Operasionalisai Variabel dan Penelitian

50 Informasi yang diterima direspon secara berbeda oleh para investor. Sinyal dari perusahaan yang kondisi fundamentalnya terpercaya tentu akan direspon oleh investor sehingga sinyal tersebut menjadi berkualitas, sedangkan sinyal yang dikirim oleh perusahaan yang kondisi fundamentalnya kurang terpercaya tentu tidak akan menyamai sinyal yang dikirim oleh perusahaan yang kondisi fundamentalnya terpercaya Nuswandari, 2009. 2. Abnormal Return AR Abnormal return adalah selisih antara pendapatan saham aktual Actual Return dengan pendapatan yang diharapkan Expected Return pada masing-masing saham. Dalam menganalisis pasar yang efisien secara informasi dipergunakan abnormal return sebagai tolak ukur. Hal ini didasarkan pada sifat investor yang selalu berfikir rasional dan memegang prinsip incremental benefit, yakni berdasar perilakunya terhadap risiko, investor mempertimbangkan berinvestasi pada suatu sekuritas sejauh sekuritas tersebut dapat memberi keuntungan di atas keuntungan rata-rata setelah memperhitungkan tingkat risiko yang ditanggung. Perhitungan abnormal return dinyatakan dalam persamaan sebagai berikut: AR it = R it – ER it Keterangan: AR it = Abnormal return sample ke-1 pada hari t R it = Actual return yang terjadi untuk sample ke-1 pada hari t ER it = Expected return sample ke-1 pada hari t 51 Abnormal return yang positif menunjukkan bahwa tingkat hasil saham yang diperoleh lebih besar dari tingkat keuntungan yang diharapkan. Abnormal return yang negatif menunjukkan tingkat hasil saham yang diperoleh lebih kecil dari tingkat keuntungan yang diharapkan. Tidak ada abnormal return menunjukkan bahwa tingkat hasil saham yang diperoleh sama dengan tingkat keuntungan yang diharapkan. Tabel 3.2 Tabel Operasional Variabel Variabel Penelitian Deskripsi Ukuran Rumus Abnormal Return Selisih antara pendapatan saham aktual Actual Return dengan pendapatan yang diharapkan Expected Return pada masing- masing saham. Abnormal Return AR Average Abnormal Return AAR AR it = R it – ER it AAR t = ∑ 52

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

Penelitian ini mengambil objek penelitian dari perusahaan yang termasuk dalam kelompok LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Perusahaan yang dijadikan sampel adalah perusahaan yang aktif diperdagangkan selama periode penelitian. Sehingga LQ45 yang merupakan 45 perusahaan terakif di BEI ini memenuhi kriteria yang ditentukan. Dari 45 perusahaan tersebut, ada beberapa perusahaan yang tidak dipakai sebagai sampel penelitian karena tidak memenuhi kriteria, seperti tidak terdaftar sebagai anggota LQ45 selama 3 tahun berturut-turut 2012-2014 dan tidak memiliki opini WTP, sehingga jumlah perusahaan yang dijadikan sampel tidak mencapai 45 perusahaan. Setelah melalui seleksi kriteria, terdapat 22 perusahaan yang memenuhi syarat untuk dijadikan objek penelitian, Daftar nama-nama perusahaan yang dijadikan sampel dalam penelitian ini dapat dilihat di dalam tabel berikut: Tabel 4.1 Nama-Nama Perusahaan Objek Penelitian NO. KODE NAMA PERUSAHAAN 1 AALI Astra Agro Lestari Tbk 2 AKRA AKR Corporindo Tbk 3 ASII Astra International Tbk 4 ASRI Alam Sutera Realty Tbk 5 BBCA Bank Central Asia Bersambung pada halaman selanjutnya 53 6 BBRI Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk 7 BDMN Bank Danamon Indonesia Tbk 8 BMRI Bank Mandiri Persero Tbk 9 CPIN Charoen Pokphand Indonesia Tbk 10 EXCL XL Axiata Tbk 11 GGRM Gudang Garam Tbk 12 HRUM Harum Energy Tbk 13 INTP Indocement Tunggal Prakarsa Tbk 14 ITMG Indo Tambangraya Megah Tbk 15 KLBF Kalbe Farma Tbk 16 LPKR Lippo Karawaci Tbk 17 LSIP PP London Sumatera Tbk 18 PGAS Perusahaan Gas Negara Persero Tbk 19 PTBA Tambang Batubara Bukit Asam Tbk 20 SMGR Semen Indonesia Persero Tbk 21 UNTR United Tractors Tbk 22 UNVR Unilever Indonesia Tbk Sumber: Laporan BEI yang diolah

B. Deskripsi Hasil Penelitian

1. Pengumuman Opini Audit Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat reaksi harga saham di sekitar pengumuman opini audit yang reaksinya ditunjukkan oleh adanya AAR yang bermakna disekitar tanggal pengumuman. Jumlah sampel tidak didasarkan pada jumlah perusahaan tetapi dihitung berdasarkan event pengumuman opini audit. Pengumuman opini audit yang diteliti adalah opini audit untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2011, 31 Desember 2012, dan 31 Desember 2013, yang tanggalnya berbeda-beda untuk tiap perusahaan, sehingga periode pengamatan penelitian ini dimulai dari sekitar awal tahun 2012 sampai akhir tahun 2014. Ada beberapa perusahaan yang tidak termasuk dalam penelitian karena tidak menjadi anggota LQ45 selama 3 tahun berturut-turut dari tahun 2012- Tabel 4.1 lanjutan lan