Analisis Pengendalian Intern Sistem Komputerisasi Dalam Pemrosesan

dalam hal ketersediaan informasi yang tepat dan cepat memberikan keuntungan yang diberikan PT. Pos Indonesia Persero Medan. Untuk melakukan peng-input-an data penerimaan kas yang dilakukan bagian akuntansi perusahaan menggunakan menu ”Penerimaan” pada Aplikasi Tools. Dalam Pengolahan data akuntansinya PT. Pos Indonesia Persero medan menggunakan sistem Real-Time Processing dimana setiap adanya transaksi yang berkaitan dengan penerimaan kas langsung dicatat dan dilaporkan ke kantor pusat dimana sistem komputer cabang on-line dengan komputer pusat.

2. Analisis Pengendalian Intern Sistem Komputerisasi Dalam Pemrosesan

Data Penerimaan dan Pengeluaran Kas. Pengolahan data penerimaan dan pengeluaran kas menggunakan komputer pada Kantor Pos juga memerlukan penanganan yang baik dengan tidak melupakan pengendalian terhadap sarana dan sistem yang ada. Dalam perkembangan teknologi informasi, disamping meningkatkannya kepercayaan terhadap komputer maka resiko akan penggunaan alat ini juga semakin meningkat. Oleh karena itu, diperlukan pengendalian dalam menggunakan alat ini. Faktor-faktor yang dapat memperbesar kemungkinan timbulnya resiko tersebut adalah meliputi kesalahan dalam merancang pengendalian informasi oleh orang yang tidak berwenang ataupun perencanaan sistem yang tidak tepat. Pengendalian terhadap personil ini dapat dilihat dengan adanya pengendalian organisasi untuk menegaskan tugas-tugas dan tanggung jawab terhadap personil yang ada, sehingga apabila sewaktu-waktu terdapat kesalahan atas pelaksanaan tugas tertentu, maka Kepala Kantor PT. Pos Indonesia Persero Universitas Sumatera Utara Medan dapat langsung menemui personil yang harus bertanggung jawab atas kesalahan tersebut. Adanya pengendalian terhadap personil ini juga dapat dilhat melalui sistem penerimaan karyawan yang ketat sehingga seseorang tidak akan ditempatkan pada suatu tugas yang tidak dapat dilakukannya. Keberadaan pengendalian dalam Kantor PT. Pos Indonesia Persero Medan juga dapat dilihat melalui dokumen dan penggunaan UPS sebagai cadangan acuan untuk mencegah kerusakan komputer dan data-data yang sedang diproses pada bagian input output dan penggunaan proteksi file. Kesemuanya ini merupakan usaha Kantor Pos Medan dalam menutupi kemungkinan timbulnya penyelewengan ataupun kesalahan dalam pengolahan data Kantor Pos itu sendiri baik yang disengaja ataupun tidak disengaja. Pengendalian ini tentu tidak terlepas dari pengendalian terhadap perangkat keras yang telah dirancang oleh pabrik komputer itu sendiri. Penggunaan password dilakukan untuk mencegah adanya pengaksesan data yang disimpan oleh karyawan yang tidak berwenang. Penggunaan data backup juga sangat mendukung pengendalian terhadap sistem ini untuk menjaga jika ternyata file yang ada hilang atau rusak. Sementara untuk pengamanan sistem yang digunakan Kantor PT. Pos Indonesia Persero Medan, maka pengendalian yang dilakukan oleh perusahaan antara lain dengan melaksanakan tes terhadap program yang digunakan dan juga mendisain sistem yang bebas dari kesalahan. Bentuk lain dari pengendalian ini adalah, penggunaan nomor urut yang tercetak pada bukti asli atau penempatan kode rekening yang benar sehingga proses yang dilakukan komputer juga benar, Universitas Sumatera Utara yaitu berdasarkan sistem yang digunakan Kantor PT. Pos Indonesia Persero Medan. Semua tindakan pengendalian yang terjadi di PT. Pos Indonesia Persero Medan juga sangat didukung oleh suasana kerja yang sangat mendukung baik dari segi tempat maupun segi psikologis. Apa yang peneliti maksud disini adalah suasana kerja yang bersifat kekeluargaan dengan tetap dibatasi oleh garis tugas dan tanggung jawab tiap karyawan diharapkan merasa wajib melaksanakan tugas dengan sebaik mungkin. Dengan adanya suasana kerja yang kondusif ini maka karyawan diharapkan dapat bekerja sebaik mungkin sehingga informasi yang dihasilkan dari pengolahan data dapat dikatakan bebas dari kesalahan. Menurut peneliti, pengendalian yang diterapkan atas penggunaan komputer dalam pengolahan data penerimaan dan pengeluaran kas di Kantor PT.Pos Indonesia Medan sudah mencapai tujuan pengendalian kas, walaupun masih terdapat kekurangan sedikit yaitu dalam pelaksanaan aplikasi SIMAKPOS, karena ada beberapa karyawan yang belum mengetahui tentang pelaksanaan aplikasi tersebut. Namun, satu hal yang menjadi tekad PT. Pos Indonesia Persero Medan yaitu terus berupaya meningkatkan efektifitas dan efisiensi usaha, yang dapat dibuktikan dari tindakan-tindakan yang dilakukan manajemen Kantor PT. Pos Indonesia Persero Medan dalam melaksanakan pengendalian terhadap sistem komputerisasi dalam pengolahan data penerimaan dan pengeluaran kas, seperti apa yang peneliti uraikan sebelumnya. Universitas Sumatera Utara

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Pada bab terakhir ini, akan memberikan kesimpulan guna menjawab rumusan masalah yang telah dikemukakan pada bab terdahulu, dan penulis juga mencoba untuk memberikan beberapa saran untuk mengatasi permasalahan yang telah dirumuskan pada bab terdahulu tersebut. 1. Struktur organisasi PT. Pos Indonesia Persero Medan dalam kaitannya dengan sistem informasi akuntansi telah dirancang dengan baik agar mampu menjalankan dan mencapai tujuan yang diinginkan oleh PT. Pos Indonesia Persero Medan sesuai fungsi dan wewenang. 2. Perangkat keras harware dan perangkat lunak software yang digunakan perusahaan sudah memahami dan memenuhi syarat untuk memproses data akuntansi. Perangkat keras yang digunakan memiliki spesifikasi teknis yang baik dengan menggunakan LAN sebagai jaringan data. Software yang digunakan untuk memproses transaksi perusahaan adalah klien operating system dimana terdapat Aplikasi Simakpos Aplikasi Tools yang memungkinkan informasi yang dihasilkan lebih berkualitas dan meningkatkan efektivitas pekerjaan karena merupakan termasuk dalam jenis pemrosesan real time, data yang masuk maupun keluar tercatat secara online. 66 Universitas Sumatera Utara