 12 sampai 15 tahun disebabkan konsentrasi
berkurang, tidak perhatian dengan ucapan guru kelas, pikiran mudah terpecah saat ingin berkonsentrasi.
19
o Menonton televisi dapat mengganggu pola tidur yang akhirnya dapat
menurunkan kemampuan memori verbal anak.
5
o Usia anak saat mulai menonton televisi. Berkurangnya minat baca anak
terutama pada anak sekolah dasar sangat penting diperhatikan karena periode ini adalah tahap awal mereka belajar membaca. Sedangkan untuk
tahun berikutnya dimana seharusnya anak lebih sering belajar membaca justru mereka habiskan untuk menonton televisi.
17
2.5. Televisi di Kamar Anak