Pengendalian Intern Sistem Komputerisasi Dalam Pemrosesan Data Penerimaan dan Pengeluaran Kas

E. Pengendalian Intern Sistem Komputerisasi Dalam Pemrosesan Data Penerimaan dan Pengeluaran Kas

Sistem informasi akuntansi berguna dalam membantu menjalankan kegiatan bisnis, yang pada saat ini telah berkembang semakin pesat dan kompleks untuk memenuhi peningkatan kebutuhan informasi. Sejalan dengan peningkatan kompleksitas sistem dan ketergantungan pada sistem tersebut, perusahaan menghadapi peningkatan resiko atas suatu sistem, untuk itu dibutuhkan pengendalian intern atas sistem tersebut yang digunakan untuk memonitor kegiatan yang sedang berjalan. Menurut Romney Steinbart 2004 : 229” Pengendalian intern internal control adalah rencana organisasi dan metode bisnis yang dipergunakan untuk menjaga asset, memberikan informasi yang akurat dan andal, mendorong dan memperbaiki efisiensi jalannya organisasi, serta mendorong kesesuaian dengan kebijakan yang telah ditetapkan”. Adapun Haryono 2001 : 7 mengatakan ada tiga prinsip pokok yang perlu diperhatikan dalam pengendalian intern yakni : Pertama, harus dapat pemisahan tugas secara tepat, sehingga petugas yang bertanggung jawab menangani transaksi kas dan menyimpan kas tidak merangkap sebagai petugas pencatatan transaksi kas. Kedua, semua penerimaan kas hendaknya disetorkan seluruhnya kepada bank secara harian. Ketiga, semua pengeluaran kas hendaknya dilakukan dengan menggunakan uang tunai, yaitu melalui kas kecil. Bodnar Hopwood 2000 : 23 menyebutkan bahwa “….elemen-elemen dasar pengendalian intern penyediaan yang memadai, rotasi pekerjaan, total pengendalian kelompok, pengecekan keabsahan, dan sebagainya seluruhnya penting dalam sistem keamanan komputer”. Universitas Sumatera Utara Menurut Standart Profesional Akuntan Publik 2001 : 314.3 “Pengendalian intern atas pengolahan komputer yang dapat membantu pencapaian tujuan pengendalian intern secara keseluruhan, mencakup baik prosedur manual maupun prosedur yang didesain dalam program komputer”. Dalam prosedur pengendalian komputer terdiri atas pengendalian menyeluruh yang sangat berdampak terhadap lingkungan Sistem Informasi Komputer SIK dan pengendalian khusus atas aplikasi akuntansi. Adapun tujuan pengendalian umum SIK adalah untuk membuat suatu kerangka pengendalian menyeluruh atas aktivitas SIK dan untuk memberikan tingkat keyakinan memadai bahwa tujuan pengendalian intern secara keseluruhan dapat tercapai. Mulyadi 2001 : 182 menyebutkan “Pengendalian intern akuntansi dalam lingkungan pengolahan data elektronik dibagi menjadi dua yaitu pengendalian umum general control dan pengendalian aplikasi application control”. Pengendalian umum merupakan standar dan panduan yang menjadi acuan oleh karyawan dalam melaksanakan fungsinya. Dalam lingkungan pengolahan data elektronik komputer pengendalian umum itu sendiri terdiri dari: dokumentasi, sistem, prosedur pengembangan dan perubahan sistem serta metode operasi fasilitas pengolahan data. Pengendalian umum akan berdampak terhadap semua jenis pengendalian aplikasi yang telah dirancang untuk memenuhi persyaratan-persyaratan yang ada dalam pengendalian khusus untuk setiap aplikasi dalam pengolahan data. Pengendalian aplikasi dirancang untuk menjamin apakah pencatatan, penggolongan, dan peringkasan transaksi yang telah diotorisasi dan penyempurnaan file induk dan itu menghasilkan informasi yang Universitas Sumatera Utara teliti dan akurat serta lengkap pada waktu yang seharusnya. Dengan kata lain menghasilkan informasi dengan cara efektif dan efisien.

F. Tinjauan Penelitian Terdahulu Peneliti