BAB 1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Secara umum dapat dikatakan bahwa ketergantungan anak pada tayangan televisi sudah sangat tinggi dan mencapai titik yang mengkhawatirkan.
1
Selain itu menonton televisi juga perlu mendapat perhatian serius karena mempunyai
pengaruh negatif terhadap aktivitas fisik seperti perilaku merokok,
2-5
perilaku agresif,
6
tingkah laku,
7
pengguna alkohol dan obat terlarang, hubungan seksual bebas,
4
pola makan yang salah, obesitas,
8
gangguan tidur,
5
serta penurunan prestasi akademik,
2-5
terutama apabila ada televisi di kamar anak.
5
Penurunan prestasi akademik di sekolah berhubungan dengan berkurangnya perhatian terhadap tugas sekolah pekerjaan rumah, mudah
bosan mengikuti pelajaran sekolah dan sulit memusatkan perhatian saat pelajaran berlangsung.
9
Untuk itu perlu ditumbuhkan sikap kritis anak-anak, remaja, orangtua, dan seluruh lapisan masyarakat dalam menggunakan
televisi, agar dapat terhindar dari dampak negatif ini dan dapat mengoptimalkan fungsi televisi sebagai sumber informasi dan pengetahuan.
Selain itu waktu menonton televisi sangat perlu diperhatikan, dimana American Academy of Pediatric
AAP telah merekomendasikan agar anak
tidak menonton televisi lebih dari 2 jam sehari.
10
Menurut Kaiser Family
Foundation didapati anak usia 8 sampai 18 tahun menonton televisi lebih dari
3 jam sehari, bahkan di Amerika Serikat anak usia 2 sampai 18 tahun
Universitas Sumatera Utara
menghabiskan waktu 6 jam 32 menit sehari untuk menonton televisi, bermain komputer dan
video game .
11
Sampai saat ini belum ada data yang akurat tentang pengaruh lamanya menonton televisi lebih dari 2 jam sehari terhadap prestasi akademik pada
anak usia sekolah. Oleh karena itu peneliti merasa penting untuk melakukan penelitian ini agar dapat memberikan masukan dan informasi terutama bagi
orangtua dan masyarakat luas agar lebih waspada terhadap dampak negatif yang dapat ditimbulkan dari menonton televisi yang terlalu lama pada anak
usia sekolah.
1.2. Rumusan Masalah
Apakah ada hubungan antara lama menonton televisi dengan prestasi akademik anak usia sekolah?
1.3. Hipotesis