27
atau kebebasan itu sendiri. Kebebasan sejati bukan berarti bisa melakukan sesuka hati atau tak terikat oleh apa dan siapapun, ternyata justru kebebasan untuk
memberikan diri. Sebelum memilih gaya hidup single parent, dibutuhkan kematangan dan pertimbangan sebijak mungkin bahwa pilihan ini bukan sekedar
di dorong egoisme atau trend semata karena ada pribadi lain yang juga memiliki perasaan, pikiran, dan kebebasan sendiri, yakni anak-anak.
Apapun pilihannya yang terpenting adalah komitmen untuk memberikan diri secara bebas terhadap apa yang dipandangnya sebagai bernilai.
2. Eksistensi Single Parent
Ketika seseorang memutuskan untuk tidak menikah dan menjadi single parent, pada saat itu sebenarnya ia telah membuat sebuah keputusan besar dalam
hidupnya. Keputusan itu sendiri mestinya didasari oleh kesadaran bahwa akan banyak konsekuensi yang mesti dihadapi, apalagi tak jarang status single parent
mendapat cemooh dari masyarakat. Meski tak sedikit yang sudah dapat menerima dengan tangan terbuka.
18
Tidak jarang pula masyarakat memberikan penilaian miring pada orang yang tidak memiliki pasangan saat pergi berdua atau menjalin hubungan dengan
lawan jenis. Pada wanita penilaian itu seringkali lebih tajam. Bagi kebanyakan orang, penilaian itu menjadi hambatan untuk berhubungan denga siapa saja.
18
http:www.tabloidnova.comarticles.asp?id 57-19
28
Kini, ada kecenderungan masyarakat modern bisa menerima fenomena orang tua tunggal atau single parent karena pasangan meninggal atau bercerai
sebagai hal yang biasa. Meski begitu, sebaiknya orang dewasa tidak menganggap enteng dampak psikologisnya terhadap anak yang baru saja ditinggal salah satu
orang tuanya. Menjadi orang tua tunggal kebanyakan adalah lebih merupakan pilihan
nasib. Sama sekali tidak tepat dinyatakan sebagai trend. Hal ini bukan sesuatu yang patut dibanggakan karena menjadikan status orang tua tunggal sehingga
kecenderungan dapat memberi pengaruh yang kurang baik. Lagi pula, bagaimana dapat dinyatakan sebagai sesuatu trend bila sebagian besar yang mengalaminya
mengambil keputusan tersebut lebih karena situasi kondisi yang seringkali di luar kendali dan harapannya sehingga memaksa untuk mengambil keputusan yang
dirasa baik. Kemudian bagaimana bisa disebut trend di masyarakat yang masih menjunjung tinggi norma sosial jika kenyataannya ada nasib yang harus dijalani
karena pilihannya sudah sangat terbatas.
19
Di negara Barat atau Eropa, rumah tinggal yang lebih kecil saat ini banyak dibangun dan makin terjangkau karena makin banyak orang yang hidup sendirian.
Dan dengan meningkatnya jumlah orang tua tunggal, diramalkan bahwa nyaris 4,5 juta rumah kecil yang baru akan diperlukan di awal abad berikutnya.
19
Ali Qaimi, Single Parent Peran Ganda Ibu Dalam Mendidik Anak, h. 61
29
Sementara di Inggris, total keluarga dengan orang tua tunggal diperkirakan 1,7 juta.
20
Pada umumnya single parent sangat serius dalam hal pengasuhan anak sebagai prioritas hidupnya, karena merasa terbebas dari urusan-urusan yang
berhubungan dengan keterikatan akibat perkawinan. Namun demikian, mereka lupa bahwa setiap hubungan antar pribadi selalu mengandung potensi konflik.
Hubungannya dengan anak pun tak terbatas dari masalah, hubungannya dengan orang lain kendati tanpa perkawinan tetap saja berdampak bagi dirinya. Orang
terus menerus menghubungkan dengan manusia lain melalui benang-benang halus. Hubungan antar manusia akan memuncak dalam hubungan cinta, disitu
manusia dengan suka rela membiarkan dirinya diikat dan mengikatkan diri dengan yang lain.
3. Dampak berstatus Single Parent.