Lingkup Teknik Tata Cara Kerja Penelitian Gerak

BAB III LANDASAN TEORI

3.1. Lingkup Teknik Tata Cara Kerja

Teknik tata cara adalah suatu ilmu yang terdiri dari teknik-teknik dan prinsip prinsip untuk mendapatkan rancangan desain terbaik dari sistem kerja. Iftikar Z. Sutalaksana. Teknik-teknik dan prinsip-prinsip ini digunakan untuk mengatur komponen-komponen sistem kerja. Sistem kerja itu sendiri terdiri dari empat komponen yaitu manusia, bahan, perlengkapan dan peralatan seperti mesin dan perkakas pembantu, lingkungan kerja seperti ruangan dengan udaranya dan keadaan pekerja-pekerjanya lain sekitanya. Artinya komponen-komponen itulah yang mempengaruhi tingkat efisiensi dan produktivitas kerja yang diukur dengan waktu yang dihabiskan, tenaga yang dipakai serta akibat-akibat psikologis dan sosiologis yang ditimbulkannya. Ruang lingkup teknik tata cara kerja dapat dibagi kedalam dua bagian besar yaitu : 1. Prinsip-prinsip pengaturan kerja Disini komponen-komponen sistem kerja seperti : faktor manusia, studi gerakan, ekonomi gerakan, diatur sehingga secara bersama-sama berada dalam suatu komposisi yang baik yaitu yang dapat memberikan efesiensi dan produktivitas tertinggi. Dengan prinsip-prinsip ini akan didapatkan alternatif-alternatif sistem kerja yang terbaik. Universitas Sumatera Utara 2. Teknik pengukuran kerja Ada empat kriteria yang dipandang sebagai pengukur yang baik tentang kebaikan suatu sistem kerja yaitu : waktu, tenaga, dampak psikologis dan sosiologis. Artinya suatu sistem kerja dinilai baik jika sistem ini memungkinkan waktu penyelesaian sangat singkat, tenaga yang diperlukan untuk menyelesaikannya sangat minim, serta dampak psikologis dan sosiologis yang rendah.

3.2. Penelitian Gerak

Motion Study Penelitian Gerak Motion Study adalah penentuan secara ilmiah gerakan-gerakan umum dari tangan dan anggota badan dalam melakukan pekerjaan. Jadi dengan motion study ini diharapkan dapat memberikan keuntungan dalam hal : a. Memperbaiki cara kerja dengan menghilangkan hal-hal ataupun mengelaminasi gerakan-gerakan yang tidak efisien dalam cara-cara pengerjaan suatu pekerjaan. b. Memperbaiki cara-cara atau metode kerja yang ada dengan menciptakan situasi baru yang lebih menarik dan lebih mudah, perubahan dalam urutan maupun preferensi kerja, ataupun alat-alat yang lebih baik. c. Untuk menggambarkan secara jelas aliran yang dialami oleh bahan mulai dari bahan baku sampai menjadi bahan jadi. Universitas Sumatera Utara

3.3. Penelitian Waktu Time Study