Sistematika Penulisan Laporan PENDAHULUAN

1. Pengadaan dan penyediaan bahan baku dan bahan penolong dianggap sanggup memenuhi kebutuhan produksi sehingga tidak mengganggu kecepatan lintasan produksi. 2. Setiap tenaga kerja pada stasiun kerja yang sama mempunyai kemampuan dan keahlian yang sama dalam melakukan proses pengerjaan produksi yang melewati stasiun kerja tersebut. 3. Pada proses produksi tidak terdapat pengerjaan ulang rework. 4. Tidak ada perubahan jumlah mesin dan peralatan produksi selama penelitian berlangsung.

1.5. Sistematika Penulisan Laporan

Untuk memudahkan penulisan dan pembahasan Karya Akhir ini akan dibagi menjadi beberapa bab dengan rincian sebagai berikut : Pada bab I : PENDAHULUAN, dibahas latar belakang masalah, rumusan permasalahan, tujuan dan manfaat penelitian, pembatasan masalah dan asumsi- asumsi serta sistematika penulisan Karya Akhir. Pada bab II : GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN, berisi penjelasan secara lengkap gambaran umum perusahaan diantaranya sejarah perusahaan, ruang lingkup bidang usaha serta organisasi dan manajemen yaitu mengenai struktur organisasi, uraian tugas dan tanggung jawab, tenaga kerja dan jam kerja serta sistem pengupahan dan fasilitas yang digunakan, juga proses produksi dan bahan- bahan yang digunakan, serta jumlah dan spesifikasi produk, uraian proses produksi, mesin dan peralatan. Universitas Sumatera Utara Pada bab III : LANDASAN TEORI, disajikan tinjauan-tinjauan kepustakaan yang berisi teori-teori dan pemikiran yang digunakan sebagai landasan dalam pembahasan serta pemecahan masalah. Pada bab IV : METODOLOGI PENELITIAN, mengemukakan langkah yang digunakan untuk mencapai tujuan penelitian meliputi tahapan-tahapan penelitian dan penjelasan tiap tahapan secara ringkas. Pada bab V : PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA, disajikan data dan pengolahan data yang digunakan sebagai dasar pada pembahasan masalah. Pada bab VI : PEMECAHAN MASALAH, berisikan solusi terhadap masalah yang di teliti. Pada bab VII : KESIMPULAN DAN SARAN, berisi rangkuman hasil penelitian dan saran untuk tindak lanjut penelitian. Universitas Sumatera Utara

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1. Sejarah Perusahaan

PT. Sinar Oleochemical International SOCI merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pengolahan minyak sawit, RBDPS, dan RPDPO menjadi fatty acid dan glycerin. Ide pendirian pabrik ini didasarkan pada peluang pasar dari oleochemical sangat besar dan bahan baku untuk pembuatan oleochemical ini banyak terdapat di Indonesia. Ide ini dicetuskan oleh investor Indonesia pada sebuah pertemuan antara investor Indonesia dengan investor asing di Jakarta Convention Center, Jakarta, pada tahun 1991. Melihat besarnya kebutuhan pasar akan oleochemical ini maka didirikanlah PT. Sinar Oleochemical International SOCI yang memproduksi Beading yang merupakan bahan baku pembuatan deterjen, sabun, minyak wangi dan lain-lain. Perusahaan ini merupakan kerja sama antara investor Indonesia dengan investor Jepang. Rekan utama PT. Sinar Oleochemical International SOCI ini adalah Nippon Oil and Fat NOF yang menguasai bidang teknologi dan pengolahan. Dengan melihat prospek yang cerah dari perusahaan ini maka invertor Jepang tersebut juga mencari mitra usaha yang berasal dari Jepang sendiri. Investor Indonesia bernaung di bawah bendera Sinar Mas Group. Investor Jepang yang diwakili oleh NOF mengadakan pertemuan dengan investor-investor Jepang yang berminat menjadi mitra kerja dalam menjalankan dan mengolah Universitas Sumatera Utara