Nama : Halimatus Sa’diyah
Hari : Sabtu, 11 Juni 2011
Waktu : 07.14 WIB
Tempat : Di rumah Halimatus Sa’diyah
Alamat : Jl. Pelabuhan Rt. 0102 Gumeng
1. Berapa tahun anda menikah?
Saya menikah selama 25 tahun
2. Apakah anda berstatus single parent dikarenakan kematian atau
perceraian?
Saya berstatus single parent karena kematian mbak.
3. Berapa tahun berstatus single parent?
Sudah lama saya menjadi single parent, kalau di hitung-hitung sekitar 8 tahun mbak.
4. Bagaimana kondisi keluarga sebelum berstatus single parent?
Keluarga saya dulunya sangat bahagia dan dikaruniai 4 orang anak. Saya hanya sebagai ibu rumah tangga dan bapak yang kerja. Beliau kerja di proyek sebagai
kuli bangunannya, meskipun mungkin bisa dikatakan hidup pas-pas-an tapi keluarga saya sangat bahagia, mungkin kalau namanya rumah tangga ya mesti ada
namanya bertengkar mbak tapi masih bisa kami selesaikan dan bapak juga bukan orang yang ringan tangan. Kita tidak pernah berpisah jauh karena bapak kerjanya
paling jauh di Surabaya.
5. Bagaimana kondisi keluarga setelah berstatus single parent?
Semenjak suami saya meninggal, awalnya saya merasa kehilangan dan berat. Tidak jauh berbeda dengan keadaan saya, anak-anakpun juga merasa kehilangan,
anak yang terakhir sampai waktu bapaknya meninggal umur 7,5 tahun. Kemudian yang kakaknya saat setelah kematian ayahnya sempat minder dengan temannya
dan cenderung tertutup
6. Apa saja hambatan yang anda hadapi sebagai seorang single parent?
Hambatan yang paling besar adalah ekonomi mbak, saya harus memberi nafkah anak-anak sendiri karena dulunya suami saya yang bekerja, tetapi seiring
berjalannya waktu, saya mulai berfikir tidak bisa terus-terusan begini saya harus bekerja demi anak-anak.
7. Apa makna keluarga sakinah menurut pelaku?
Arti keluarga sakinah menurut saya ya tidak pernah bertengkar, bahagia. Tapi bukan berarti sama sekali tidak pernah bertengkar lho Ya terkadang ada
pertengkaran tapi masih bisa diatasi
8. Bagaimana upaya single parent dalam membentuk keluarga sakinah?